Professional Documents
Culture Documents
(MERSs)
Oleh: Kelompok 11
Latar belakang
PATIENT SAFETY
Sistem yang mencegah terjadinya cedera yang
disebabkan oleh kesalahan akibat
melaksanakan suatu tindakan atau tidak
mengambil tindakan yang seharusnya diambil
Tujuan
Terciptanya
budaya
keselamatan
pasien (KP) di
RS
Meningkatnya
akuntabilitas RS
terhadap pasien
dan masyarakat
Menurunnya
kejadian tidak
diharapkan
(KTD) di RS
Terlaksananya
programprogram
pencegahan
sehingga tidak
terjadi
pengulangan
KTD
Build
implementati
on
knowledge
Memfokuskan
kembali pada
keselamatan
Patient
safety
Use
systemswide
approaches
Mendorong
pelaporan
yang terbuka
Membuat
data
mengambil
prioritas
Menurunkan insiden ME
3.
4.
MERSs
Medication Error Reporting Systems
(MERSs) / Sistem Pelaporan Medication Error
pada saat ini jarang dilakukan dalam sistem
pelayanan kesehatan.
Beberapa negara telah mengadakan sistem
pada level lokal maupun nasional untuk
mempelajari faktor-faktor yang berhubungan
dengan medication error dan untuk mengambil
tindakan untuk mencegah terjadinya kesalahan.
Peran MERSs
Sistem pelaporan medication error
bertujuan
memberikan
kemungkinan
perlindungan keselamatan pasien terbaik
dengan membantu semua yang terlibat
mengetahui tentang:
Resiko potensial
Error yang sebenarnya
Penyebab kesalahan
Pencegahan pengulangan kesalahan
Tujuan MERSs
Institute of Medicine (IOM), 1999 menjabarkan ada
2 tujuan utama program pelaporan :
Mempertahankan
tanggung
jawab
penyedia
jasa
kesehatan
dalam
pelaksanaan kewajiban dan keselamatan
pasien
Tujuan
Tambahan
fitur yang akan memfasilitasi
penggunaan sistem pelaporan dan akan membantu
dalam perolehan informasi yang diperlukan termasuk:
kemudahan penggunaan
ketersediaan bentuk elektronik dan kertas
standard taxonomy
keparahan hasil
data yang dapat dicari dan didapat kembali
laporan secara berkala
analisis sumber penyebab.
Tipe MERSs
Berdasarkan
ruang lingkup
pelaporan
Berdasarkan
media pelaporan
National
Paper
Institutional
Elektronik
USP-ISMP Medication
Errors Reporting
Program (MERP)
FDA-MedWatch
1. National
Medmarx
CMIRPS
(Canadian Medication
Incident Reporting and
Prevention System)
1. NASIONAL
A. USP-ISMP Medication Errors Reporting Program
(MERP)
Program pelaporan ME di USP bekerja sama
dengan ISMP MERP dapat:
Menentukan penyebab kesalahan dan mencari solusi
B. FDA-MedWatch
FDA mempunyai program MedWatch yang menangani
pelaporan adverse drug reaction (ADR)
Tujuan:
Untuk
mengizinkan
profesional
kesehatan
dan
masyarakat melaporkan ME dan produk-produk medis
yang berbahaya.
Menyediakan informasi tentang peresepan, obat-obatan,
peralatan
medis,
produk-produk
nutrisi
seperti
suplemen makanan, dan kosmetik
C. Medmarx
Dibuat pada tahun 2000
Aplikasi database yang anonim dan berbasis
D. CMIRPS
Dirancang untuk mengurangi biaya-biaya akibat
kesalahan pengobatan melalui usaha kolaboratif antara industri,
tenaga kesehatan dan pasien.
Tujuan:
untuk mengidentifikasi kejadian ME
untuk mengedukasi tenaga kesehatan
Pelaporan ME ini diharapkan dilakukan secara baik dan
efektif sehingga dapat digunakan untuk menemukan akar
penyebab kesalahan.
Untuk belajar dari kesalahan, para profesional kesehatan
yang terlibat dalam pelaporan seharusnya diberikan umpan balik
sebagai hasil dari analisis kesalahan. Pelaporan ME sebaiknya
dibuat semudah mungkin untuk memastikan tidak ada kesalahan
yang tidak dilaporkan.
