REVIEW PAPER

Multidimensional Cadastral System in Germany

Markus SEIFERT, Ulrich GRUBER, Jens RIECKEN, Germany

TUGAS KADASTER 3D
MUHAMMAD FIRDAUS
(03311540000037)

DEPARTEMEN TEKNIK GEOMATIKA

FAKULTAS TEKNIK SIPIL,LINGKUNGAN, DAN KEBUMIAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2018
 Multidimensional Cadastral System in Germany
Markus SEIFERT, Ulrich GRUBER, Jens RIECKEN, Germany

Jerman merupakan salah satu negara di Eropa yang telah menerapkan

multidimensional Kadaster di negaranya. Konsep AAA® adalah standar nasional untuk
informasi spasial resmi di Jerman. Berikut merupakan penjelasan dari Multidimensional
Kadaster di Jerman dan Konsep AAA® :

I. Kelebihan dari Sistem Informasi 3. Perencanaan Kota

Kadaster 3D di Jerman Saat ini informasi 3D sangat
1. Perputaran Energi diperlukan sebagai dasar perencanaan
Menggambarkan tingkat penggunaan kota di Jerman, terutama persebaran
energi di suatu wilayah,bertujuan properti.
untuk menginformasikan hal yang
diperlukan, analisis dan evaluasi akan
memberikan gambaran yang
berkelanjutan tentang keseimbangan
energi, termasuk kemungkinan
penghematan penggunaan energi
pembaharuan dan isolasi energik
bangunan. Gambar 3. 3D Perencanaan Kota di
Jerman
4. Disaster Management
Semakin banyak informasi 3D
digunakan dalam simulasi bencana,
misalnya untuk skenario evakuasi dan
banjir. Contoh : Untuk simulasi
evakuasi bencana melalui jalur udara.

Gambar 1. Peta Fotovoltik di Kota

Dusseldorf
2. Noise protection
Bentuk dari banguanan sangat
mempengaruhi noise bunyi yang
dihasilkan disuatu wilayah. Dengan
arahan Eropa setiap lima tahun,
negara-negara anggota Uni Eropa
diwajibkan untuk memetakan atau Gambar 4. 3D Kadaster untuk
menggambarkan polusi suara di kota simulasi evakuasi
– kota yang ada di Eropa.
II. PERSYARATAN UNTUK
INFORMASI 3D-BANGUNAN

1. Level of Detail (LoD) in the cadaster

LOD menggambarkan tingkat
kedetailan suatu objek. Tujuan
dasarnya adalah untuk mendukung
atau bahkan memungkinkan
Gambar 2. Peta Noise di Jerman
visualisasi skenario aplikasi khusus,
 seperti untuk menggambarkan peta vegetasi, perairan, infrastruktur kota dan
kebisingan cukup hanya menggunakan lain-lain.
data LoD 1, sedangkan untuk 3D-spatial data in the AAA-concept
Perencanan Kota dan simulasi
bencana diperlukan data yang
memiliki LoD sampai LoD 3

