You are on page 1of 17

Clozapine versus Clozapine dan Risperidone dengan Refraktori Skizofrenia

Disusun oleh :

Masrida Rezki
2008730086 Pembimbing : Dr. Tommi Hermansyah, Sp.KJ

Latar Belakang
Respon yang buruk terhadap terapi antipsikosis tunggal pada gejala skizofrenia digunakan sebagai digunakannya antipsikosis multiple. alasan utama mulai

Terapi Skizofrenia dengan antipsikosis multiple sudah umum


digunakan, tetapi keuntungan dan risikonya belum diketahui. Mengkombinasi obat yang mempunyai profil yang saling

melengkapi dan meningkatkan kerja satu sama lain mempunyai


keuntungan yang lebih baik.

Apakah penambahan dengan Risperidone akan mengurangi terjadinya tanda dan gejala pada pasien dengan respon incomplete terhadap terapi dengan clozapine pada

penggunaan dosis klinis biasa selama jangka waktu yang


tepat ?

Metode
Peneliti memasukkan 71 pasien kedalam studi dari 7 institusi di

Canada, German, China dan US.


Kriteria inklusi : diagnosa skizofrenia menurut kriteria Asosiasi Psikiatri Amerika dan DSM-IV; usia mulai 18-65 tahun diterapi dengan clozapine untuk indikasi respon buruk terhadap antipsikosis lainnya. Kriteria eksklusi : penggunaan alkohol atau penyalahgunaan zat dalam 3 bulan terakhir, kecacatan, indikasi clozapine untuk gangguan gerak, atau intoleransi efek samping pengobatan lain, atau terapi sebelumnya dengan clozapine dan penambahan risperidone.

Desain Penelitian
Rentang waktu penelitian mulai Juni 2001 Januari 2004.

Pasien

dimasukkan

dalam

fase

minggu

pertama

dengan

penambahan placebo, kemudian pada hari ke-7 pasien diberikan penambahan Placebo atau Risperidone (tablet 1 mg) secara double-blind. Setelah fase double-blind, pasien diberikan tarapi dengan

penambahan Risperidone selama 18 minggu. Masing-masing pasien sebelum dimasukkan dalam penelitian

diharuskan untuk menandatangani inform consent secara tertulis.

Penilaian dasar dan keberhasilan tindakan


Hasil utama yang diukur adalah keparahan gejala, diukur dengan

skor total PANSS pada hari ke-7, 35 dan 63.


Hasil sekunder yang diukur adalah jumlah skor PANSS dan skor CGI. Penialaian dilakuukan oleh petugas yang sudah terlatih, fasih berbahasa inggris, dan dibawah pengawasan neuropsikologis. Pasien dengan 20% atau lebih penurunan total skor PANSS diklasifikasikan sebagai yang memiliki respon.

Efek Samping
Gangguan gerak dinilai dengan Extrapyramidal Symptom Rating

Scale (ESRS) dan Barnes Akathisia Scale (BAS).


Skor tertinggi dari kedua skala berhubungan dengan gejala yang lebih parah. Pasien diukur berat badan, lingkar pinggang, dan tinggi badan. Karena clozapine dapat berhubungan dengan gangguan

metabolik, GDP, kolesterol total, LDL, HDL, dan trigliserid diukur di serum pada hari ke 7, 63, dan 189. Hitung leukosit dilakukan mingguan selama fase double blind dan menurut lokal praktek setelahnya.

Analisa Statistik
Ukuran efek telah ditetapkan menggunakan statistik Cohens, yang

menyediakan pengukuran yang berbeda pada nilai rata-rata


perubahan keparahan gejala antara kelompok berhubungan dengan standar deviasi kelompok. Ukuran efek dikategorikan sebagai small (0,2 sampai 0,4), medium (0,5 sampai 0,7), atau large (0,8 atau lebih).

HASIL
Dari total 68 pasien telah secara acak ditetapkan terapinya. Pada

fase double bind rata-rata skor total untuk keparahan gejala


diturunkan untuk 8 minggu kedepan pada kedua kelompok Risperidone dan kelompok Placebo. Tidak ada perbedaan statistik yang signifikan pada keuntungan gejala antara penambahan dengan risperidone dan placebo. 9 dari 34 pasien menerima placebo dan 6 dari 34 pasien yang menerima Risperidone merespon terhadap terapi (P=0,38)

HASIL
Rata-rata perubahan skor PANSS dari sampai 8 minggu antara

yang menerima Risperidone dan yang menerima Placebo adalah


0,1 (Confidence Interval 95%, -7,2 sampai 7,0). Indeks verbal memori kerja menunjukkan sebuah penolakan kecil pada kelompok Risperidone dan sebuah peningkatan kecil pada kelompok Placebo (P=0,02). Peningkatan pada gula darah puasa sedikit lebih besar pada kelompok Risperidone dibandingkan kelompok Placebo (16,2 vs 1,8

mg per dL, 10,90 vs 0,10 mmol/L, P=0,04).


Kejadian dan keparahan dari efek samping tidak berbeda antara 2 kelompok.

KESIMPULAN
Pada studi singkat ini, penambahan Risperidone pada Clozapine tidak meningkatkan gejala pada pasien dengan skizofrenia berat.

You might also like