kurang lebih bulat dan berdinding tipis, yang terbentuk dari kelenjar keringat (sebacea), dan terbentuk akibat adanya sumbatan pada muara kelenjar tersebut.
Disebut juga kista sebacea, kista epidermal
Infeksi trauma (luka/benturan) jerawat Banyak dijumpai di kulit yang banyak mengandung kelenjar keringat, misalnya di muka, kepala, punggung, belakang telinga, leher, daerah genital.
Bentuk bulat, berbatas tegas, berdinding tipisa, dapat digerakkan, melekat pada kulit di atasnya. Tanda khas yang disebut puncta (titik kehitaman yang letaknya biasanya di permukaan kulit tepat di tengah massa) Isinya cairan kental berwarna putih abu-abu, kadang disertai bau asam. Merah dan nyeri jika terjadi peradangan.
Sekret kelenjar keringat yaitu sebum dan sel- sel mati tertimbun dan berkumpul dalam kantung kelenjar Lama kelamaan akan membesar dan terlihat sebagai massa tumor Berbentuk lonjong sampai bulat, lunak- kenyal, berbatas tegas, berdinding tipis, tidak terfiksir ke dasar, umumnya tidak nyeri, tetapi melekat pada dermis di atasnya Daerah muara yang tersumbat merupakan tanda khas yang disebut puncta Kista epitel Fibroma Lipoma Penatalaksanaan kista ateroma dilakukan dengan mengambil benjolan dengan menyertakan kulit dan isinya Tujuannya untuk mengangkat seluruh bagian kista hingga ke dindingnya secara utuh. Bila dinding kista tertinggal saat eksisi, kista dapat kambuh, oleh karena itu, harus dipastikan seluruh dinding kista telah terangkat.
Eksisi bedah dari kista ateroma adalah prosedur sederhana untuk menghapus kantung dan isinya. Teknik eksisi total bedah menghapus seluruh kista dan mencegah kekambuhan. Jika terjadi infeksi sekunder dan terbentuk abses maka akan dilakukan pembedahan dan evakuasi nanah. Pada umumnya, penderita kista ateroma akan diberikan antibotik selama kurang lebih 2 minggu. Setelah 3-6 bulan, dapat dilakukan operasi.