You are on page 1of 13

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS WONGSOREJO
Jln. Raya Situbondo No.04 Wongsorejo 68453
Tlp ( 0333 ) 461486
1
E-mail pkm_wongsorejo@yahoo.co.id

LAPORAN HASIL KINERJA

PROGRAM GIZI BULAN AGUSTUS

TAHUN 2018

Latar Belakang

Berdasarkan UU RI No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan


Peraturan Pemerintah No. 38 tahun 2007 tentang Pembiayaan Urusan antara
Pemerintah. Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota menegaskan, informasi status gizi
memegang peranan penting dalam menentukan perencanaan program daerah.

Dalam rangka mencapai tujuan RPJMN dan rencana Strategi Departemen


Kesehatan 2005-2009, Departemen Kesehatan akan melaksanakan Program
Perbaikan Gizi agar seluruh keluarga menjadi Keluarga Sadar Gizi (KADARZI)
yang merupakan salah satu komponen DESA SIAGA. Kadarzi adalah keluarga
yang mengenal masalah gizi dan mampu mengatasi masalah gizi setiap anggota
keluarga.

Selama ini di Puskesmas Wongsorejo telah dilakukan upaya perbaikan gizi


mencakup promosi gizi seimbang termasuk penyuluhan gizi di Posyandu,
pemberian makanan tambahan termasuk MP-ASI dan PMT Pemulihan, pemberian
suplemen gizi (kapsul Vitamin A dan Tablet Tambah Darah/TTD), pemantauan dan
penanggulangan gizi buruk.
PENCAPAIAN PROGRAM GIZI

capa
target
ian RENCANA
s/d KESENJA ANALISIS TINDAK
No. INDIKATOR s/d TINDAK EVALUASI
bulan NGAN MASALAH LANJUT
bula LANJUT
ini
n ini

Pemberian
kapsul
vitamin A
100
1 dosis tinggi 85% +15%
%
pada bayi
umur 6-11
bulan

Pemberian
kapsul
vitamin A
dosis tinggi
100
2 pada balita 85% +15%
%
umur 12-59
bulan 2
(dua) kali
setahun

Pemberian
90 tablet 68,5
3 63% +5,5%
Besi pada %
ibu hamil

Pemberian
Tablet
47,2
4 Tambah 25% +22,2%
%
Darah pada
Remaja Putri

Pemberian
100
5 PMT-P pada 85% +15%
%
balita kurus

Ibu Hamil
KEK yang
100
6 mendapat 80% +20%
%
PMT-
Pemulihan
Balita gizi
buruk
mendapat
perawatan 100
7 100% 0%
sesuai %
standar
tatalaksana
gizi buruk

Penimbanga 86,4
8 80% +6,4%
n balita D/S %

Balita naik
berat 69,4
9 60% +9,4%
badannya %
(N/D)

Balita
Bawah Garis
10 < 1.8% 0,8% +1%
Merah
(BGM)

Rumah
Tangga
95,6
11 mengkonsu 90% +5,6
%
msi garam
beryodium

Ibu Hamil
Kurang
12 < 19.7% 4,7% +15,7%
Energi
Kronis (KEK)

Bayi usia 6
(enam )
100
13 bulan 47% +53%
%
mendapat
ASI Eksklusif

Bayi yang
baru lahir
mendapat 100
14 47% +53%
IMD (Inisiasi %
Menyusu
Dini )
Balita
15 pendek < 25.2% 8,2% +17.2%
(Stunting )
CAPAIAN HASIL KINERJA DALAM GRAFIK SARANG LABA-LABA

1. Pemberian kapsul
vitamin A dosis…
8 Balita pendek 100 2. Pemberian kapsul
(Stunting ) 90 vitamin A dosis…
7. Bayi yang baru 80 3. Pemberian 90
70
lahir mendapat… 60 tablet Besi pada…
50
6. Bayi usia 6 (enam ) 40 4.Pemberian Tablet
bulan mendapat… 30 Tambah Darah…
20
10 Target
5.Ibu Hamil Kurang 0 1.Pemberian PMT-P
Capaian
Energi Kronis (KEK) pada balita kurus

