You are on page 1of 53

SOAL PENGKAYAAN UKOM

KOMPETENSI MANAJEMEN KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


2018
PETUNJUK SOAL
• METODE SOAL BERUPA SOAL SLIDE SHOW PPT
• SOAL AKAN DI TAMPILKAN SELAMA 1 MENIT,
TIDAK ADA REPLAY SOAL
• PESERTA PENGKAYAAN DI HARAPKAN SEGERA
MENJAWAB APABILA SUDAH YAKIN AKAN
JAWABANNYA
• DI LARANG ADA KEGIATAN DISKUSI KARENA
AKAN MENGURANGI KONSENTRASI DAN
HILANGNYA WAKTU MENJAWAB SOAL
SOAL 1.
• Kepala ruang rawat inap anak membuat profil ruangan berdasarkan
data jumlah pasien dan jenis penyakit yang dirawat satu tahun yang
lalu, menentukan jumlah dan jenis penyakit yang dirawat satu tahun
yang lalu, menentukan jumlah dan jenis tenaga yang dibutuhkan,
pengembangan sarana dan sarana untuk memudahkan pencapaian
visi dna misi ruangan.

Apakah fungsi manajemen yang dijalankan pada kasus tersebut?


A. Staffing
B. Perencanaan
C. Penggerakan
D. Pengendalian
E. Pengorganisasian
SOAL 2.
Kepala Ruang Penyakit Dalam meminta Ketua Tim untuk
menghitung BOR harian di ruang tersebut. Kapasitas tempat
tidur di ruangan yaitu 50 tempat tidur. Jumlah pasien hari ini
adalah 40 orang.

Berapakah BOR hari ini di ruang Penyakit Dalam?


A. 50%
B. 60%
C. 70%
D. 80 %
E. 90%
SOAL 3.
Ketua tim memimpin briefing pagi tim perawatan pasien dengan
kondisi khusus dan memberikan arahan teknis perawatan pada
perawat yang sudah diberikan tugas merawat pasien kelolaan.
Beberapa perawat menanyakan tentang situasi perawatan pasien
dan kesulitan yang dihadapi saat merawat kasus serupa
sebelumnya. Ketua tim mendnegarkan dengan seksama dan
menerima bebrapa masukan perawat dan memotivasi perawat
untuk mengerjakan tugasnya dengan baik sesuai arahan dan
masukan.
Apakah gaya kepemimpinan yang ditunjukkan ketua tim tersebut?
A. Demokrasi
B. Paternalistik
C. Laissez Faire
D. Kharismatik
E. Autokratik
SOAL 4.
Sebuah ruang rawat inap memiliki perawat dengan
kualifikasi 7 orang Ners dan 13 D3 Keperawatan. Dalam
memberikan asuhan keperawatan, perawat yang berdinas
dibagi dalam 2 kelompok , masing-masing kelompok ada 1
orang perawat yang bertanggungjawab dalam satu shif
dinas, perawat yang lain bertindak sebagai perawat
pelaksana.
Apakah Model Asuhan Keperawatan yang dipakai di
ruangan tersebut?
A. Fungsional
B. Tim
C. Tim Primer
D. Primer
E. Kasus
SOAL 5.
Perawat dinas malam melaporkan kepada perawat penanggung
jawab pasien terjadinya kesalahan identifikasi pasien dalam
pemberian obat. Hal tersebut disebabkan tim yang bertugas
kekurangan perawat dan terjadi disaster pasien karena kecelakaan
lalu lintas. Kedua perawat tersebut bersepakat untuk melaporkan
situasi tersebut kepada kepala ruang saat timbang terima pasien
dan akan mengusulkan dilakukan diskusi bersama perawat lain.

Apakah jenis kegiatan yang tepat diusulkan pada kasus tersebut?


A. Conference
B. Coffe morning
C. Timbang terima
D. Komunikasi SBAR
E. Diskusi Refleksi Kasus.
SOAL 6.
Seorang Perawat akan memberikan transfusi darah kepada pasien
dengan kondisi dalam keadaan sadar dan bisa berkomunikasi dengan
baik. Perawat tersebut telah melakukan pengecekan sediaan darah
yang akan diberikan dan mendatangi pasien.

Apakah langkah selanjutnya yang akan dilakukan Perawat?


