You are on page 1of 8

Supriyadi,drg,M.

Kes Laboratorium Radiologi KG FKG Universitas Jember

DETEKSI KARIES: Clinical examination


# Direct inspection # Sondation # Translumination

Radiography examination

GAMBARAN RADIOGRAFI KARIES

Terdeteksi sec. sadiografi HANYA bila telah terjadi demineralisasi yang cukup RADIOLUSEN Mempunyai karakteristik betuk yang jelas dan bervariasi sesuai ukuran dan tempatnya

HAL-HAL PENTING INTERPRETASI KARIES PADA RO-GRAF kemampuan:


Menemukan karies Mendeteksi letak karies Menentukan kedalaman karies

PROYEKSI RADIOGRAFI YANG DIGUNAKAN


1. 2. 3. Periapikal Bitewing Panoramik

KLASIFIKASI KARIES SEC. RADIOGRAFI

KLAS I : kedalaman kurang dari email KLAS II : kedalaman lebih dari email KLAS III : kedalaman samapi DEJ, tetapi kurang dari jarak ke pulpa KLAS IV : kedalaman lebih dari jarak DEJ ke pulpa KLAS V : karies pada permukaan akar

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERBATASAN PEMERIKSAAN RADIOGRAFI DALAM MENDETEKSI / INTERPRETASI KARIES:

1. 2.

Kontras Inaccuracy of carious size Ukuran lesi karies pada radiograf sering tidak sama (lebih kecil) dibanding ukuran karies yang sebenarnya 3. Teknik radiografi; tu. Angulation and film placement 4. Minimization of carious (karies awal/dangkal/superfisial) sering tidak tampak 5. Restorative material sebagian radiolusen; mirip karies 6. Developmental pit radiographically mirip karies 7. Cervical burnout 8. Optical illusion overlap interproksimal gigi overlap radiopak dibatasi garis radiolusen; dapat diinterpretasikan sebagai karies 9. Superimpose dengan struktur lain dan keterbatasan radiograf yang hanya 2D karies tertentu tidak akan tampak atau tampak tidak akurat; seperti: @ Adanya karies bukal dan lingual/palatal dapat saling superimpose @Jarak karies ke pulpa tidak sesuai dengan klinis

CERVICAL BURN OUT

Terima kasih

You might also like