Professional Documents
Culture Documents
\
|
=
|
|
.
|
\
|
A = A
m
V
V
NO
NO
V NO
m
m
m
m
2
4 2
4
16
1 , 0
2 , 0
] [
] [
] [
1
2
1 2
2 2
2
=
=
= |
.
|
\
|
=
|
|
.
|
\
|
A = A
n
V
V
Cl
Cl
V Cl
n
n
n
n
www.psb-psma.org Rela Berbagi Ikhlas Memberi
Penyelesaian Orde Reaksi
Beranda
SK / KD
Indikator
Materi
Latihan
Uji Kompetensi
Referensi
Selesai
Maka rumusan laju reaksinya adalah :
V=k.[NO]
1
.[Cl
2
]
2
Harga k diperoleh dengan memasukan salah satu
data percobaan
1 2 3
2
2
2
10 . 4
1 , 0 . 1 , 0
4
] ].[ [
=
=
=
s M k
k
Cl NO
V
k
www.psb-psma.org Rela Berbagi Ikhlas Memberi
Penyelesaian Orde Reaksi
Beranda
SK / KD
Indikator
Materi
Latihan
Uji Kompetensi
Referensi
Selesai
Maka laju reaksi pada
percobaan adalah :
V= k.[NO].[Cl
2
]
2
V= 4.10
3
.0,3. 0,3
2
V= 108 Ms
-1
www.psb-psma.org Rela Berbagi Ikhlas Memberi
Beranda
SK / KD
Indikator
Materi
Latihan
Uji Kompetensi
Referensi
Selesai
www.psb-psma.org Rela Berbagi Ikhlas Memberi
Teori Tumbukan
Beranda
SK / KD
Indikator
Materi
Latihan
Uji Kompetensi
Referensi
Selesai
Teori tumbukan didasarkan atas teori kinetik
gas yang mengamati tentang bagaimana
suatu reaksi kimia dapat terjadi. Menurut teori
tersebut kecepatan reaksi antara dua jenis
molekul A dan B sama dengan jumiah
tumbukan yang terjadi per satuan waktu
antara kedua jenis molekul tersebut. Jumlah
tumbukan yang terjadi persatuan waktu
sebanding dengan konsentrasi A dan
konsentrasi B. Jadi makin besar konsentrasi A
dan konsentrasi B akan semakin besar pula
jumlah tumbukan yang terjadi.
www.psb-psma.org Rela Berbagi Ikhlas Memberi
Teori Tumbukan
Beranda
SK / KD
Indikator
Materi
Latihan
Uji Kompetensi
Referensi
Selesai
TEORI TUMBUKAN INI TERNYATA MEMILIKI
BEBERAPA KELEMAHAN, ANTARA LAIN :
- tidak semua tumbukan menghasilkan reaksi
sebab ada energi tertentu yang harus dilewati
(disebut energi aktivasi = energi pengaktifan)
untak dapat menghasilkan reaksi. Reaksi hanya
akan terjadi bila energi tumbukannya lebih
besar atau sama dengan energi pengaktifan (Ea).
- molekul yang lebih rumit struktur ruangnya
menghasilkan tumbukan yang tidak sama
jumlahnya dibandingkan dengan molekul yang
sederhana struktur ruangnya.
www.psb-psma.org Rela Berbagi Ikhlas Memberi
Teori Tumbukan
Beranda
SK / KD
Indikator
Materi
Latihan
Uji Kompetensi
Referensi
Selesai
Teori tumbukan di atas diperbaiki oleh teori
keadaan transisi atau teori laju reaksi absolut.
