You are on page 1of 19

PENGANTAR

EKONOMETRIKA

Oleh: Hardius Usman
Program Pascasarjana Universitas Indonesia
Kajian Timur Tengah dan Islam

TINJAUAN UMUM
EKONOMETRI

Apa yang dimaksud Ekonometri?
Secara harfiah : Ekonometri diartikan
sebagai ukuran-ukuran ekonomi.

Pengertian yang global: Ekonometri
didefinisikan sebagai ilmu yang
mempelajari analisis kuantitatif dari
fenomena ekonomi dalam artian secara
umum.
Ilmu Yang Mendasari Ekonometri
Secara teoritis dan prinsip, teknik
ekonometri merupakan gabungan antara
teori ekonomi, matematika ekonomi,
statistika ekonomi, dan matematika
statistik.
Teori Ekonomi
Dalam konteks analisis ekonometri, peran teori
ekonomi umumnya berhubungan dengan
pembentukan suatu hipotesis, yang biasanya
merupakan pernyataan yang masih bersifat kualitatif,
misalnya :

Penurunan harga suatu komoditas akan meningkatkan
permintaan komoditas tersebut atau dapat juga
dikatakan bahwa ada hubungan yang negatif antara
harga dan permintaan.

Teori Ekonomi tidak memberikan informasi lebih
lanjut, atau lebih rinci.
Matematika Ekonomi
Peran matematika ekonomi dalam
pemodelan ekonometri cenderung untuk
menyatakan teori ekonomi dalam
hubungan secara matematis yang
tentunya sudah lebih spesifik lagi
hubungannya bila dibandingkan dengan
hubungan yang dinyatakan secara
verbal yang berdasarkan teori ekonomi.

Statistika Ekonomi

Sedangkan peran statistika ekonomi
dalam analisis ekonometri adalah untuk
mengumpulkan, mengolah, dan
menyajikan data ekonomi, baik dalam
bentuk tabel maupun grafik. Akan tetapi
data ekonomi yang terkumpul tersebut
tidak digunakan untuk menguji teori
ekonomi.

Matematika Statistik
Akhirnya, kiprah matematika statistik
dalam teknik ekonometri adalah untuk
memfasilitasi atau memberikan sarana
kerangka matematis statistik dalam
pengestimasian/penaksiran model
matematika ekonomi yang telah
dibangun dari karangka teori ekonomi
dan yang telah dilengkapi dengan data
statistik ekonomi.
Metodologi Ekonometri
1. Membuat suatu hipotesis / pernyataan
2. Menduga model ekonometri untuk
menguji hipotesis yang telah dibuat
3. Mengestimasi parameter model
4. Melakukan verifikasi model
5. Membuat prediksi
6. Menggunakan model untuk membuat
kebijakan
Hipotesis
Ada sebuah teori ekonomi yang
menyatakan bahwa :

Secara rata-rata, apabila pendapatan
seseorang meningkat, maka
konsumsinya meningkat pula. Akan
tetapi, peningkatan konsumsinya tidak
sebesar peningkatan pendapatannya.
Membuat model ekonometri
Model dapat berbentuk linier, kuadratik, eksponensial, atau
lainnya. Model yang paling sederhana berbentuk garis lurus atau
yang disebut fungsi linier.
Misalnya, hubungan tersebut dapat dinyatakan sebagai fungsi
linier berikut ini:
Konsumsi =
1
+
2
Pendapatan

Parameter
1
disebut intersep, yang menyatakan besarnya
konsumsi bila pendapatan kecil sekali atau bahkan nol.
Parameter
2
disebut slop( kemiringan garis), yang menyatakan
bila pendapatan naik 1 unit maka konsumsi naik
2
unit.

Bagaimanakah tanda besaran
1
? Positif, negatif, atau 0?.
Bagaimanakah tanda besaran
2
? Berapa besarnya?
Menurut jargon ekonomi,
2
disebut Marginal Propensity to
Consume (MPC) atau tingkat kenaikan konsumsi bila pendapatan
naik sebesar 1 unit.
Mengestimasi parameter model
Bagaimana mencari 1 dan 2 serta
berapa besar parameter-parameter
tersebut?
Diperlukan data berpasangan untuk
pendapatan dan konsumsi.
Teknik Estimasi akan dibahas secara
terpisah pada kuliah selanjutnya.

