You are on page 1of 9

PATOFISIOLOGI PNEUMONIA

Secara klinis pneumonia didefinisikan sebagai suatu peradangan paru yang disebabkan oleh mikroorganisme (bakteri, virus, jamur, parasit).

Pneumonia yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis tidak termasuk. Sedangkan peradangan paru yang disebabkan oleh nonmikroorganisme (bahan kimia, radiasi, aspirasi bahan toksik, obatobatan dan lain-lain) disebut pneumonitis.

Key Pathogens Associated with Community-Acquired Pneumonia (CAP) in USA


Other C. pneumoniae M. pneumoniae Legionella spp Anaerobes/ aspiration Aerobic gram-negative rods 5% 10% 7% 8% 8% 6% 15% H influenzae and M catarrhalis 7% 34% S .pneumoniae

Eron JJ, et al. Hosp Formul. 1994;29:122-36.

Dalam keadaan sehat, tidak terjadi pertumbuhan mikroornagisme di

paru. Keadaan ini disebabkan oleh mekanisme pertahanan paru.


Apabilaterjadi ketidakseimbangan antara daya tahan tubuh, mikroorganisme dapat berkembang biak dan menimbulkan

penyakit.

Resiko infeksi di paru sangat tergantung pada kemampuan mikroorganisme untuk sampai dan saluran napas merusak permukaan epitel

mikroorganisme (bakteri, virus, jamur, parasit)

1. Hiperemia

Masuk Dengan cara :

2. Hepatisasi Darah merah

1. Inokulasi langsung 2. Penyebaran melalui pembuluh darah 3. Inhalasi bahan aerosol 4. Kolonisasi dipermukaan mukosa
3. Hepatisasi Kelabu Kuman yang telah masuk ke dalam parenkim paru akan berkembang biak dengan cepat masuk ke dalam alveoli dan menyebar ke alveoli - alveoli lain melalui pori interalveolaris dan percabangan bronkus .

4. Stadium Resolusi

You might also like