Dalam teori ini diandaikan bahwa ada suatu
keadaan yang harus dilewati oleh molekul-
molekul yang bereaksi dalam tujuannya menuju
ke keadaan akhir (produk). Keadaan tersebut
dinamakan keadaan transisi. Mekanisme reaksi
keadaan transisi dapat ditulis sebagai berikut:
A + B T* C + D
www.psb-psma.org Rela Berbagi Ikhlas Memberi
Teori Tumbukan
Beranda
SK / KD
Indikator
Materi
Latihan
Uji Kompetensi
Referensi
Selesai
dimana:
- A dan B adalah molekul-molekul pereaksi
- T* adalah molekul dalam keadaan transisi
- C dan D adalah molekul-molekul hasil
reaksi
www.psb-psma.org Rela Berbagi Ikhlas Memberi
Teori Tumbukan
Beranda
SK / KD
Indikator
Materi
Latihan
Uji Kompetensi
Referensi
Selesai
SECARA DIAGRAM KEADAAN TRANSISI INI
DAPAT DINYATAKAN SESUAI KURVA BERIKUT
www.psb-psma.org Rela Berbagi Ikhlas Memberi
Teori Tumbukan
Beranda
SK / KD
Indikator
Materi
Latihan
Uji Kompetensi
Referensi
Selesai
Dari diagram terlibat bahwa energi
pengaktifan (Ea) merupakan energi
keadaan awal sampai dengan energi
keadaan transisi. Hal tersebut berarti
bahwa molekul-molekul pereaksi
harus memiliki energi paling sedikit
sebesar energi pengaktifan (Ea)
agar dapat mencapai keadaan
transisi (T*) dan kemudian menjadi
hasil reaksi (C + D).
www.psb-psma.org Rela Berbagi Ikhlas Memberi
TEORI TUMBUKAN
Beranda
SK / KD
Indikator
Materi
Latihan
Uji Kompetensi
Referensi
Selesai
Catatan :
energi pengaktifan (= energi aktivasi) adalah
jumlah energi minimum yang dibutuhkan oleh
molekul-molekul pereaksi agar dapat
melangsungkan reaksi.
Dalam suatu reaksi kimia berlangsungnya
suatu reaksi dari keadaan semula (awal)
sampai keadaan akhir diperkirakan
melalui beberapa tahap reaksi.
www.psb-psma.org Rela Berbagi Ikhlas Memberi
CONTOH TEORI TUMBUKAN
Beranda
SK / KD
Indikator
Materi
Latihan
Uji Kompetensi
Referensi
Selesai
Contoh:
4 HBr
(g)
+ O
2(g)
2 H
2
O
(g)
+ 2 Br
2(g)
Dari persamaan reaksi di atas terlihat bahwa tiap 1
molekul O
2
bereaksi dengan 4 molekul HBr. reaksi
baru dapat berlangsung apabila ada tumbukan
yang berhasil antara molekul-molekul yang bereaksi.
Tumbukan sekaligus antara 4 molekul HBr dengan
1 molekul O
2
kecil sekali kemungkinannya untuk
berhasil. Tumbukan yang mungkin berhasil adalah
tumbukan antara 2 molekul yaitu 1 molekul HBr
dengan 1 molekul O
2
. Hal ini berarti reaksi di atas
harus berlangsung dalam beberapa tahap dan
diperkirakan tahap-tahapnya adalah :
www.psb-psma.org Rela Berbagi Ikhlas Memberi
CONTOH TEORI TUMBUKAN
Beranda
SK / KD
Indikator
Materi
Latihan
Uji Kompetensi
Referensi
Selesai
Tahap 1:HBr + O
2
HOOBr (lambat)
Tahap 2:HBr + HOOBr 2HOBr (cepat)
Tahap 3:(HBr + HOBr H
2
O + Br
2
) x 2 (cepat)
------------------------------------------------------------ +
4 HBr + O
2
--> 2 H
2
O + 2 Br
2
Dari contoh di atas ternyata secara eksperimen
kecepatan berlangsungnya reaksi tersebut
ditentukan oleh kecepatan reaksi pembentukan
HOOBr yaitu reaksi yang berlangsungnya paling
lambat.
www.psb-psma.org Rela Berbagi Ikhlas Memberi
CONTOH TEORI TUMBUKAN
Beranda
SK / KD
Indikator
Materi
Latihan
Uji Kompetensi
Referensi
Selesai
Rangkaian tahap-tahap reaksi dalam
suatu reaksi disebut "mekanisme
reaksi" dan Laju Reaksi
berlangsungnya reaksi keselurahan
ditentukan oleh reaksi yang paling
lambat dalam mekanisme reaksi. Oleh
karena itu, tahap ini disebut tahap
penentu LAJU reaksi.
www.psb-psma.org Rela Berbagi Ikhlas Memberi
LATIHAN
Reaksi A + B C + D berorde dua terhadap A dan
berorde nol terhadap B, k = 0,02 M
-1
det
-1
. Jika A
dan B masing masing 0,02 M, harga laju reaksinya
adalah .