Data Pendapatan dan Konsumsi untuk
Mengestimasi Parameter

Pengamatan Pendapatan Konsumsi
1 X
1
Y
1
2 X
2
Y
2
3 X
3
Y
3
. . .
. . .
. . .
10.000 X
10000
Y
10000
Verifikasi
Apakah
1
dan
2
yang diperoleh sesuai dengan teori ekonomi?
Bagaimana jika tidak sesuai dengan teori?
Bagaimana jika
1
= 0?
Mungkinkah pendapatan seseorang sama sekali tidak ada?.
Kalau begitu, darimana uang untuk konsumsinya?. Disini kiranya
harus diberi batasan minimal pendapatan seseorang.
Mungkinkah
2
berharga 0 atau 1?
Bila
2
berharga 0 artinya kenaikan pendapatannya tidak
dikonsumsi sama sekali. Sedangkan bila
2
berharga 1 berarti
kenaikan pendapatannya dikonsumsi semua.

Perlu dilihat lagi model, data, dan teknik penaksirannya. Kalau
memang semuanya benar, mungkin memang ada suatu anomali
pada teori tersebut yang perlu dijelaskan.
Prediksi
Misalkan saja model yang kita estimasi
sebagai berikut:
Konsumsi = 100.000 + 0,65 Pendapatan

Berapa kenaikan konsumsi seseorang yang
mempunyai gaji Rp. 1 juta dan konsumsinya
Rp. 750.000, bila gaji tahun depan dinaikkan
25%?
Gaji orang tersebut, naik 25% atau menjadi
Rp. 1.250.000,-, maka konsumsinya menjadi
(0,65 * 1.250.000) = Rp. 912.500,-.
Apakah manfaatnya informasi ini?.
Manajer Pemasaran: terbukanya pasar
bagi produknya.
Manajer Produksi: terbukanya peluang
peningkatan permintaan.
Perbankan: Modal yang dapat dipinjam
oleh kreditur.
Pemerintah: Dampak kenaikan
pendapatan terhadap inflasi.
Penggunaan Model Ekonometri

Pada awalnya hanya diterapkan pada ilmu ekonomi, tetapi dalam
perkembangan juga dapat diterapkan untuk melihat
kecenderungan umum pada permasalahan sosial, politik, dan
sebagainya.

Menggunakan model untuk suatu kebijakan Pemerintah.

Belanja Negara = 4 + 0,65 PendapatanNegara

Misalkan menurut pakar ekonomi, agar angka pengangguran
dapat dijaga sekitar 5%, belanja negara harus 100 trilyun rupiah.
Untuk itu berapa trilyun rupiah besarnya pendapatan negara kita
agar kebijakan pengangguran yang ditargetkan sekitar 5%
tersebut dapat tercapai ?.
Penggunaan Model Ekonometri
Menggunakan Model untuk pemasaran produk susu
Produk = 10 + 0,2 Balita

Menggunakan Model untuk Masalah Sosial
Hubungan antara lamanya sekolah dan usia pertama menikah,
digambarkan dalam model berikut:
Menikah = 6 + 1,2 Sekolah

Menggunakan Model untuk Bidang Politik
Misal suatu partai politik meneliti hubungan antara persentase
pemilihnya antar kabupaten di Indonesia dengan rata-rata lama
sekolah penduduk masing-masing kabupaten, dan didapat
hubungan sebagai berikut:
Pemilih = 0,01 + 0,05 Sekolah
Penggunaan Komputer
Rumus-rumus yang digunakan, mempunyai
penghitungan yang begitu rumit, terutama bagi model-
model yang lebih kompleks. Disamping itu, tidak
jarang data yang digunakan jumlahnya sangat besar,
yang terkadang mencapai ratusan ribu.

Kemajuan teknologi Komputer, telah menyediakan
berbagai macam paket program. Dua jenis paket
program yang akan digunakan dalam kuliah ini adalah:
Statistical Package for Social Sciences (SPSS), dan
Econometrics Views (EViews).

You might also like