Professional Documents
Culture Documents
neonatorum
Oleh Mohd Hamdi
Pembimbing: Dr Hot Saroha, Sp. A.
IDENTITAS PASIEN
Nama : By. NDA
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 7 hari
Alamat : Jl. Condet Raya No. 27B, Batu
Ampar- Jakarta
Ibu
Nama: Tn. M.
Nama : Ny. E
Umur : 28 tahun
Umur : 22 tahun
Alamat: Jl. Condet Raya No. 27B, Batu Alamat: Jl. Condet Raya No. 27B, Batu
Ampar- Jakarta
Ampar- Jakarta
Pekerjaan : Wiraswasta
Penghasilan : -
Pendidikan : STM
Pendidikan : SMA
Agama
Agama
: Islam
: Islam
bertambah kuning
sejak usia 5 hari.
Awalnya kuning di
muka, kemudian
menyebar sampai ke
tungkai.
Kejang (-)
merokok ,
alcohol (-).
Kehamilan
cukup bulan.
Riwayat sakit
kuning (-).
Lahir tanggal 1
November 2014
persalinan spontan
tanpa komplikasi.
PBL 49 cm,
kelainan kongenital,
trauma dan
komplikasi persalinan
tidak ada.
Kelahiran tunggal,
kondisi saat lahir
hidup,
A/S langsung
menangis.
Frekuensi
jantung : 135 x
/menit
Frekuensi
nafas : 50
x/ menit
Suhu : 36,9 C
PB: 49cm
BB : 3060
gram
Sianosis :
tidak ada
Ikterik : ada
sampai
telapak kaki
Kepala
:
normochepal
Ubun-ubun besar : 1,5 x 1,5 cm
Ubun-ubun kecil : 0,5 x 0,5 cm
Jejas persalinan : tidak ada
Mata
:
konjungtiva tidak anemis, sklera ikterik
Mulut
:
sianosis sirkum oral tidak ada
Telinga
:
tidak ditemukan kelainan
Hidung
:
napas cuping hidung tidak ada
Leher
:
tidak ditemukan kelaianan
Toraks
:
Bentuk
:
normochest, retraksi epigastrium tidak ada
Jantung
:
irama teratur, bising tidak ada, gallop tidak ada
Paru :
bronkovesikuler, ronkhi tidak ada, wheezing tidak ada
Abdomen
Permukaan:datar
Kondisi : lemas
Hati
:1/4x1/4
Limpa :S0
Tali Pusat :Sudah puput
Umbilikus
: tidak ditemukan kelainan
Genitalia
Ekstremitas
Kulit
Anus
Refleks neonatal:
Moro
Rooting
Isap
Gasping
:
:
:
:
+
+
+
+
Ukuran :
Lingkaran kepala
Lingkaran dada
Lingkaran perut
Kepala-simpisis
Simpisis-kaki :
Panjang lengan
Panjang kaki :
: 34 cm
: 33 cm
: 31 cm
: 32 cm
17 cm
: 17 cm
19 cm
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hb:14,
6 g/dL
Tromb
o
324.00
0/mm3
Lab
hematologi
rutin tanggal
6/11/2014
Leukos
it:
7.530/
mm3
Ht:
38,9 %
Diagnosis
DIAGNOSIS BANDING
Ikterus neonatorum grade V ec. Susp. Neonatal
hepatitis
Physiologic jaundice
Breast milk jaundice
DIAGNOSIS KERJA
Ikterus neonatorum grade V ec. Susp. Neonatal
hepatitis
Rencana diagnostik
Pemeriksaan bilirubin darah (bilirubin total, direk, indirek)
Pemeriksaan faal hepar
HbsAg pada ibu dan bayi.
Hitung jenis darah lengkap
Urin mikroskopik.
Golongan darah ibu dan bayi.
Tes Coombs
Rencana penatalaksanaan
ASI on demand
Foto terapi
imunisasi hepatitis B dan immunoglobulin B
pada ektrimitas berbeda.
TANGGAL
PERJALANAN PENYAKIT
TATALAKSANA
AS
Foto terapi
ASI
Vaksin hepatits B
8 November 2014
ASI
Foto terapi
Analisis kasus
Telah dilaporkan seorang pasien bayi laki-laki
umur 7 hari dirawat di ruangan perinatologi
RSUD Budhi Asih pada tanggal 7 November
2014 dengan diagnosis kerja Ikterus
neonatorum grade V ec. suspect neonatal
hepatitis. Diagnosis ditegakkan dari anamnesis
dan pemeriksaan fisik.
Analisis kasus
PF KU dan status generalis DBN, kecuali adanya
kulit kuning dan sklera ikterik,
laboratorium
Hb 14,6 g/dL,
hematokrit: 38,9 %,
leukosit 7.530/mm3,
trombosit 324.000/mm3.
SGPT: 93 U/L
Gamma-GT: 127,1 U/L
dengan bilirubin direk : 0,49 mg/dL
bilirubin total: 19,93 mg/dL.
Analisis kasus
Fisiologis?
Ikterus bayi cukup bulan muncul
>24 jam setelah lahir dengan
kadar bilirubin total < 12 mg/dL &
peningkatan laju bilirubin total < 5
mg/dL/hari
memuncak pada hari ke 2-3 dan
menghilang pada hari ke-5 setelah
lahir.2
Patologis?
tampak umur 2 hari
umur 5 hari kuning semakin
bertambah hingga hari ke-7
peningkatan bilirubin total serum
hingga 19,93 mg/dL, peningkatan
bilirubin direk dan fungsi hepar yang
abnormal.
.
Analisis kasus
Anemia (-)
tanda2 pemecahan eritrosit (-)
DD
Kuning fisiologis
Breast milk jaundice
kolestasis intrahepatal akibat penyakit metabolik dan penyakit
virus lainnya.15
TINJAUAN PUSTAKA
. Metabolisme Pemecahan
Hemoglobin dan Pembentukan
Bilirubin8
Patofisiologi
IKTERUS
Ikterus (jaundice) terjadi apabila terdapat
akumulasi bilirubin dalam darah, sehingga kulit
dan atau sklera bayi tampak kekuningan
Patofisiologi
ETIOLOGI
Faktor Resiko
Penegakan Diagnosis
metode Kramer yaitu
Kramer 1
PENATALAKSANAAN
Tata laksana Awal Ikterus Neonatorum menurut WHO
Mulai terapi sinar bila ikterus diklasifikasikan sebagai
ikterus berat.
Tentukan apakah bayi memiliki faktor risiko berikut:
berat lahir < 2,5 kg, lahir sebelum usia kehamilan 37
minggu, hemolisis atau sepsis