Professional Documents
Culture Documents
MESENTERIUM (MENCIT)
Kelompok 6
A. Tujuan
1. Membuat preparat rentang mesenterium
mencit.
2. Mengamati dan menganalisis hasil preparat
rentang mesenterium mencit di bawah
mikroskop.
B. LANDASAN TEORI
Preparat rentang merupakan preparat yang proses
pembuatanya dengan metode rentang. Metode rentang atau
spread
adalah
suatu
metode
sediaan
dengan
cara
mikroskop (Rudyatmi, 2012). Pada umumnya jaringanjaringan yang dapat dibuat preparat rentang adalah jaringanjaringan
yang
tipis,
misalnya
pleura,
mesenterium,
C. Prosedur
Kerja
1. Persiapan alat dan bahan serta sterilisasi alat.
Alat dan bahan disiapkan secara baik dan
lengkap tanpa kurang satupun serta alat yang
diperlukan disterilisasi dengan kapas atau tissue
yang dibasahi alcohol 70% agar alat terbebas
dari lemak, kotoran dan mikroorganisme yang
menggangu pengamatan.
2. Pengambilan Sampel
Langkah kerja pembuatan preparat rentang
mesenterium tikus diawali dengan tikus yang telah
dibius kemudian diletakkan di atas kotak pembedahan
untuk dibedah dengan menggunakan seperangkat alat
bedah (pisau, gunting, pinset,
jarum, spatula).
Kemudian
bagian
ususnya
dipotong
beserta mesenteriumnya dengan gunting tanpa dicuci
terlebih dahulu. Usus beserta mesenterium diletakkan
pada gelas benda dengan jarak 1 cm dari ujung sisi
pendek gelas benda dan direntangkan dengan
mengunakan tusuk gigi. Kemudian dibiarkan
sampai kering di bawah kipas angin tau dengan suhu
ruangan. Setelah kering, usus dibuang dan menyisakan
mesenterium yang masih menempel digelas benda.
3. Fiksasi spesimen
Proses selanjutnya adalah jaringan mesenteriun
difiksasi dengan memasukkan gelas benda tersebut pada
staining jar yang berisi metil alcohol selama 5 menit.
4. Pencucian spesimen
Kemudian specimen dicuci dengan alcohol 50 % pada
staining jar selama 2 menit. Dilanjutkan spesimen dicuci
akuades pada staining jar selama 2 menit.
5. Pewarnaan (pertama)
Spesimen atau jaringan diwarnai dengan zat warna
hematoxilin selama beberapa menit di dalam staining jar (
hematoxilin dalam keadaan baik sehingga membutuhkan waktu
yang sebentar).
6. Pencucian spesimen
Selanjutnya jaringan dicuci dengan air dalam staining jar
sampai terjadi warna biru cerah pada spesimen.
7. Dehidrasi
Kemudian melakukan proses dehidrasi dengan cara
spesimen atau jaringan dimasukkan gelas benda tersebut
secara berurutan pada staining jar berisi alcohol 30 %,50 %
dan 70 % masing-masing 2 menit.
8. Pewarnaan (kedua)
Selanjutnya, spesimen diwarnai untuk kedua
kalinya dengan zat warna eosin selama 2 menit di
dalam staining jar.
9. Pencucian
Setelah proses pewarnaan eosin, spesimen dicuci
dengan alcohol 70 % selama 2 menit dalam staining
jar dilanjutkan melakukan dehidrasi dengan cara
spesimen pada gelas benda dimasukkan pada staining
jar berisi alcohol 80 %, 90 % dan absolut secara
berurutan masing-masing 2 menit.
D. Hasil Pengamatan
Preparat Rentang Mesenterium
Gambar 1. Spesies: Mus musculus (mencit)
1
2
Keterangan :
Perbesaran 40x10
Bagian yang ditunjuk :
1 pembuluh darah
2 jaringan lemak
3 jaringan
mesenterium (mast
cell)
Bagian penggantung usus
besar (mesenterium)
Berbentuk jaringan ikat
padat tak beraturan
Hasil baik, tidak
terkontaminasi.
Gambar 3
Spesies: Mus musculus (mencit)
Keterangan :
Perbesaran 40x10
Bagian yang ditunjuk:
1 jaringan mesenterium
(mast cell)
Bagian penggantung usus
besar (mesenterium)
Berbentuk jaringan ikat
padat tak beraturan
Hasil kurang baik, terjadi
kontaminasi.
Analisis
Hasil pembuatan preparat mesenterium mencit ini
cukup baik pada preparat no 1 sedangkan preparat nomor 2
dan 3 terjadi kerusakan pada spesimen/jaringan. Kerusakan
jaringan pada preparat 2 dan 3 dikarenakan terjadinya
kontaminasi pada zat yang digunakan sehingga proses
pembuatan preparat menjadi terganggu dan tidak sesuai.
Pada tahapan mounting didapat hasil dimana didalam
preparat tidak terdapat
gelembung udara, bagian
bagian yang diamati terlihat jelas dan kontras. Namun, tidak
semua bagian yang dikehendaki ada di preparat yang dibuat.
Preparat mesenterium ini termasuk dalam preparat rentang
artinya proses pembuatannya dengan metode rentang yaitu
dengan merentangkan obyek yang diamati diatas gelas benda.
E. Pembahasan
Berdasarkan hasil praktikum pembuatan dan analisis
preparat rentang mesenterium didapat hasil seperti pada
hasil pengamatan. Metode rentang (spread) adalah suatu
metode sediaan dengan cara merentangkan suatu jaringan
pada gelas benda sedemikian rupa sehingga dapat diamati di
bawah mikroskop. Pada umumnya jaringan-jaringan yang
dapat dibuat preparat rentang adalah jaringan-jaringan yang
tipis,
misalnya
pleura,
mesenterium,
peritoneum,
plarachnoidea, pericardium, dll.
Jaringan tipis seperti
pericardium dapat langsung diamati di bawah mikroskop
tanpa pewarnaan dan juga tanpa fiksasi lebih dulu. Tetapi
pembuatan sediaan rentang dengan cara tersebut tentu saja
tidak tahan lama, karena jaringan tidak difiksasi lebih dulu.
Untuk membuat sediaan rentang yang dapat tahan lama dan
dapat diamati sewaktu-waktu, maka sediaan tersebut harus
difiksasi terlebih dahulu sebelum diwarnai.
F. Kesimpulan
Berdasarkan
disimpulkan :
1.
pembahasan
tersebut
dapat
G. Saran
Hati-hati
saat
melakukan
dehidrasi
dan
dealkoholisasi. Jangan sampai tidak sesuai dari
konsentrasi terendah sampai konsentrasi larutan
tertinggi.
Pembersihan larutan dari gelas benda sebelum
dimasukkan ke dalam staining jar larutan
selanjutnya haruslah benar-benar bersih dari
larutan sebelum dan tangan praktikan agar tidak
terjadi kontaminasi sehingga merusak kwalitas
larutan dan mempengaruhi kerja larutan dalam
memproses spesimen sehingga hasil preparat rusak
dan tidak teramati.
H. Daftar Pustaka
Anonim. 2002. Mikroteknik. Jakarta: Erlangga.