A. Menyapa pasien dengan panggilan yang disukai
B. Menanyakan nomor register, jenis kelamin dan mencocokkan
dengan rekam medis
C. Menanyakan alamat, usia pasien dan mencocokkan dengan
gelang identitas
D. Menanyakan nama pasien, tanggal lahir dan mencocokkan
dengan gelang identitas
E. Menanyakan indentitas pasien ke perawat lain sebelum dilakukan
transfusi.
SOAL 7.
Anda sebagai kepala ruang baru pada sebuah rawat inap di
Rumah Sakit. Berdasarkan data didapatkan bahwa terjadi
peningkatan jumlah infeksi nosokomial. Di ruangan tersebut
sudah tersedia SOP dan sudah disosialisasikan. Perlu
dilakukan peningkatan mutu keselamatan pasien khususnya
dalam hal infeksi nosokomial.

Apakah langkah awal yang harus dilakukan sebagai kepala


ruang ?
A. Monitoring jumlah kejadian infeksi nosokomial
B. Melakukan komunikasi efektif dengan perawat
C. Memberikan punishment pada perawat yang tidak taat
D. Meningkatkan kepatuhan five moment hand hygiene
setiap operan
E. Memberikan penjelasan tentang infeksi nosokomial
kepada perawat
SOAL 8.
Seorang laki-laki berusia 45 tahun dibawa ke
UGD RS dengan keluhan mual, muntah dan
diare sudah seminggu, tidak ada riwayat alergi,
obat-obatan maupun makanan. Setelah
dilakukan pemeriksaan laboratorium pasien
positif terkena HIV.

Apakah warna gelang identitas yang


dipasangkan kepada pasien?
A. Kuning
B. Pink
C. Merah
D. Ungu
E. Biru
SOAL 9.
Salah satu indikator mutu pelayanan keperawatan adalah
nyeri dan kenyamanan. Anda sedang melakukan
penerimaan pasien baru. Saat pengkajian Anda menemukan
bahwa pasien mengalami masalah nyeri.

Apakah langkah selanjutnya yang Anda lakukan?


A. Mengukur skala nyeri pasien
B. Menentukan tujuan untuk menyelesaikan masalah nyeri
C. Menentukan kriteria keberhasilan masalah nyeri pasien
D. Menyusun rencana keperawatan untuk mengurangi
nyeri
E. Mengidentifikasi respon yang dilakukan pasien saat
mengalami nyeri
SOAL 10.
Seorang Perawat mempunyai karakter kurang aktif dalam bekerja
dan sering menghindar jika diberi tugas. Perawat tersebut
cenderung bekerja semaunya sendiri, bahkan pulang sebelum jam
dinas pada saat Karu tidak berada di ruangan. Setelah ditegur,
perawat tersebut bekerja efektif, tetapi setelah beberapa hari
kembali seperti semula.

Apakah langkah selanjutnya yang dilakukan oleh Kepala Ruangan?


A. Memberikan punishment
B. Memberikan teguran lisan
C. Memotivasi agar bekerja sesuai dengan aturan
D. Menanyakan alasan pulang sebelum waktunya
E. Mengajukan kepada Bidang Keperawatan untuk mutasi
SOAL 11.
Pada suatu ruang rawat inap, terdapat kejadian kesalahan dalam
pemberian obat setelah diselidiki penyebab utamanya adalah
perawat yang membagikan obat tidak melakukan double check
sebelum diberikan kepada pasien, kartu obat/lembar pemberian
obat tidak tertata rapi sehingga menyulitkan ketika harus
memberikan obat tepat waktu.

Apakah yang harus dilakukan Kepala Ruang supaya hal tersebut


tidak terulang?
A. Menyusun ulang kartu obat
B. Sosialisasi SOP pemberian obat
C. Melakukan supervisi keperawatan
D. Melibatkan pihak farmasi dalam pemberian obat
E. Memberikan punishment pada perawat yang melakukan
kesalahan
SOAL 12.
Ruang Intensive Care Unit menerapkan MAKP yang
mana rasio 1 : 1 (pasien : perawat) dan setiap
perawat bertanggung jawab terhadap asuhan dan
observasi pada pasien tertentu.

Apakah Metode Asuhan Keperawatan Profesional


yang diterapkan oleh ruangan tersebut?
A. MAK Fungsional
B. MAKP Primer
C. MAKP Tim
D. MAKP Kasus
E. MAKP Tim-Primer
SOAL 13.
Seorang perawat sedang memberikan obat adalat oros 30
mg kepada pasien. Setelah melakukan tindakan baru sadar
bahwa dia salah mengambil obat. Obat yang diambil adalah
adalat retard. Perawat takut terjadi sesuatu dengan pasien
tersebut.
Apakah yang harus dilakukan perawat tersebut?
A. Merahasiakan hal tersebut
B. Menjelaskan kepada dokter
C. Membuat kronologis kejadian
D. Melaporkan kepada Kepala Ruang
E. Menceritakan kepada teman sejawat
SOAL 14.
Seorang laki-laki berusia 56 tahun dirawat di ruang bedah
dengan post op open fraktur femur, pasien mengeluh badan
demam, luka merembes, nafsu makan menurun. Masalah
keperawatan semakin kompleks belum juga dapat diatasi
walaupun sudah dilakukan implementasi keperawatan.

