You are on page 1of 16

Yusrina Nur Rahma

Kista ateroma adalah benjolan dengan bentuk yang


kurang lebih bulat dan berdinding tipis, yang
terbentuk dari kelenjar keringat (sebacea), dan
terbentuk akibat adanya sumbatan pada muara
kelenjar tersebut.

Disebut juga kista sebacea, kista epidermal

Infeksi
trauma (luka/benturan)
jerawat
Banyak dijumpai di kulit yang banyak mengandung
kelenjar keringat, misalnya di muka, kepala,
punggung, belakang telinga, leher, daerah genital.

Bentuk bulat, berbatas tegas, berdinding tipisa, dapat
digerakkan, melekat pada kulit di atasnya.
Tanda khas yang disebut puncta (titik kehitaman yang
letaknya biasanya di permukaan kulit tepat di tengah
massa)
Isinya cairan kental berwarna putih abu-abu, kadang
disertai bau asam.
Merah dan nyeri jika terjadi peradangan.

Sekret kelenjar
keringat yaitu
sebum dan sel-
sel mati
tertimbun dan
berkumpul
dalam kantung
kelenjar
Lama kelamaan
akan membesar
dan terlihat
sebagai massa
tumor
Berbentuk lonjong
sampai bulat, lunak-
kenyal, berbatas
tegas, berdinding
tipis, tidak terfiksir
ke dasar, umumnya
tidak nyeri, tetapi
melekat pada dermis
di atasnya
Daerah muara
yang
tersumbat
merupakan
tanda khas
yang disebut
puncta
Kista epitel
Fibroma
Lipoma
Penatalaksanaan kista ateroma dilakukan dengan
mengambil benjolan dengan menyertakan kulit
dan isinya
Tujuannya untuk mengangkat seluruh bagian kista
hingga ke dindingnya secara utuh.
Bila dinding kista tertinggal saat eksisi, kista dapat
kambuh, oleh karena itu, harus dipastikan seluruh
dinding kista telah terangkat.

Eksisi bedah dari kista ateroma adalah prosedur
sederhana untuk menghapus kantung dan isinya.
Teknik eksisi total bedah menghapus seluruh kista
dan mencegah kekambuhan.
Jika terjadi infeksi sekunder dan terbentuk abses maka
akan dilakukan pembedahan dan evakuasi nanah.
Pada umumnya, penderita kista ateroma akan
diberikan antibotik selama kurang lebih 2 minggu.
Setelah 3-6 bulan, dapat dilakukan operasi.

You might also like