4.Rumah Tangga 2. Ibu Hamil KEK


mengkonsumsi… yang mendapat…
3.Balita Bawah Garis 3..Balita gizi buruk
Merah (BGM)
2.Balita naik berat 1.Penimbanganmendapat…
badannya (N/D) balita D/S
Target
Pencapai
Upaya Pelayanan Tahun
Total Target an
Kesehatan/ 2018 Satuan %Cakupan Hambatan/Permas Rencana Tindak
No Sasaran Sasaran (dalam Analisa
Program/Variabel/Sub (T) sasaran Riil alahan Lanjut
(S) (Tx S) satuan
Variabel Program dalam
sasaran)
%
6=5X
1 2 3 4 5 7 8 = 7/5 12 13 14
3
2.1.4.Upaya
Pelayanan
Gizi
2.1.4.1.
Pelayanan 1.
Gizi Pemberian
Masyarak kapsul
at vitamin A
85% bayi 318 270,3 318 100,0
dosis tinggi
pada bayi
umur 6-11
bulan
2.
Pemberian
kapsul
vitamin A
dosis tinggi
85% balita 2425 2061,25 2425 100,0
pada balita
umur 12-59
bulan 2
(dua) kali
setahun
3.
Pemberian
90 tablet 95% bumil 638 606,1 437 68,5
Besi pada
ibu hamil
4.Pemberia
n Tablet
Tambah
25% Rematri 1964 491 927 47,2
Darah pada
Remaja
Putri

2.1.4.2.
Penanggul
angan
Gangguan
Gizi
1.Pemberia
n PMT-P
85% Balita 16 13,6 16 100,0
pada balita
kurus
2. Ibu
Hamil
KEK yang
80% Bumil 30 24 30 100,0
mendapat
PMT-
Pemulihan
3..Balita
gizi buruk
mendapat
perawatan
100% Balita 12 12 12 100,0
sesuai
standar
tatalaksana
gizi buruk

2.1.4.3.
Pemantau
an Status
Gizi
1.Penimban 80%
gan balita balita 2975 2380 2569 86,4
D/S
2.Balita 60%
naik berat
balita 2569 1541,4 1782 69,4
badannya
(N/D)
3.Balita <
Bawah 1.8%
Garis Balita 2569 46,242 20 0,8
Merah
(BGM)
4.Rumah 90%
Tangga
mengkonsu RT 860 774 822 95,6
msi garam
beryodium
5.Ibu <
Hamil 19.7%
Kurang
Bumil 638 125,686 30 4,7
Energi
Kronis
(KEK)
6. Bayi usia 47%
6 (enam )
bulan
Bayi 47 22,09 47 100,0
mendapat
ASI
Eksklusif
7. Bayi 47%
yang baru
lahir
mendapat
bayi 47 22,09 47 100,0
IMD
(Inisiasi
Menyusu
Dini )
8 Balita < 25.2
pendek balita 2932 738,864 241 8,2
(Stunting )
PENUTUP

Dar uraian diatas dapat disimpulkan bahwa dalam “Membangun Gizi Guna
Mencapai Status Gizi Masyarakat yang Optimal” dapat dicapai sesuai dengan
perkembangan (1) iptek, (2) sarana dan prasarana dan (3) kemampuan manajemen, pada
suatu kurun waktu tertentu.

Khususnya program perbaikan gizi perlu peningkatan kinerja petugas gizi yang
lebih baik guna memperoleh hasil yang maksimal. Selain itu, dapat dicapai dengan
motivasi maupun bekerjasama dengan lintas program, lintas sektor maupun instansi
Dinas Kesehatan guna meningkatkan upaya perbaikan gizi masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas Wongsorejo.

Mengetahui,

Kepala UPTD Puskesmas Wongsorejo Pelaksana Kegiatan

dr. Cincin Hari Purwanti Holifatur Rosidah

Nip. 197309252005012013

You might also like