Apakah prioritas tindakan yang kepala ruang ambil untuk


mengatasi masalah pasien?
A. Melakukan Ronde Keperawatan
B. Melakukan Supervisi Keperawatan
C. Melakukan Rawat luka dan kompres hangat
D. Motivasi keluarga pasien untuk rehidrasi cairan
E. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian antipiretik
SOAL 15.
Di ruang bedah sering terjadi kejadian salah obat terutama
untuk jenis obat yang nama serta rupanya sama (NORUM).
Kepala Ruangan sudah memberikan label obat yang harus
diwaspadai dan tidak meletakkan obat konsentrasi tinggi di
ruang pelayanan.

Apakah yang harus dilakukan oleh Kepala Ruangan


tersebut?
A. Merevisi SOP pemberian obat
B. Membuat daftar obat yang termasuk high alert
C. Mensosialisasikan tentang obat high alert kepada perawat
D. Memberikan punishment kepada perawat yang salah memberikan
obat
E. Melakukan pendampingan kepada perawat baru dalam
memberikan obat
SOAL 16.
Dalam ruangan rawat inap terdapat kasus seorang pasien laki-
laki berusia 56 tahun, dengan penurunan kesadaran mengalami
jatuh dari tempat tidur karena kelalaian perawat menutup
pagar tempat tidur dan keluarga tidak ada yang menunggu.

Apakah prinsip etik apakah yang dilanggar perawat?


A. Otonomi
B. Beneficience
C. Nonmaleficience
D. Justice
E. Fidelity
SOAL 17.
Dalam suatu ruang rawat inap, sebagian besar Perawat
mempunyai kreatifitas tinggi, inovatif dan memiliki tanggung
jawab terhadap pekerjaannya meskipun Karu tidak berada di
ruangan.

Apakah gaya kepemimpinan yang cocok diterapkan di ruang


tersebut?
A. Demokratis
B. Laizez Faire
C. Autokratis
D. Partisipatif
E. Diktator
SOAL 18.
Pada sebuah ruang rawat inap terdapat seorang perawat yang
memiliki masa kerja > 10 tahun mengerjakan dokumentasi
keperawatan dan seorang perawat yang baru lulus mengerjakan
bagi obat, dan ada sebagian perawat yang mengerjakan rawat
luka.

Apakah Metode Asuhan Keperawatan yang diterapkan oleh


Ruang rawat inap tersebut?
A. Kasus
B. Tim
C. Primer
D. Fungsional
E. Tim Primer
SOAL 19.
Sebuah RS mempunyai sebuah ruang rawat inap
(Bedah). Ruangan tersebut mempunyai pasien dengan
tingkat ketergantungan yang berbeda – beda. Setiap
pergantian shift kepala ruang, perawat Assosiate dan
perawat primer melakukan timbang terima.

Apakah hal yang paling tepat yang dilakukan oleh


perawat untuk validasi laporan?
A. Mencatat laporan secara detail
B. Melakukan diskusi di Ners Station
C. Menanyakan kepada perawat primer
D. Melihat buku laporan timbang terima
E. Secara langsung melihat keadaan pasien
SOAL 20.
Perawat ruang rawat inap sedang melakukan ronde
keperawatan pada seorang pasien berusia 40 tahun
dengan DM dan luka gangren berdiameter 10 cm,
keadaan luka basah, berwarna hitam dan berbau.
Sudah 1 bulan dirawat tetapi tidak kunjung sembuh.

Apakah peran perawat primer?


A. Mendemonstrasikan perawatan luka
B. Memimpin jalannya ronde keperawatan
C. Memberikan reinforcement kepada perawat
D. Menjelaskan keadaan dan data demografi pasien
E. Memberikan rekomendasi tindakan selanjutnya
SOAL 21.
Seorang kepala ruang rawat inap mempunyai 6 perawat pelaksana
yang setiap hari mengalami pertengkaran karena jadwal shift dan
libur yang tidak sesuai dengan keinginan masing – masing perawat
tersebut.

