Professional Documents
Culture Documents
Harga Jual
Penggantian
Nilai Impor
Nilai Ekspor
Nilai Lain
Penyerahan Penyerahan JKP, ekspor JKP & BKP tdk BKP berwujut
Impor
BKP
Ekspor
BKP
Harga Jual
Pasal 1 angka 18 Nilai berupa uang termasuk semua biaya yang diminta atau seharusnya diminta oleh penjual karena penyerahan BKP, tidak termasuk PPN yang dipungut menurut UU ini dan potongan harga yang tercantum dalam Faktur Pajak Nilai berupa uang
Penggantian
Pasal 1 angka 19 Nilai berupa uang termasuk semua biaya yang diminta atau seharusnya diminta oleh pengusaha karena penyerahan JKP, ekspor JKP atau ekspor BKB Tidak Berwujut tetapi tidak termasuk PPN yg dipungut menurut UU ini dan potongan harga yang tercantum dalam Faktur Pajak
Semua biaya
Harga Jual
PT Sumilir menyerahkan beberapa unit AC dengan harga yang dirinci sbb: -harga AC Rp100.000.000,00 -Biaya pengiriman Rp 5.000.000,00 -Biaya pemasangan Rp 10.000.000,00 -Jumlah yang dibayar Rp115.000.000,00
Harga Jual
PT Mobil Kita menyerahkan satu unit kendaraan bermotor dengan harga yang dirinci sbb: -Harga kendaraan bermotor Rp50.000.000,00 -STNK, BBN, BPKB Rp 8.000.000,00 -Biaya pengiriman Rp 200.000,00 -Jumlah yang dibayar Rp58.200.000,00 Dasar Pengenaan Pajak SE-43/PJ.5/1989 Biaya BBN, STNK, BPKB tidak merupakan unsur Harga Jual sepanjang biaya BBN, STNK, dan BPKB tersebut tidak dicantumkan dalam Faktur Pajak.
Arief
Nilai Impor
Pasal 1 angka 20 Nilai berupa uang, yang menjadi dasar penghitungan bea masuk ditambah pungutan lainnya yang dikenakan berdasarkan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan pabean untuk impor Barang Kena Pajak, tidak termasuk PPN yang dipungut menurut UU ini.
Bea Masuk
Nilai Impor
Arief
Nilai Impor
PT Variasi mengimpor sejumlah radio tape mobil dari Jepang dengan harga impor (CIF) USD100,000.00. Terutang Bea Masuk 50%. Nilai kurs USD1 = Rp5.000,00.
Nilai Impor: CIF = USD100,000.00 x Rp5.000,00 =Rp500.000.000,00 Bea Masuk = 50% x Rp500.000.000,00=Rp250.000.000,00 Nilai Impor =Rp750.000.000,00
Arief
Nilai Ekspor
Pasal 1 angka 26
Nilai berupa uang termasuk semua biaya yang diminta atau yang seharusnya diminta oleh eksportir.
Arief
Nilai lain
PMK No. 75/PMK.03/2010
Arief
Nilai lain
Harga Jual rata-rata
Besarnya Harga Jual Rata-rata ditetapkan sebesar: a. Rp. 8.000,00 (delapan ribu rupiah) per buah untuk kaset isi jenis A; b. Rp. 16.000,00 (enam belas ribu rupiah) per buah untuk kaset isi jenis B; c. Rp. 7.500,00 (tujuh ribu lima ratus rupiah) per buah untuk kaset isi jenis C; d. Rp. 20.000,00 (dua puluh ribu rupiah) per buah untuk Compact Disc jenis CD.1; e. Rp. 48.000,00 (empat delapan ribu rupiah) per buah untuk Compact Disc jenis CD.2; f. Rp. 18.000,00 (delapan belas ribu rupiah) per buah untuk Video Compact Disc jenis VCDK.1; g. Rp. 50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) per buah untuk Video Compact Disc jenis VCDK.2. Arief
Nilai lain
Perkiraan hasil rata-rata per judul film
Film cerita
Taksiran harga rata-rata per judul film yang digunakan sebagai DPP PPN atas Film Ceritera Impor, untuk impor pertama kali NEGARA ASAL DPP --------------------------------------------------------------------------a. Film Amerika/Eropa Rp. 87.000.000,00 b. Film Mandarin Rp. 54.375.000,00 c. Film Asia Non Mandarin Rp. 40.600.000,00 Bagi film yang diimpor untuk yang kedua kalinya dan seterusnya (repeat), DPP = Rp. 3.000.000,00 per copy film
Arief
Nilai lain
Persediaan BKP yang masih tersisa pada saat pembubaran perusahaan Aktiva yg menurut tujuan semula tidak untuk dijual yg masih ada pada saat pembubaran sepanjang PPN yg dibayar dpt dikreditkan
Nilai lain
Produk Hasil Tembakau Jasa Biro Perjalanan/ Jasa Biro Pariwisata Jasa Pengiriman Paket
Penyerahan BKP dari pusat ke cabang dan sebaliknya dan antar cabang Penyerahan BKP kepada pedagang perantara Penyerahan BKP melalui juru lelang
Harga jual eceran 10 % x Jumlah Tagihan/ seharusnya ditagih 10 % x Jumlah Tagihan/ seharusnya ditagih
Harga Lelang
Nilai lain
Kegiatan membangun sendiri
(Pasal 16 C UU PPN)
Arief
Contoh
PT Transporter, sebuah perusahaan persewaan mobil pada tanggal 2 Desember 2013 mulai membangun garasi seluas 400 M2. Biaya-biaya yang dikeluarkan pada bulan Desember sbb : 1. Pembelian material Rp 100 Juta termasuk PPN Rp 10 Juta 2. Upah pekerja Rp 20 juta DPP PPN Ps. 16 C = Rp 120 juta X 20 % = Rp 24 juta PPN Ps. 16 C = DPP X 10% = Rp 24 Juta X 10% = Rp 2,4 Juta
Arief
PPN terutang atas penyerahan rumah atau tanah yang dilakukan oleh perusahaan real estate
Perusahaan real estate menyerahkan sebuah bangunan dengan harga jual Rp300juta termasuk harga jual tanah Rp180juta.