A. 8 . 10
-6
m/dt
B. 4 . 10
-6
m/dt
C. 6 . 10
-4
m/dt
D. 4 . 10
-4
m/dt
E. 2 . 10
-4
m/dt
Beranda
SK / KD
Indikator
Materi
Latihan
Uji Kompetensi
Referensi
Selesai
www.psb-psma.org Rela Berbagi Ikhlas Memberi
Lanjut
Jawaban Anda BENAR
Beranda
SK / KD
Indikator
Materi
Latihan
Uji Kompetensi
Referensi
Selesai
www.psb-psma.org Rela Berbagi Ikhlas Memberi
Coba lagi
Jawaban Anda SALAH
Beranda
SK / KD
Indikator
Materi
Latihan
Uji Kompetensi
Referensi
Selesai
www.psb-psma.org Rela Berbagi Ikhlas Memberi
Pada persamaan CaCO
3(g)
+ 2HCl (aq) CaCl
2(aq)
+ CO
2(g)
+ H
2 (
r)
. Pengaruhnya terhadap laju reaksi dan volume CO
2
jika
keeping CaCO
3
diganti dengan serbuk CaCO
3
adalah ....
A. laju reaksi dan volume gas CO
2
bertambah
B. laju reaksi dan volume gas CO
2
berkurang
C. laju reaksi berkurang dan volume gas CO
2
tidak berubah
D. laju reaksi bertambah dan volume gas CO
2
tidak berubah
E. laju reaksi bertambah dan volume gas CO
2
berkurang
Beranda
SK / KD
Indikator
Materi
Latihan
Uji Kompetensi
Referensi
Selesai
www.psb-psma.org Rela Berbagi Ikhlas Memberi
Lanjut
Jawaban Anda BENAR
Beranda
SK / KD
Indikator
Materi
Latihan
Uji Kompetensi
Referensi
Selesai
www.psb-psma.org Rela Berbagi Ikhlas Memberi
Coba lagi
Jawaban Anda SALAH
Beranda
SK / KD
Indikator
Materi
Latihan
Uji Kompetensi
Referensi
Selesai
www.psb-psma.org Rela Berbagi Ikhlas Memberi
Diketahui reaksi 2A + B C mempunyai persamaan
laju reaksi v = k [A]
2
[B]. Jika konsentrasi zat A
diperbesar tiga kali dan konsentrasi zat B diperbesar
dua kali, laju reaksi akan lebih besar .
A. 30 kali
B. 18 kali
C. 16 kali
D. 12 kali
E. 8 kali
Beranda
SK / KD
Indikator
Materi
Latihan
Uji Kompetensi
Referensi
Selesai
www.psb-psma.org Rela Berbagi Ikhlas Memberi
Lanjut
Jawaban Anda BENAR
Beranda
SK / KD
Indikator
Materi
Latihan
Uji Kompetensi
Referensi
Selesai
www.psb-psma.org Rela Berbagi Ikhlas Memberi
Coba lagi
Jawaban Anda SALAH
Beranda
SK / KD
Indikator
Materi
Latihan
Uji Kompetensi
Referensi
Selesai
www.psb-psma.org Rela Berbagi Ikhlas Memberi
Uji Kompetensi
Beranda
SK / KD
Indikator
Materi
Latihan
Uji Kompetensi
Referensi
Selesai
www.psb-psma.org Rela Berbagi Ikhlas Memberi
Referensi
Beranda
SK / KD
Indikator
Materi
Latihan
Uji Kompetensi
Referensi
Selesai
Petrucci, Ralph. H, 1992. Kimia Dasar,
Prinsip dan Terapan Modern. Terjemahan
Suminar. Jakarta: Erlangga
Brady, James E. dan J.R. Holum. 1988.
Fundamentals of Chemistry. Edisi 3, New
York: Jon Willey & Sons, Inc.
Parning, Horale, Tiopan, 2006, Kimia SMA
Kelas XI Semester I, Jakarta: Yudistira
www.psb-psma.org Rela Berbagi Ikhlas Memberi
Penyusun
Edi Setiarso, S.Pd
SMA Negeri 3 Pekalongan
Editor:
Drs. Eko Nuryanto
Beranda
SK / KD
Indikator
Materi
Latihan
Uji Kompetensi
Referensi
Selesai
www.psb-psma.org Rela Berbagi Ikhlas Memberi
TERIMA
KASIH
Beranda
SK / KD
Indikator
Materi
Latihan
Uji Kompetensi
Referensi
Selesai