Apakah strategi manajemen konflik yang paling tepat?


A. Laten
B. Kompetisi
C. Akomodasi
D. Smoothing
E. Menghindar
SOAL 22.
Seorang Kepala ruangan di suatu rumah sakit swasta ingin
memperbaiki ketenagaan di ruangannya sebagai upaya untuk
meningkatkan akreditasi rumah sakit. Dari analisa tenaga
keperawatan, diperoleh data: jumlah perawat dengan
pendidikan D3 sebanyak 8 orang, SPK sebanyak 6 orang dan
hanya kepala ruangan yang berpendidikan S1, dan rata-rata
memiliki akan memasuki masa pensiun dalam waktu kurang
dari 10 tahun.

Apakah tindakan pertama yang harus dilakukan kepala ruangan


tersebut?
A. Memberi motivasi untuk lanjut studi
B. Mengusulkan pensiun dini kepada perawat
C. Membiarkan perawat SPK sampai masa pensiun
D. Mengusulkan perawat SPK untuk mutasi ke bagian yang lain
E. Memberikan punishmen kepada pearwat yang tidak mau
melanjutkan studi
SOAL 23.
Seorang laki-laki usia 75 tahun dirawat di ruang rawat inap
dengan keluhan nyeri pada kedua lututnya. Berdasarkan
hasil pemeriksaan didapatkan data: TD 130/100 mmHg,
frekuensi nafas 20x/mnt, frekuensi nadi 90x/mnt, skala
nyeri 8. Pasien tidak bisa tidur karena nyeri yang
dialaminya dan kelihatan gelisah. Sebelumnya pasien
pernah jatuh dari tempat tidur.

Apakah tindakan pertama yang harus dilakukan perawat?


A. Memasang gelang warna kuning pada pasien
B. Memasang penghalang/pengaman tempat tidur pasien
C. Memilihkan tempat tidur pasien dekat dengan ruang perawat.
D. Mengajarkan kepada keluarga selalu memasang penghalang
tempat tidur pasien.
E. Mengajarkan kepada pasien dan keluarga unuk memanggil
perawat jika ingin turun dari tempat tidur
SOAL 24.
• Kepala Ruangan sedang melakukan supervise mengenai
pendokumentasian asuhan keperawatan. Dari hasil supervisi
didapatkan data: lembar pengkajian terisi sebagian, perawat
menuliskan masalah keperawatan dan implementasi serta
tidak ada pencatatan di lembar evaluasi. Di Nurse station
sudah disediakan SOP tentang pendokumentasian asuhan
keperawatan. Saat ditanya oleh kepala ruangan, beberapa
perawat tidak bisa menjelaskan hal-hal apa saja yang harus
didokumentasikan.

Apakah langkah selanjutnya yang harus dilakukan Kepala Ruangan?


A. Merevisi SOP pendokumentasian asuhan keperawatan
B. Mengevaluasi SOP pendokumentasian asuhan keperawatan
C. Mensosialisasikan SOP pendokumentasian asuhan keperawatan
D. Monitoring pelaksanaan SOP pendokumentasian asuhan keperawatan
E. Melaporkan kepada Kepala Bidang Keperawatan terkait masalah
tersebut
SOAL 25.
Kepala Ruang perawatan bedah melihat bahwa proses
timbang terima berjalan tidak efektif sehingga berdampak
pada kinerja anggota perawat dalam memberikan asuhan
keperawatan pada shift berikutnya. Perawat cenderung
melaporkan kondisi tanda-tanda vital dan obat-obatan
yang sudah diberikan. Cara menyampaikan timbang
terima sangat beragam dikarenakan perbedaan latar
belakang pendidikan.

Apakah tindakan yang tepat yang harus dilakukan oleh


kepala ruangan?
A. Mensupervisi isi timbang terima
B. Membuat SOP tentang pelaksanaan timbang terima
C. Mensupervisi standar prosedur kegiatan timbang terima
D. Mengkaji kembali tingkat pendidikan masing-masing perawat
E. Memotivasi perawat supaya melaporkan kondisi pasien dengan
lengkap
SOAL 26.
Seorang laki – laki 40 tahun baru 1 minggu menjadi kepala ruangan di
ruang rawat inap. Saat ini sedang melakukan pengumpulan data
ruangan dalam bidang ketenagaan (M1), data yang terkumpul antara
lain: jumlah perawat, pendidikan perawat, pelatihan – pelatihan yang
pernah diikuti oleh perawat, ketergantungan pasien dan jumlah
pasien.

