You are on page 1of 18

Definisi

0 Gingivitis adalah peradangan pada gingiva yang

disebabkan bakteri dengan tanda-tanda klinis perubahan warna lebih merah dari normal, gingiva bengkak dan berdarah pada tekanan ringan

0 Gingivitis merupakan penyakit periodontal stadium

awal berupa peradangan pada gingiva, termasuk penyakit paling umum yang sering ditemukan pada jaringan mulut

Prevalensi
0 Prevalensi gingivitis yang dijumpai adalah tinggi (92,7

%) dengan distribusi :

0 gingivitis ringan yaitu 58,1 % 0 gingivitis' sedang 32,3% 0 gingivitis berat 2,4%

0 sedangkan anak yang bebas dari gingivitis hanya 7,3%

0 Berdasarkan jenis kelamin, persentase gingivitis pada

anak laki-laki sedikit lebih tinggi dibandingkan anak perempuan.

Etiologi
0 Plak pada gingiva yg mengandung mikroorganisme

0 Penumpukan karang gigi (kalkulus)

Faktor-faktor yg menyebabkan gingivitis


0 Faktor internal

0 Faktor eksternal

Faktor internal
0 Lapisan karang gigi dan noda atau zat-zat pada gigi

0 Bahan makanan yg terkumpul pada pinggiran gingiva

tidak dibersihkan oleh air liur dan tidak dikeluarkan oleh sikat gigi 0 Gigi berjejel scr abnormal, sehingga makanan yg tertinggal tidak teridentifikasi 0 Kebiasaan seperti menempatkan peniti, kancing, kawat kedalam mulut. Dapat melukai gusi dan menyebabkan infeksi

Faktor eksternal
0 Makanan yg salah

0 Malnutrisi

Macam Gingivitis
0 Gingivitis marginalis

0 Acute Necrotizing Ulcerative Gingivitis


0 Pregnancy Gingivitis 0 Gingivitis scorbutic

Gingivitis marginalis
0 Gingivitis yang paling sering kronis dan tanpa sakit,

tapi episode akut, dan sakit dapat menutupi keadaan kronis tersebut. 0 Keparahannya seringkali dinilai berdasarkan perubahan-perubahan dalam warna, kontur, konsistensi, adanya perdarahan. 0 Gingivitis kronis menunjukkan tepi gingiva membengkak merah dengan interdental menggelembung mempunyai sedikit warna merah ungu.

Acute Necrotizing Ulcerative Gingivitis


0 ANUG ditandai oleh : 0 demam, limfadenopati, malaise, gusi merah padam, sakit mulut yang hebat, hipersalivasi, dan bau mulut yang khas. 0 Papilla-papilla interdental terdorong ke luar,

berulcerasi dan tertutup dengan pseudomembran yang keabu-abuan.

Pregnancy Gingivitis
0 Biasa terjadi pada trimester dua dan tiga masa

kehamilan, meningkat pada bulan kedelapan dan menurun setelah bulan kesembilan. 0 Keadaan ini ditandai dengan :
0 gingiva yang membengkak, merah dan mudah berdarah.

0 Keadaan ini sering terjadi pada regio molar, terbanyak

pada regio anterior dan interproximal

Gingivitis scorbutic
0 Terjadi karena defisiensi vitamin c, oral hygiene jelek,

peradangan terjadi menyeluruh dari interdental papill sampai dengan attached gingival 0 warna merah terang atau merah menyala atau hiperplasi dan mudah berdarah

Gejala klinis
0 Gingiva biasanya warna merah muda menjadi merah

tua sampai ungu, karena adanya vasodilatasi pembuluh darah sehingga terjadi suplai darah berlebihan pada jaringan yg meradang. 0 Perdarahan pada gingiva disekitar gigi saat menggosok gigi 0 Terjadi perubahan bentuk gingiva karena ada pembengkakan 0 Bau nafas tidak enak 0 Parah : ada nanah sekitar gigi dan gingival

Indeks mengukur gingivitis (skor)


0 Untuk mengetahui kondisi dan keparahan suatu

penyakit atau keadaan pada individu atau populasi. 0 Penilaiannya :


0 0 = normal, tidak ada peradangan, tidak berubah warna

tidak ada perdarahan 0 1 = peradangan ringan, dimana ada sedikit oerubahan warna dan sedikit edem 0 2 = peradangan sedang; warna kemerahan, ada edem 0 3 = peradangan berat; warna merah terang, atau merah menyala, ada edem, ulserasi, cenderung ada perdarahan spontan

Penatalaksanaan
Dengan sikat gigi yg lunak dan perlahan, anjuran kumur-kumur dengan antiseptik yg mengandung klorheksidin 0,2 % untuk mengendalikan plak dan mencegah infeksi mulut 2. Pembersihan plak dan calculus dengan scaling
1.

Pencegahan
Pencegahan dilakukan agar bakteri dan plak pd permukaan gigi tidak diberi kesempatan bertambah dan dihilangkan. 0 Menjaga kebersihan mulut : sikat gigi 0 Mengatur pola makan dan menghindari makanan yg merusak gigi 0 Periksa gigi secara teratur ke dokter gigi.

You might also like