Rp30.000.000,00
SE-55/PJ.3/1985
SE-22/PJ.51/2002
HUBUNGAN ISTIMEWA
(1) Dalam hal harga jual atau Penggantian dipengaruhi oleh hubungan istimewa, maka Harga Jual atau Penggantian dihitung atas dasar harga pasar wajar pada saat penyerahan Barang Kena Pajak atau Jasa Kena Pajak itu dilakukan. (2) Hubungan istimewa dianggap ada apabila: a) Pengusaha mempunyai penyertaan langsung atau tidak langsung sebesar 25% (dua puluh lima persen) atau lebih pada Pengusaha lain, atau hubungan antara Pengusaha dengan penyertaan 25% (dua puluh lima persen) atau lebih pada dua pengusaha atau lebih, demikian pula hubungan antara dua Pengusaha atau lebih yang disebut terakhir; atau b) Pengusaha menguasai Pengusaha lainnya atau dua atau lebih Pengusaha berada di bawah penguasaan Pengusaha yang sama baik langsung maupun tidak langsung; atau c) Terdapat hubungan keluarga baik sedarah maupun semenda dalam garis keturunan lurus satu derajat dan/atau ke samping satu derajat.
Arief
PT B
PT D
50%
PT C Arief
PT B
PT D 25%
25%
PT E Arief
PT A
50% PT B 25%
PT D
50%
PT C Arief
50%
25%
PT B
PT D 25%
50%
25%
PT E
PT C
PT C
Direktur= direksi PT A
PT D
Direktur= direksi PT B
Penguasaan Teknologi
PT A
Teknologi
PT B
PT A Ayah/Ibu
Mertua
PT X
PT B
Kakak/adik kandung
Andi PT S
Kakak/adik PT Y Ipar
PT C
Anak kandung
Anak Tiri
PT Z
Arief
Arief
Tarif PPN
Pasal 7 UU PPN
10% 0%
PENGHITUNGAN PAJAK
PP 143/2000
Dalam kontrak atau perjanjian tertulis mengenai penyerahan BKP dan atau JKP, harus disebutkan dengan jelas nilainya, Dasar Pengenaan Pajak, dan besarnya pajak yang terutang. Apabila dalam nilai kontrak atau perjanjian tertulis telah termasuk Pajak, maka wajib disebutkan dengan jelas bahwa dalam nilai tersebut telah termasuk Pajak. Apabila dalam kontrak tidak disebutkan dengan jelas, maka jumlah harga yang tercantum dalam kontrak atau perjanjian tertulis tersebut dianggap sebagai Dasar Pengenaan Pajak. Dalam hal PPN telah menjadi bagian dari harga atau pembayaran atas penyerahan BKP dan atau penyerahan JKP, maka PPN yang terutang adalah 10/110 dari harga atau pembayaran atas penyerahan BKP dan atau penyerahan JKP. Dalam hal penyerahan BKP juga terutang PPnBM dan telah menjadi bagian dari harga atau pembayaran atas penyerahan BKP, maka cara penghitungan Pajaknya adalah sebagai berikut :
a. PPN = harga atau pembayaran atas penyerahan BKP X 10/(110+t) b. PPnBM = harga atau pembayaran atas penyerahan BKP X t/(110 + t) t = besarnya tarif Pajak Penjualan atas Barang Mewah
Arief
CONTOH
Apabila dalam pembuatan kontrak atau perjanjian tertulis bahwa dalam nilai kontrak sebesar Rp 130.000.000,00 di atas secara tegas dinyatakan sudah termasuk PPN (sebesar 10%) dan PPnBM (sebesar 20%), maka penghitungan PPN dan PPn BM adalah sbb:
PPN = 10/(110+20) x Rp 130.000.000,00
PPnBM yang terutang = 20/(110 + 20) xRp130.000.000,00 = Rp 20.000.000,00
= Rp 10.000.000,00
Apabila dalam kontrak atau perjanjian tertulis di atas tidak dinyatakan dengan tegas bahwa PPN dan PPnBM termasuk dalam nilai kontrak, maka besarnya Dasar Pengenaan Pajak untuk menghitung Pajak Pertambahan Nilai adalah sebesar Rp 130.000.000,00.
PENGHITUNGAN PAJAK
PP 143/2000 Penghapusan piutang tidak mengakibatkan dilakukan penyesuaian Pajak yang telah dilaporkan oleh PKP penjual atau Pengusaha Kena Pajak pemberi jasa, dan tidak mengakibatkan dilakukan penyesuaian pajak yang telah dikreditkan atau yang telah dibebankan sebagai biaya oleh PKP pembeli atau PKP penerima jasa. Atas BKP yang musnah atau rusak sehingga tidak dapat digunakan lagi baik karena bencana alam ataupun sebab lain di luar kekuasaan PKP, tidak mengakibatkan dilakukan penyesuaian pajak yang telah dikreditkan atau yang telah dibebankan sebagai biaya untuk perolehan BKP yang musnah atau rusak tersebut.
Arief