Apakah data lain yang bisa menunjang data kepala ruangan tersebut?
A. Lama bekerja perawat
B. Metode pemberian asuhan keperawatan
C. Pembagian tim perawat dalam satu shift
D. Pembagian tugas dalam megendalikan infeksi
E. Kemampuan perawat dalam menurunkan angka kecemasan
SOAL 27.
Seorang ketua tim di salah satu ruang perawatan akan
melakukan supervisi kepada perawat pelaksana. Tindakan
yang akan di supervisi adalah pemberian obat injeksi.
Ketua tim telah melakukan koordinasi jadwal supervisi
dengan perawat pelaksana. Pada hari yang telah
ditentukan, perawat pelaksana menyiapkan semua
kebutuhan untuk pemberian obat injeksi kepada pasien
dan ketua tim telah mengecek kelengkapan alat yang
disipakan oleh perawat pelaksana.
Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan oleh
ketua tim?
A. Melakukan penilaian kepada perawat
B. Memberikan saran kepada perawat pelaksana
C. Memberikan evaluasi kepada perawat pelaksana
D. Mengobservasi tindakan yang dilakukan oleh perawat.
E. Menginformasikan kepada kepala ruangan bahwa
supervisi akan dimulai
SOAL 28.
Seorang kepala ruangan sedang memimpin prosedur
timbang terima. Semua perawat dalam ruangan telah siap
di nurse station. Kepala ruangan mengucapkan salam dan
menyampaikan jumlah pasien, tingkat ketergantungan
pasien dan BOR pada hari itu.

Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan oleh kepala


ruangan?
A. Melakukan validasi data ke pasien
B. Menandatangai laporan timbang terima
C. Menyampaikan hal penting yang harus dilakukan hari ini
D. Menyampaikan terima kasih dan mengucapkan selamat
bertugas
E. Mempersilahkan Ketua tim yang bertugas menyampaikan
kondisi pasien
SOAL 29.
Seorang perawat di ruang rawat inap akan melakukan prosedur
pemberian obat antibiotik. Perawat melakukan skin test dan
didapatkan data bahwa terdapat tanda kemerahan di area skin
test, dan pasien mengeluh gatal. Berdasarkan data dari rekam
medis didapatkan data: pasien adalah laki-laki berusia 50
tahun, pasien dinyatakan positif HIV, dan pasien
membutuhkan bantuan untuk mobilisasi.

Apakah gelang yang harus dipasang oleh perawat?


A. Pink
B. Biru
C. Merah
D. Kuning
E. Ungu
SOAL 30.
Seorang kepala ruang di ruang rawat inap,
menghitung BOR harian di ruangan tersebut.
Berdasarkan hasil pengkajian didapatkan Jumlah
pasien pada hari itu 20 orang, tempat tidur yang
tersedia adalah 25 bed.
Berapakah BOR ruangan tersebut?
A. 20 %
B. 50%
C. 80%
D. 100%
E. 125%
SOAL 31.
Seorang ketua tim melakukan supervisi untuk perawat
ruangan. Perawat ruangan telah selesai melakukan
tindakan, dan ketua tim telah mendapatkan nilai
untuk pelaksanaan tindakan yang dilakukan oleh
perawat ruang. Selanjutnya ketua tim dan perawat
pelaksana bersama-sama menuju nurse station.

Apakah tindakan yang selanjutya dilakukan oleh ketua


tim?
A. Melakukan follow up
B. Memberikan feed back
C. Mencatat hasil supervisi
D. Menjelaskan pentingnya supervisi
E. Melaporkan kepada kepala ruangan
SOAL 32.
Di ruang bedah sering terjadi kejadian salah obat
terutama untuk jenis obat yang nama serta rupanya sama
(NORUM). Kepala Ruangan sudah memberikan label obat-
obat yang harus diwaspadai dan tidak meletakkan obat
konsentrasi tinggi di ruang pelayanan. Kejadian salah obat
masih terjadi terutama pada perawat baru.

Apakah yang harus dilakukan oleh Kepala Ruangan


tersebut?
A. Merevisi SOP pemberian obat
B. Membuat daftar obat yang termasuk high alert
C. Mensosialisaskan tentang obat high alert kepada perawat baru
D. Memberikan punishment kepada perawat yang melakukan
tindakan
E. Melakukan pendampingan kepada perawat baru dalam
memberikan obat
SOAL 33.
Perawat H mempunyai karakter pemalas dalam bekerja
dan sering menghindar jika diberi tugas. Saat Karu tidak
berada di ruangan perawat H cenderung bekerja
semaunya sendiri bahkan pulang sebelum jam dinas
selesai, dia sudah pernah menerima teguran. Setelah
menerima teguran kinerjanya membaik, tetapi setelah
beberapa hari kembali seperti semula. Karu bermaksud
menghentikan perilaku Perawat H.

