Professional Documents
Culture Documents
SUHARJIMAN, S.Kp
A. TEORI BIOLOGIK
1. Teori Mutasi Somatik/Error Teori
Terjadinya mutasi yang progresif pada DNA sel somatik akan menyebabkan terjadinya penurunan kemampuan fungsional sel tersebut. Salah satu hipotesis yang berhubungan dengan mutasi sel somatik adalah Hipotesis Error Catastrophe : Menua disebabkan oleh kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam proses transkripsi (sintesis DNA RNA) maupun translasi (RNA protein/enzim). Kesalahan yang beruntun sepanjang kehidupan dan dalam waktu yang cukup lama menyebabkan fungsi sistem tubuh tidak dalam tingkat yang optimal (Sommeborn, 1979)
Teori Error
1963, Orgel : akumulasi protein abnormal dari generasi ke generasi. Gangguan faal yang diemban
Cross-linking theory Kohn-Bjorkstein Rothstein, Gracy : protein removal < Hart, Setlow : DNA repair <
Radikal bebas yang escape merusak membran organel subseluler Contoh : O ,OH ,alkoksi , thyl Peroksidasi lipid, PUFA menghasilkan bebas antara ( intermediate ) radikal
AGES ( advanced glycoxidative end products ) , ditangkap reseptor endotel, merangsang produksi PDGF, TNF-alfa, IL-1 dan mengganggu faal endotel.
Antioksidan alamiah:
Superoksid dismutase Katalase Glutation tidak cukup
Bentuk kerusakan
Disfungsi endotel Merusak asam hialuronat pada sendi Fragmentasi protein Reaksi cross-link Agregasi Reseptor di permukaan sel rusak Ion channel di permukaan sel rusak Fosforilasi oksidatif sel diganggu
Implikasi Klinik
Penurunan faal organ Penyakit pada usia lanjut
~ RADIKAL BEBAS
Kejadian dan intensitas bisa direduksi Rendahkan [FR] Modifikasi gaya hidup, +kan anti-oksidan
Sistem antioksidan >> Penuaan terhambat Sistem antioksidan << Penuaan cepat
Peran antioksidan
Antioksidan alamiah Vitamin A, C, E Lycopene
Antioksidan Modulasi komunikasi antar sel Sistem imun Sistem hormon
Heber D, Lu Q-Y. Overview of Mechanisms of Action of Lycopene. Experimental Biology and Medicine. 227;2002:920-3.
Proses menua
Peningkatan ambang rangsang sensor untuk mengaktifkan faktor transkripsi tadi Gen bisa tetap berfungsi normal Namun switching system-nya yang rusak Akibat: disfungsi sistem imun ; keganasan
Antioksidan alamiah berperan penting dalam antioxidant network. (lycopene, tocotrienol, -lipoic acid, selenium) Konsumsi antioksidant network akan memperlambat laju akumulasi FR. Menormalkan regulasi ekspresi genetik yang peka redoks [redox sensitive transcription fc]
Vitamin C dan E tidak bekerja sendiri-sendiri dalam netralisasi radikal bebas. Keduanya bereaksi dengan antioksidan lain (redox-based antioxidant substance) Bersama dengan: lycopene, tocotrienol, -lipoic acid, selenium.
Maxwell SRJ.Prospect for the Use of Antioxidant Therapy.Drugs 1999:347-56.
Antioxidant network
Pelman (1954) : Penuaan pada manusia adalah suatu syndrom penyakit yang timbul dari hasil perjuangan antara stress lingkungan dengan pertahanan biologis dan adaptasi relatif dari agen-agen stresor (polusi udara, kimia, peristiwa psikologis dan sosial)
6. Teori Immunitas
Perubahan-perubahan terjadi dalam sistem imun, terutama pada T-limfosit sebagai hasil dari penuaan.
Perubahan-perubahan itu menyebabkan individu lebih rentan terhadap penyakit (Phipps, Sands, Marek, 1999)
B. TEORI SOSIOLOGIS
1. Teori Pelepasan (Disengagement Theory) Penarikan diri individu usia lanjut dari masyarakat atau sebaliknya adalah suatu keadaan yang tak mungkin dielakan dan menimbulkan penurunan interaksi diantara keduanya. Inisiatif penarikan diri dapat muncul dari individu dan atau masyarakat (Cumming, Henry, 1961)
2. Teori Aktivitas
Individu membutuhkan suatu kegiatan untuk tetap aktif pada usia lanjut. Aktivitas penting untuk mencapai kepuasan hidup dan konsep diri yang positif (Havighurst, Neugarten, Tobin, 1963) Kepuasan hidup usia lanjut akan timbul bila yang bersangkutan mempertahankan aktivitas sosial pada tingkat optimum (Watson, 1982) Aktivitas fisik atau intelektual
3. Teori Kontinuitas Seorang individu akan berespon terhadap penuaan dengan kepribadian dan penyesuaian interpersonal yang sama
Kepribadian, pilihan, komitmen, nilai-nilai, kepercayaan dan semua faktor yang berkontribusi pada kepribadiannya (Havighurst, Neugarten, Tobin, 1963)
C. TEORI PSIKOLOGIS
1. Teori Hierarki Kebutuhan Manusia Maslow
Tiap individu memiliki kebutuhan dasar internal yang memotivasi seluruh perilakunya (Maslow, 1954)
Motivasi manusia dipandang sebagai suatu hierarki kebutuhan yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Individu-individu adalah partisipan aktif dalam kehidupannya, yang berusaha untuk mencapai aktualisasi diri (Carson, Arnold, 1996)
SelfActualization Self-esteem Love and belonging needs Safety and security Physical safety, Psychologic safety Biologic or physiologic integrity Oxygen, Fluids, Nutrition, Body temperature, Elimination, Shelter, Sex
Tugas perkembangan dari Later Maturity adalah : 1) Penyesuaian terhadap penurunan kekuatan fisik dan kesehatan 2) Penyesuaian terhadap masa pensiun dan penurunan income/penghasilan 3) Penyesuaian terhadap kematian pasangan dan orang yang berarti 4) Mengadakan afiliasi/perkumpulan 5) Penyesuaian yang fleksibel dan adaptasi peran sosial 6) Mengatur lingkungan fisik yang memuaskan/ nyaman (Havighurst, 1972)
References
1. Luckenotte, Annette G, 1996, Gerontologic Nursing, Mosby, USA 2. Luckenotte, Annette G, 2000, Gerontologic Nursing ; Second Edition, Mosby, USA 3. Luggen, Ann Schmidt, 1996, Core Curriculum for Gerontological Nursing, Mosby, USA