You are on page 1of 22

Kelompok 6

Anggota Kelompok: Stephanie Piscesia (201160049) Inez Winardi (201160053) Hendri (201160061) Fitri Apriyani (201160136) Hayati (201160167) Chandra Gunawan (201160190) Christy (201160203)

Investasi merupakan komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lain yang dilakukan saat ini, dengan tujuan agar dapat memperoleh keuntungan di masa mendatang atau meningkatkan kesejahteraan investor (kesejahteraan moneter).

Investasi langsung (direct investment) adalah

investasi pada asset riil (real assets). Misalnya: pembelian asset produktif, pendirian pabrik, pembukaan pertambangan / perkebunan, dan lainlain. Investasi tidak langsung (indirect investment) atau investasi portfolio adalah investasi pada asset finansial (financial assets):
Investasi di pasar uang: deposito, sertifikat BI.
Investasi di pasar modal: saham, obligasi, opsi, right.

1.

2.
3. 4.

5.
6. 7.

8.

Deposito berjangka Sertifikat Bank Indonesia Saham Obligasi Sekuritas pasar uang Sertifikat hutang obligasi Tanah atau bangunan Reksadana

Penanaman Modal oleh Pihak Swasta Penanaman Modal Asing (PMA) Penanaman modal asing merupakan suatu usaha yang dil akuan oleh pihak asing dalam rangka menanamkan modalnya disuatu negara dengan tujuan untuk mendapatkan laba melalui penciptaan suatu produksi atau jasa. Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha di wilayah negara Republik Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal dalam negeri dengan menggunakan modal dalam negeri. - Penanaman modal oleh pemerintah 2. Penanaman Modal oleh Pemerintah Kegiatan investasi yang dilakukan oleh pemerintah. Contoh: kepemilikan pemerintah atas saham Newmont
1.

1.

2.

3. 4. 5. 6.

Tingkat bunga Tingkat pengembalian yang diharapkan (Expected Rate Of Return) kondisi internal dan eksternal perusahaan Biaya investasi Perkiraan kondisi di masa yang akan datang Inovasi teknologi Tingkat pendapatan nasional

Return Merupakan tingkat keuntungan investasi yang terdiri dari ; Expected Return yaitu return yang diharapkan akan didapat oleh investor di masa depan. Realized Return yaitu return yang sesungguhnya terjadi / didapatkan oleh investor. 2. Resiko Untuk menghilangkan kemungkinan return aktual berbeda dengan return yang diharapkan maka dapat melakukan cara sbb: Risiko sistematis (systematic risk) atau risiko pasar (general risk) yaitu risiko yang tidak dapat dihilangkan dengan melakukan diversifikasi, berkaitan dengan faktor makro ekonomi yang mempengaruhi pasar (misalnya: tingkat bunga, kurs, inflasi dan kebijakan pemerintah). Risiko tidak sistematis (unsystematic risk) atau risiko perusahaan (risiko spesifik) yaitu risiko yang dapat dihilangkan dengan melakukan diversifikasi, karena hanya ada dalam satu perusahaan / industri tertentu.
1.

Asset

Pinjaman

Tabungan

Kebijakan investasi suatu negara dapat mempengaruhi perdagangan, terutama pada era globalisasi perdagangan dan investasi. Kegiatan investasi akan mendorong peningkatan aktivitas perdagangan, dan sebaliknya perdagangan akan mendorong investasi lebih lanjut.

Memberi perlakuan yang sama bagi penanam modaldalam negeri dan penanam modal asing dengan tetapmemperhatikan kepentingan nasional; 2. Menjamin kepastian hukum, kepastian berusaha, dan keamanan berusaha bagi penanam modal sejak proses pengurusan perizinan sampai dengan berakhirnya kegiatan penanaman modal sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; 3. Membuka kesempatan bagi perkembangan dan memberikan perlindungan kepada usaha mikro, kecil, dan koperasi.
1.

Meningkatkan PDB

Investasi (I) merupakan salah satu komponen dalam penghitungan PDB (Y=C+I+G+X-M), dengan kata lain jika investasi meningkat maka PDB akan meningkat. Penyediaan lapangan kerja Investasi akan mendorong terbukanya kegiatan produksi barang/jasa sehingga akan membutuhkan tenaga kerja. Alih teknologi Berperan sebagai medium transfer teknologi dan manajerial yang pada akhirnya akan berkonstribusi terhadap meningkatnya produksi dan produktivitas, serta daya saing ekonomi suatu bangsa.

Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi

Kegiatan investasi telah memberikan kontribusi yang besar dalam mendorong kinerja laju pertumbuhan ekonomi Indonesia, mendorong timbulnya industri pasokan bahan baku lokal, proses alih teknologi dan manajemen, serta manfaat bagi investor lokal. Peningkatan Pembangunan Infrastruktur Investasi merupakan salah satu sumber pembiayaan dalam pembangunan yang dapat digunakan untuk membangun infrastruktur seperti pelabuhan, listrik, air bersih, jalan, rel kereta api, Meningkatkan Devisa Negara Mendorong berkembangnya industri barang-barang ekspor non-migas untuk mendapatkan devisa.

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

8.

Meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional; Menciptakan lapangan kerja; Meningkatkan pembangunan ekonomi berkelanjutan; Meningkatkan kemampuan daya saing dunia usaha Nasional; Meningkatkan kapasitas dan kemampuan teknologi Nasional; Mendorong pengembangan ekonomi kerakyatan; Mengolah ekonomi potensial menjadi kekuatan ekonomi riil dengan menggunakan dana yang berasal, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri; dan Meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

You might also like