Apakah yang harus dilakukan oleh Kepala Ruangan?


A. Memberikan teguran lisan kepada perawat H
B. Memotivasi Perawat H agar bekerja sesuai dengan aturan
C. Menanyakan kepada perawat H alasan pulang sebelum
waktunya
D. Mengajukan kepada Bidang Keperawatan untuk mutasi perawat
H
E. Memberikan punishment jika perawat H pulang sebelum jam
dinas selesai
SOAL 34.
Di ruang rawat inap akan dilakukan timbang terima
antara perawat shift pagi dan shift sore. Perawat shift
pagi telah melaporkan keadaan pasien kepada
perawat shift sore. Perawat shift sore mencatat
laporan yang disampaikan oleh perawat shift pagi.

Apakah prosedur selanjutnya yang akan dilakukan


oleh perawat shift sore?
A. Melakukan diskusi di Nurse Station
B. Melihat buku laporan timbang terima
C. Menanyakan obat yang diterima pasien
D. Melihat kondisi pasien secara langsung
E. Menandatangani laporan timbang terima
SOAL 35.
Pada suatu ruang rawat inap, terdapat kejadian kesalahan
dalam pemberian obat setelah diselidiki penyebab
utamanya adalah perawat yang membagikan obat tidak
melakukan double check sebelum diberikan kepada
pasien, kartu obat/lembar pemberian obat tidak tertata
rapi sehingga menyulitkan ketika harus memberikan obat
tepat waktu.

Apa yang dilakukan kepala ruang untuk mengatasi hal


tersebut?
A. Menyusun ulang kartu obat
B. Sosialisasi SOP pemberian obat
C. Melakukan supervisi keperawatan
D. Melibatkan pihak farmasi dalam pemberian obat
E. Memberikan punishment pada perawat yang melakukan
kesalahan
SOAL 36.
Perawat ruang dahlia sedang melakukan ronde
keperawatan pada seorang pasien berusia 50 tahun
dengan Diabetus Metitus dan luka gangren. Perawat
primer menjelaskan kondisi pasien kepada peserta ronde,
luka gangren berdiameter 15 cm, keadaan luka berwarna
dasar merah 50%, Hitam 30% dan Kuning 10%, serta
berbau. Sudah 25 hari dirawat tetapi tidak kunjung
sembuh.

Apakah langkah perawat primer selanjutnya?


A. Mendemonstrasikan perawatan luka
B. Melakukan validasi data kepada pasien
C. Memimpin jalannya ronde keperawatan
D. Memberikan reinforcement kepada perawat
E. Memberikan rekomendasi tindakan selanjutnya
SOAL 37.
Dalam ruangan rawat inap terdapat kasus seorang
pasien laki-laki berusia 56 tahun, dengan penurunan
kesadaran mengalami jatuh dari tempat tidur karena
kelalaian perawat menutup pagar tempat tidur dan
keluarga tidak ada yang menunggu.
Apakah langkah kepala ruangan selanjutnya?
A. Melakukan evaluasi masalah
B. Mengumpulkan data tambahan
C. Memberikan sanksi kepada perawat
D. Melakukan klarifikasi kepada perawat
E. Mengidentifikasi alternative pemecahan masalah
SOAL 38.
Perawat A baru diangkat sebagai kepala ruangan di ruang rawat
inap. Berdasarkan data didapatkan terjadi peningkatan jumlah
infeksi nosokomial, sudah tersedia SOP dan sudah
disosialisasikan. Di ruangan tersebut perlu dilakukan
peningkatan mutu keselamatan pasien khususnya dalam hal
infeksi nosokomial.

