Professional Documents
Culture Documents
I DENGAN
DIAGNOSA MEDIS CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD)
STADIUM V ON HEMODIALISA
DI RUANG HEMODIALISA RSU ANUTAPURA PALU
Disusun oleh:
Handrycho Apole
NIM. P0120417009
1. Identitas
a. Pasien
1) Nama : Tn. I
2) Umur : 51 tahun
3) Jenis Kelamin : laki-laki
4) Agama : Islam
5) Status Perkawinan : Kawin
6) Suku/ Bangsa : Kaili / Indonesia
7) Pendidikan Terakhir : Sarjana
8) Pekerjaan : Guru
9) Alamat : Jl. Sagu Balaroa
10) Dx. Medis : Chronic Kidney Disease
stadium V on HD
11) Tanggal mulai Hemodialisa :
b. Penanggung Jawab
1) Nama : Tn. M
2) Umur : 50 Tahun
3) Jenis Kelamin : perempuan
4) Agama : Islam
5) Pekerjaan : IRT
6) Alamat : jl. Sagu, Balaroa
7) Hubungan : Istri
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan utama
Klien menyatakan badannya lemas,
b. Riayat keluhan utama
Klien mengatakan badannya terasa lemas dan berat badan
punggung.
c. Riwayat kesehatan pasien
1) Riwayat kesehatan sekarang
Pasien saat ini sedang menjalani HD karena mengalami
4) Riwayat alergi
Pasien menyatakan tidak memiliki riwayat alergi terhadap
a) Sebelum sakit
(1) Pasien menyatakan sebelum sakit makan 3x sehari dan tidak
daging.
(2) Pasien menyatakan biasanya minum air putih , bisanya setiap
3) Pola eliminasi
a) b.a.k
(1) Pasien menyatakan buang air kecil rutin ± 5-6 kali sehari, waktu
tidak tentu, tidak merasa nyeri dan warna urin kuning jernih
(2) Pasien menyatakan selama sakit buang air kecilnya sedikit.
b) b.a.b
(1) Sebelum sakit pasien menyatakan buang air besar 2 kali sehari
secara mandiri.
b) Selama sakit
Pasien menyatakan selama sakit klien tidak bias mengajar dan
a. Kebersihan Diri
b. Rambut
c. Telinga
d. Mata
Pasien menyatakan kalau ada masalah dan sedang sakit cerita kepada
istrinya.
9) Aspek Intelegensi
a. Persepsi
dialaminya
b. Memori
dirinya dan riwayat penyakit yang pernah dialami pada masa lalu
c. Kognisi
rumah sakit
d. Pengambilan keputusan
banyak berzikir
c) Pemeriksaan fisik
a. Keadaan Umum
1) Kesadaran : Composmentis
2) Status gizi
TB : 160cm
BB : 53 kg
IMT : 20.7 (normal)
3) Tanda-tanda vital
Tekanan darah: 150/90 mmHg
Nadi : 80 x per menit
Respirasi : 18 x per menit
Suhu : 37ºC
b. Pemeriksaan secara sistematik (head to toe)
1. Kepala
Bentuk kepala oval. Kulit kepala bersih, tidak ada luka, tidak
2. Leher
3. Dada
(paru-paru)
a. Inspeksi
Bentuk dada simetris, tidak ada penonjolan, tidak ada
b. Palpasi
c. Perkusi
d. Auskultasi
( Jantung )
a. Inspeksi
b. Palpasi
Ictus cordis teraba di ICS 4-5. Letak jantung pada batas atas
pada ICS ke III, batas bawah ICS ke V, batas kiri pada mid
c. Perkusi
d. Auskultasi
linea sternal kiri ICS IV, linea sternal kanan ICS II, linea
a. Inspeksi
maupun sianosis.
b. Auskultasi
c. Perkusi
terdengar tymphani
d. Palpasi
5. Punggung
6. Ekstrimitas
a. Atas
baik, tidak ada lesi. Akral hangat. Tidak ada oedema. Tidak
hemodialisa.
7. Integumen
B. ANALISA DATA
1. Pasien
menyatakan berat
badannya naik
dari 51 menjadi
53 kg selama 3
hari setiap mau
menjalani
hemodialisa
2. Pasien
menyatakan
minum ±600 cc /
hari
DO:
1. Konjungtiva pucat
2. BB pre HD : 53 kg
3. TD:150/90 mmHg
4. Nadi: 80 x/menit
5. RR:18 x/menit
6. Klien HD rutin ± 4
bulan
DS:- istri klien Nampak Adanya Pruritus Risiko kerusakan
meggaruk punggung integritas kulit
klien
DO:
1. Kulit terlihat
kering dan
menghitam
2. Kulit di punggung
agak kemerahan
C. Diagnosa Keperwatan
`DS:
DO:
a. Konjungtiva pucat
b. BB:53 kg
c. TD:150/90 mmHg
d. Nadi: 88 x/menit
e. RR: 18 x/menit
DO:
a. Kulit terlihat kering dan menghitam
b. Kulit di punggung Nampak kemerahan
D. Prioritas Diagnosa
1. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan kelebihan asupan
cairan
2. Risiko kerusakan integritas kulit berhubungan dengan pruritus
D. PERENCANAAN KEPERAWATAN
Nama : Tn. I No. RM : 394062
Dx. Medis : Chronic Kidney Disease (CKD) grade V Usia : 51 tahun
2. 11 desember 2017 Setelah dilakukan 1. Inspeksi kulit terhadap 1. Menandakan area sirkulasi
tindakan keperawatan perubahan warna, turgor, buruk/ kerusakan yang
12:45
selama 1X4 jam vaskuler dapat menimbulkan
Risiko kerusakan integritas kulit kerusakan integritas kulit pembentukan
berhubungan dengan pruritus dapat teratasi dengan dekubitus/infeksi
kriteria:
DS: istri klien Nampak menggaruk
punggung klien 1. Kulit utuh 2. Anjurkan pasien untuk
2. Tidak ada tanda-anda 2. Losion dan salep mungkin
menggunakan salep atau
DO: kerusakan integritas diinginkan untuk
1. Kulit terlihat kering dan krim
kulit menghilangkan kering dan
menghitam
No. Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
2. Kulit punggung Nampak robekan kulit
kemerahan
3. Pertahankan linen kering 3. Menurunkan risiko derml dan
kerusakan kulit.
O : Nampak kemerahan
pada punggung namun
menganjurkan pasien untukagak berkurang
13.30 Dx. 2 menggunakan salep atau
krim A : tida terjadi kerusakan
inegritas kulit
DAFTAR PUSTAKA
Brunner and Suddarth. (2000). Texbook of Medical Surgical Nursing.
(Penerjemah Agung W). Philadelphia, Lipincott –
Raven Publishers. (Sumber Asli diterbitkan tahun
1987).