Gambar 4. Perbandingan LoD

2. Pendekatan
Beberapa penyelidikan telah Konsep AAA® adalah standar nasional untuk
membuktikan bahwa hanya beberapa informasi spasial resmi di Jerman. Dibangun
informasi tambahan yang diperlukan sepenuhnya dengan spesialisasi standar
untuk membangun data 3D-spasial internasional (AdV 2008). Skema AAA®
yang ditetapkan dari data kadastral adalah aplikasi GML skema yang mewakili
2D-spasial yang ada untuk menjaga standar nasional untuk data geospasial dari
informasi tetap terbaru. Yang survei dan administrasi kadaster di Jerman.
dibutuhkan adalah jumlah lantai, arah
bubungan, dan tinggi bangunan. IV. Penjelsan Mengenai AAA®
Sebagian besar informasi ini sudah
ada dalam proses perencanaan; data
tambahan dikumpulkan selama survei
kadaster. Dengan pendekatan ini dan
integrasi informasi yang disebutkan di
atas, kadaster 3D masa depan dapat
diterapkan secara berkelanjutan.
1. ATKIS® adalah singkatan dari Sistem
III. STANDARDS
Informasi Topografi-Kartografi Resmi
1. CityGML-Profiles and AAA®-
Pihak yang melakukan survei di Lands
3D-spatial data
of the Federal Republic of Jerman
Pendekatan langkah demi langkah memiliki mandat hukum untuk
berikut ini diterapkan untuk mencatat topografi wilayah negara
merealisasikan pengaturan 3D-geodata secara tepat waktu dan untuk
secara nasional di Jerman: membuktikan dan menyajikannya
sesuai dengan prinsip-prinsip yang
seragam.
2. ALKIS® adalah singkatan dari Sistem
Informasi Kadaster Real Estate Resmi.
Sejak Desember 2015, ALKIS® telah
diperkenalkan di semua negara bagian.
3. AFIS adalah Sistem informasi patokan
resmi Sebagai bagian dari pemodelan
geodata dari survei resmi dan
Diagram diatas menngambarkan struktur pemetaan (model AFIS-ALKIS-
data dari CityGML antara lain DEM, ATKIS = model AAA)
bentuk bangunan, land use, transportasi,
V. Modeling aspects Selain itu, kasus penggunaan kadaster
1. Basic schema internal ada banyak persyaratan lebih
Skema AAA® secara logis dibagi lanjut untuk informasi kadaster terkait
menjadi beberapa paket, pada waktu, seperti:
dasarnya ke skema dasar independen  Memantau perkembangan kota dan
tematik dan skema tematik, yang desa dari waktu ke waktu
didasarkan pada skema dasar. Kelas-  Statistik perubahan penggunaan lahan
3D, yang diperlukan, diintegrasikan ke dan tutupan lahan
dalam skema AAA® dalam 3 paket  Tujuan perencanaan
baru:  Pengarsipan historis
 AAA_SpatialSchema 3D,  Pemantauan warisan budaya.
berisi spesifikasi objek 3-
dimensi CONCLUSION
 AAA_Unabhaengige  Ketersediaan Data LoD 1 dan LoD 2
Geometrie 3D, berisi di Jerman
menyediakan semua bentuk Komite Kerja dari Pihak yang Melakukan
geometris yang diperlukan Survei dari Negara-negara Bagian
(dot, garis dan permukaan) Republik Federal Jerman (AdV)
 AAA_Praesentationsobjekte mendefinisikan standar nasional kadaster.
3D, berisi penjelasan Selain itu jalur akses nasional didirikan di
pemodelan objek North Rhine-Westphalia untuk
mendistribusikan sekitar 21 juta
2. Thematic schema koordinat (koordinat bangunan dengan
Berikut merupakan tematik skema untuk alamat resmi), sekitar 50 juta 2D-
AAA® : "Hausumringe" (cetakan kaki rumah),
LoD 1 dan LoD 2 - data untuk Jerman
(untuk informasi lebih lanjut: www.adv-
online.de).

 4D – Komponen Waktu
Ekonomi, ilmu pengetahuan dan
administrasi memiliki permintaan yang
meningkat untuk informasi spasial
multi-dimensi resmi (4D-geodata)
sebagai dasar untuk beberapa aplikasi.
Administrasi survei dan pemetaan di
Jerman telah menerima permintaan ini
sebagai tantangan untuk
mengembangkan dan mewujudkan
konsepsi berkelanjutan untuk 4D-
3. The fourth dimension (Time geodata, dengan fokus pada solusi cepat
Component) dan ekonomis. Dalam konteks ini,
Pengembangan peta kadaster terus standar nasional dan internasional,
dipantau setiap perubahan dari waktu ke infrastruktur dan kegiatan harus
waktu dan memiliki kelemahan dalam dipertimbangkan. Standar kadaster
pengarsipan data dan biasanya AAA® Jerman mempertimbangkan
menggunakan dokumen kertas non- standardisasi internasional ISO dan
digital. Oleh karena itu, kemungkinan OGC untuk memasukkan 4D-geodata
modern untuk pertanyaan juga sebagai solusi ekonomi untuk panduan
persyaratan teknis untuk standar AAA®. dan kelanjutan.
 KESIMPULAN DARI REVIEW PAPER

 Sistem Kadaster di Jerman telah menerapkan untuk model 3D dengan LoD (Level of
Detail) 1 -2 , dan untuk perencanaan kota dan simulasi evakuasi bencana sampai dengan
LoD 3
 Jerman sedang fokus mengembangkan Multidimensional Kadaster, yaitu
memperhitungkan faktor 4D (komponen waktu) dalam sistem kadaster mereka, dengan
mulai merenapkan Konsep AAA® ( AFIS-ALKIS-ATKIS)
 Manfaat dengan adanya Multidimensional Kadaster yaitu sebagai berikut :
 Memantau perkembangan kota dan desa dari waktu ke waktu
 Statistik perubahan penggunaan lahan dan tutupan lahan
 Tujuan perencanaan
 Pengarsipan historis
 Pemantauan warisan budaya.