Apakah langkah awal yang harus dilakukan sebagai kepala


ruang ?
A. Melakukan komunikasi efektif dengan perawat
B. Monitoring jumlah kejadian infeksi nosokomial
C. Memberikan punishment pada perawat yang tidak taat
D. Meningkatkan kepatuhan five moment hand hygiene setiap
operan
E. Memberikan penjelasan tentang infeksi nosokomial
kepada perawat
SOAL 39.
Seorang perawat primer sedang melakukan
penerimaan pasien baru. Berdasarkan hasil
pengkajian, pasien laki-laki usia 39 tahun, mengeluh
nyeri di dada sebelah kiri, tidak mempunyai riwayat
alergi.
Apakah langkah perawat primer selanjutnya?
A. Memberikan gelang identitas
B. Melakukan orientasi ruangan
C. Memberikan informed consent
D. Memberikan lembar kepuasan pasien
E. Melakukan dokumentasi penerimaan pasien baru
SOAL 40.
Seorang laki-laki berusia 60 tahun dirawat di ruang bedah
dengan post op closed fraktur tibia, pasien mengeluh badan
demam, luka merembes, nafsu makan menurun. Masalah
keperawatan semakin kompleks belum juga dapat diatasi
walaupun sudah dilakukan implementasi keperawatan.
Perawat primer mengusulkan dilaksanakan ronde keperawatan
kepada kepala ruangan.

Apakah tindakan perawat primer selanjutnya?


A. Melihat keadaan pasien
B. Memaparkan kondisi pasien
C. Melakukan diskusi tentang kondisi pasien
D. Memberikan informed consent kepada pasien
E. Mengundang tim kesehatan lain yang menangani pasien
SOAL 41.
Seorang kepala ruang baru pada sebuah rawat inap anak di
Rumah Sakit. Berdasarkan data didapatkan bahwa terjadi
peningkatan jumlah pasien jatuh dari tempat tidur. Di
ruangan tersebut sudah tersedia SOP, instrument dan
sudah disosialisasikan. Perlu dilakukan peningkatan mutu
keselamatan pasien khususnya dalam hal resiko jatuh.
Apakah langkah selanjutnya yang dilakukan kepala ruang ?
A. Monitoring jumlah kejadian resiko jatuh
B. Melakukan komunikasi efektif dengan perawat
C. Meningkatkan kepatuhan perawat menerapkan SOP
D. Memberikan punishment pada perawat yang tidak taat
E. Memberikan penjelasan tentang resiko jatuh kepada perawat
SOAL 42.
Seorang Kepala ruangan di suatu rumah sakit swasta ingin
memperbaiki ketenagaan di ruangannya sebagai upaya
untuk meningkatkan akreditasi rumah sakit. Dari analisa
tenaga keperawatan, diperoleh data: jumlah perawat
dengan pendidikan D3 sebanyak 8 orang, SPK sebanyak 6
orang dan hanya kepala ruangan yang berpendidikan S1,
dan rata-rata memiliki akan memasuki masa pensiun
dalam waktu kurang dari 10 tahun.
Apakah tindakan pertama yang harus dilakukan kepala
ruangan tersebut?
A. Memberi motivasi untuk lanjut studi
B. Mengusulkan pensiun dini kepada perawat
C. Membiarkan perawat SPK sampai masa pensiun
D. Mengusulkan perawat SPK untuk mutasi ke bagian yang lain
E. Memberikan punishmen kepada pearwat yang tidak mau
melanjutkan studi
SOAL 43.
Perawat Primer sedang menerima laporan dari perawat
dinas malam tentang kondisi pasien di ners station dan
setelah laporan selesai, berkeliling ke ruang rawat untuk
memastikan kondisi pasien. Perawat primer melakukan
identifikasi permasalahan pada pasien untuk
memastikan arahan asuhan keperawatan yang akan
diberikan pada perwat dinas pagi.