Anonymous selfreports
Incidents reports
2. Institusional
Critical-incident
technique
disgused
observation
2. INSTITUTIONAL
A. Anonymous self-reports
Dalam sistem ini, seseorang yang menemukan atau
melakukan kesalahan dapat melaporkannya tanpa
memberitahu namanya. Hal ini bertujuan untuk
menghindari resiko bagi si pelapor sehingga ada
peningkatan pelaporan kesalahan yang terjadi.
Meskipun hal ini menguntungkan tetapi ada juga
beberapa kasus ME yang tidak dilaporkan khususnya
pada kasus kategori C (tidak menyebabkan bahaya bagi
pasien).
B. Incidents reports
Merupakan suatu sistem pelaporan yang
paling sering digunakan. Dalam sistem ini,
kesalahan-kesalahan ditulis sebagai laporan resmi
dan sering digunakan untuk memenuhi kebutuhan
the Joint Commission on Accreditation of
Healthcare Organizations (JCAHO). Dalam sistem
ini, kesalahan yang tidak dilaporkan cukup tinggi.
C. Critical-incident technique
Teknik ini menggunakan observasi dan
wawancara terhadap profesional yang terlibat dalam
ME untuk menganalisis dan mengidentifikasi
kelemahan dari sistem. Metode ini menggunakan
laporan kesalahan oleh sistem lain sebagai usaha
untuk memberikan solusi bagi masalah penggunaan
obat yang ada.
D. Disgused observation
Bukan
mengandalkan
individu
untuk
melaporkan kesalahan, metode ini menempatkan
si pengamat di antara profesional kesehatan untuk
mengamati kejadian kesalahan. Tujuan observasi
ini tidak diketahui oleh profesional kesehatan
kemudian kesalahan direkam dan dilaporkan.
Metode ini lebih dipercaya daripada metode yang
lain, tetapi metode ini memakan banyak waktu dan
mahal.
1. Paper
2. Elektronik
Melaporkannya secara online.
contoh:
www.nccmerp.org
Medicationreport.online
Contact information for MedWatch:
Fax: 1-800-FDA-0178
Phone: 1-800-FDA-1088
Internet: www.fda.gov/medwatch/report/hcp.htm
IOM merekomendasikan
pelaporan ME yaitu:
dua
program
Mandatory
Program
Program
Voluntary
Program
negara
Profesional kesehatan dan sistem kesehatan jarang
menerima umpan balik
Departemen kesehatan biasanya membuat beberapa
temuan publik tetapi melindungi informasi rinci dari
penemuan hukum
Organisasi dapat mengecilkan untuk menghindari
hukuman, tindakan hukuman , dan pengawasan hukum
dan publik
insiden
(KNC/KTD/Kejadian
Sentinel)
Tindak lanjut
(dicegah/ditangani)
Tim KP RS
menganalisis lagi
hasil investigasi dan
laporan insiden
Dilihat hasil
investigasi dan
dilaporkan ke tim KP
di RS
APA memeriksa
laporan ( melakukan
grading risiko)
Rekomendasi untuk
Perbaikan dan
Pembelajaran diberikan
umpan balik kepada instalasi
farmasi
High (tinggi)
pengobatan
Kurangnya pelatihan bagi para profesional kesehatan
dalam pelaporan ME
Pandangan bahwa kesalahan adalah kegagalan dan
hanya dibebankan pada satu orang saja
ketakutan bila dilakukan pelaporan akan mengungkap
keburukan personil atau tim dalam suatu sarana
pelayanan kesehatan
kurangnya sumber daya
ketakutan laporan disebarluaskan untuk tujuan
merugikan
pelaporan tidak memberi manfaat langsung bagi pelapor
kurang jelas batasan dan kapan laporan dibuat
Solusi
Dilakukan
meliputi:
sesi
debriefing.
Edukasi
staff yang
Kesimpulan
Jika terjadi suatu kesalahan dalam
pengobatan kita sebagai profesional
kesehatan maupun sebagai pasien harus
melaporkannya untuk mencegah atau
mengurangi
terjadinya
kesalahan
pengobatan yang sama pada waktu yang
berbeda. Walaupun kesalahan tidak bisa
dihindari tetapi bisa dicegah atau dikurangi
dengan melakukan sistem pelaporan ME.