You are on page 1of 19

ORGANISASI DAN INSTITUSI

SEBUAH PENGANTAR

Organisasi merupakan elemen penting dalam kehidupan manusia ( apa lagi dalam kehidupan modern).Organisasi membantu kita melaksanakan hal-hal atau kegiatan-kegiatan yang tidak dapat kita laksanakan dengan baik sebagai individu. Disamping itu membantu masyarakat, membantu kelangsungan pengetahuan dan ilmu pengetahuan dan merupakan sumber penting berbagai macam pencapaian karir dalam masyarakat.

DEFINITION ??
Organisasi S.B. Hari Lubis & Martani Huseini (1987:1) mendefinisikan organisasi sebagai satu kesatuan sosial dari sekelompok manusia yang saling berinteraksi menurut suatu pola tertentu sehingga setiap anggota organisasi memiliki fungsi dan tugasnya masing-masing, yang sebagai satu kesatuan, mempunyai tujuan tertentu dan mempunyai batas-batas yang jelas, sehingga bisa dipisahkan secara tegas dari lingkungannya.

Ernest Dale, Organisasi adalah suatu proses perencanaan yang meeliputi penyusunan, pengembangan dan pemeliharaan suatu struktur atau pola-pola hubungan kerja dari orang-orang dalam suatu kelompok kerja. Gibson, Organisasasi adalah mengejar tujuan dan sasaran yang dapat dicapai secara efisien dan lebih efektif dengan tindakan yang dilakukan secara bersama-sama.

CIRI UMUM ORGANISASI


1. Organisasi sebagai kelompok sosial. 2. Organisasi secara sadar dibentuk dan dikordinasikan. 3. Organisasi dikembangkan untuk mencapai tujuan. 4. Organisasi terstruktur secara formal, ada pembagian kerja, tugas dan wewenang yang jelas.

TIGA PENDEKATAN
1.

2.
3.

Pendekatan Klasik, Pendekatan Neo-Klasik, dan Pendekatan Modern atau Pendekatan Sistem.

(1 )PENDEKATAN KLASIK,
Pertama, pendekatan Klasik, yang menurut pandangan Taylor lebih menekankan akan efisiensi organisasi dalam mencapai tujuan. Dalam pendekatan ini peran pekerja dipisahkan dari peran manajer. Pekerja diklasifikasikan pada satu bidang yang hanya bertugas melaksanakan pekerjaan saja, sedangkan manajer bertugas mengelola metode kerja yang sebaiknya digunakan. Akibatnya, pekerja merasa seperti mesin yang dikuras tenaganya untuk melaksanakan tugastugas organisasi.

(2) PENDEKATAN NEO-KLASIK

Kedua, pendekatan Neo-Klasik. lebih menekankan akan pentingnya hubungan antarmanusia (human relations) bagi keberhasilan suatu organisasi dan kurang memperhatikan struktur pembagian tugas, wewenang, dan tanggungjawab organisasi.

(3) PENDEKATAN MODERN ATAU PENDEKATAN SISTEM.

Ketiga, pendekatan Modern, yang menekankan pentingnya faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi dan dipengaruhi organisasi, dimana organisasi merupakan bagian dari lingkungannya. Keterbukaan dan ketergantungan organisasi terhadap lingkungannya menyebabkan bentuk organisasi harus disesuaikan dengan lingkungan dimana organisasi itu berada.

ALASAN ORANG MEMBETUK ORGANISASI


Alasan Sosial ( Social Reason) Manusia berorganisasi karena membutuhkan dan menikmati kepuasan sosial yang diberikan organisasiorganisasi.

ALASAN MATERIAL ( MATERIAL REASON )

1.
2.

3.

Manusia dapat memperbesar kemampuannya Manusia dapat menghemat waktu yang diperlukan untuk mencapai sesuatu sasaran, melalui bantuan sebuah organisasi. Manusia dapat menarik manfaat dari generasigenerasi sebelumnya, yang telah dihimpun.

INSTITUSI
Pengertian Institusi sering dirancukan dengan pengertian organisasi atau lembaga dan istilah tersebut dalam kesehariannya sering digunakan secara bergantian. Padahal kedua istilah tersebut sebenarnya memiliki pengertian berbeda.

Institusi didefinisikan sebagai tata kelakuan yang terorganisir atau mengacu pada pola prosedur. Ada bebarapa tekanan yang terkandung dalam institusi, yaitu norma, system, dan proses (berlangsungnya pembentukan pola prilaku), hasil prosesyang menghasilkan polayang menghasilkan organisasi.

Ensikloedia Sosiologi, Institusi merupakan separangkat hubungan norma-norma, keyakinankeyaninan dan nilai-nilai yang nyata yang terpusat pada kebutuhan-kebutuhan sosial dan serangkaian tindakan yang penting dan berulang.

Frank Knight mengkategorikan Institusi menjadi dua. Pertama, institusi yang dibuat dengan tangan terlihat. Institusi dalam pengertian ini bukan organisasi atau lembaga. Kedua, institusi yang sengaja dibuat. Ketegori ini mengacu pada pengertian institusi sebagai sebuah organisasi dan lembaga.

Institusi pada dasarnya memiliki nilai-nilai untuk masyarakat umum lebih dari orang-orang yang memegang peranan (stakeholder) tertentu dari institusi itu sendiri. Institusi memiliki sekumpulan stakeholder yang tersebar, sementara stakeholder dari organisasi lebih sempit dan spesifik.

Perbedaan Institusi dan Organisasi

Institusi atau lembaga merupakan kumpulan norma dan tingkah laku yang tahan lama dan memiliki sejumlah tujuan yang dinilai kolektif, sedangkan organisasi merupakan struktur dari peranan-peranan yang dikenal dan diterima baik secara formal maupun non formal (Jurnal Analisis Sosial, Vol.6 No.3 Desember 2001, hal.13).

Institusi juga bisa disebut Pranata, pranata adalah norma atau aturan mengenai suatu aktivitas masyarakat yang khusus Norma/aturan dalam pranata berbentuk tertulis (undang-undang dasar, undang-undang yang berlaku, sanksi sesuai hukum resmi yang berlaku) dan tidak tertulis (hukum adat, kebiasaan yang berlaku, sanksinya ialah sanksi sosial/moral (misalkan dikucilkan)).

Pranata bersifat mengikat dan relatif lama serta memiliki ciri-ciri tertentu yaitu simbol, nilai, aturan main, tujuan, kelengkapan, dan umur. Institusi dapat dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu : Institusi formal, institusi pemerintah, institusi swasta, dan institusi non-formal (Wursanto, 2003)

PENUTUP
Organisasi adalah struktur peran yang telah dikenal dan diterima, sedangkan lembaga adalah serangkaian norma dan prilaku yang sudah bertahan atau digunakan selama periode waktu tertentu yang relatif lama, untuk mencapai tujuan yang bersifat kolektif atau tujuan-tujuan yang bernilai sosial

You might also like