Apakah bentuk kegiatan yang dilaksanakan perawat


primer tersebut?
A. Timbang terima
B. Diskusi Refleksi Kasus
C. Ronde Keperawatan
D. Audit Keperawatan
E. Kredensialing
SOAL 44.
Ketua tim memberikan tugas untuk merawat pasien HIV
AIDS pertama kali pada perawat yang baru mengalami
rotasi dari ruang rawat lain. Ketua tim tersebut
memberikan arahan tentang bagaimana melaporkan
pada saat timbang terima. Pada pelaksanaannya,
menggunakan standar prosedur berlaku sehingga tidak
mengalami kesulitan. Perawat tersebut merencanakan
untuk melaporkan hasil tindakannya pada ketua tim.
• Apakah bentuk kegiatan yang dapat digunakan perawat
tersebut?
A. Rapat rutin
B. Coffe Break
C. Post Konferensi
D. Ronde Keperawatan
E. Diskusi Refleksi Kasus
SOAL 45.
Kepala Ruangan sedang melakukan supervise mengenai
pendokumentasian asuhan keperawatan. Dari hasil supervisi
didapatkan data: lembar pengkajian terisi sebagian, perawat
menuliskan masalah keperawatan dan implementasi serta
tidak ada pencatatan di lembar evaluasi. Di Nurse station
sudah disediakan SOP tentang pendokumentasian asuhan
keperawatan. Saat ditanya oleh kepala ruangan, beberapa
perawat tidak bisa menjelaskan hal-hal apa saja yang harus
didokumentasikan.
Apakah langkah selanjutnya yang harus dilakukan Kepala
Ruangan?
A. Merevisi SOP pendokumentasian asuhan keperawatan
B. Mengevaluasi SOP pendokumentasian asuhan keperawatan
C. Mensosialisasikan SOP pendokumentasian asuhan keperawatan
D. Monitoring pelaksanaan SOP pendokumentasian asuhan keperawatan
E. Melaporkan kepada Kepala Bidang Keperawatan terkait masalah
tersebut
SOAL 46.
Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat dengan
keluhan penurunan kesadaran. Hasil pengkajian
didapatkan kondisi kesadaran delirium, pasien
gelisah, ADL dibantu, terdapat luka pada telapak
kaki kanan yang bersifat kronis. Hasil laboratorium
menunjukkan gula darah 400 mg/dl. Perawata
menentukan pasien untuk perawatan selanjutnya.
• Apakah tingkat ketergantungan pasien tersebut?
A. Intremediate
B. Intensive
C. Minimal
D. Partial
E. Total.
SOAL 47.
Perawat mendapatkan laporan dari keluarga bahwa
pasien saat dibantu keluarganya turun dari tempat
tidur untuk ke kamar mandi. Keluarga meminta
perawat segera memeriksa pasien tersebut. Apakah
tindkan yang selnajutnya dilakukan perawat?
A. Melakukan asesmen pada pasien
B. Membuat catatan insiden pasien jatuh
C. Melaporkan kepada kepala ruang tentang insiden
tersebut
D. Meminta keluarga pasien lebih berhati-hati saat
membantu pasien
E. Memberikan pendidikan kesehatan tentang pencegahan
pasien jatuh.
SOAL 48.
Perawat dinas malam pada awal tugasnya membagikan obat
yang sudah dipersiapkan oleh farmasi kepada pasien. Salah
satu pasien sedang tidur dan menurut keluarganya sejak 2 hari
terakhir sulit tidur sehingga meminta ijin perawat untuk
meminumkan obat tersebut setelah pasien bangun. Perawat
mengingatkan keluarga agar pasien dapat minum obat sesuai
jadwal dan kemudian melanjutkan perawatan pada pasien lain.
Saat perawat kembali ke ruang pasien tersebut, obat belum
dikonsumsi oleh pasien dan keluarga pasien tertidur.
Apakah tindakan perawat selanjutnya?
A. Membangunkan keluarga pasien
B. Meminta keluarga segera membangunkan pasien
C. Mencatat kejadian tersebut pada dokumen pasien
D. Membantu meminumkan obat tersebut pada pasien
E. Mengkonsultasikan situasi tersebut pada perawat primer
SOAL 49.
Kepala ruang mendapatkan laporan dari perawat senior bahwa
perawat baru kurang memiliki inisiatif dalam bekerja, perawat
baru lebih memilih untuk menunggu instruksi perawat senior.
Menurut perawat baru, sikap perawat senior cenderung
menunjukkan gaya sebagai seorang atasan yang lebih sering
memberikan insruksi.

Apakah tindakan yang tepat dilakukan kepala ruang?


A. Meminta perawat primer memeriksa kondisi luka pasien.
B. Mendiskusikan kondisi luka pasien bersama keluarga
C. Mengkonsultasikan kondisi pasien pada ketua tim
D. Mengkolaborasikan pemberian obat analgesik
E. Menenangkan pasien dan keluarga.
SOAL 50.
Perawat primer memberikan penjelasan secara umum
pada keluarga pasien yang akan dilakukan Carniotomy.
Keluarga merasa penjelasan tersebut sudah jelas dan
meminta perawat untuk menginformasikan kepada
keluarga bila kondisi pasien menurun setelah operasi.

Bagaimana tindakan perawat primer selanjutnya?


A. Menjelaskan bahwa dokter yang akan menyampaikan kondisi
pasien.
B. Perawat memastikan siap menjelaskan kondisi pasien setelah
operasi.
C. Mendiskusikan harapan keluarga kepada kepala ruang.
D. Meminta keluarga menandatangi inform consent
E. Meminta keluarga mendoakan kelancaran operasi.
..................................SELESAI...............................

You might also like