You are on page 1of 16

LISOSOM

KELOMPOK 3
Putri Emilia Yuriza
Siska Fauziah
Anggi Dyah Aristi
Irma Fitriyani

Pendahuluan
Lisosom merupakan organel pencerna

yang ada dalam sel hewan.


Seperti halnya RE, aparatus Golgi,
lisosom juga tersusun dari membran
seperti halnya membran sel, tetapi
hanya terdiri dari satu lapis saja.Hasil
pengamatan dari mikroskop electron
menunjukkan bahwa bentuk dan ukuran
lisosom sangat bervariasi. Meski
demikian lisosom tetap dapat
diidentifikasi sebagai salah satu organel

Pendahuluan
Lisosom merupakan kantung terikat membran dari

enzim hidrolitik yang digunakan sel untuk


mencerna makromolekul.
Terdapat enzim lisosom yg dpt menghidrolisis
lemak, polisakarida, protein, asam nukleat.
Enzim ini bekerja sangat baik pada lingkungan
asam, pada pH sekitar 5.
Jika lisosom pecah/membocorkan kandungannya,
aktivitas enzim berkurang pada lingkungan sitosol
yg netral. Tapi bocor yg berlebihan dr sejumlah
besar lisosom dpt merusak sel akibat pencernaan
sendiri.

Sejarah penemuan lisosom


Lisosom ditemukan pada tahun 1950 oleh

Christian de Duve dan dipostulatkan olehnya


pada tahun 1955 dari data biokimia.
Hal menarik perhatian mereka adalah penelitian
tentang enzim yang dikandung oleh mitokondria.
Mereka mencoba memperhalus prosedur
pemusingan, dan mereka mendapat fraksi yang
kompleks, walau serupa dengan mitokondria dan
sifat-sifat sedimentasinya, tetapi ada enzim yang
berbeda dengan apa yang ada pada mitokondria.

Sejarah penemuan lisosom


Lalu mereka secara tidak sengaja mendapat

sejumlah enzim hidrolitik, spt fosfatase asam.


Lalu mereka melakukan eksprimen biokimia yang
menghasilkan postulat bahwa enzim hidrolik
akan tertampung dalam vasikel berukuran 0,4
m, dan bahwa setiap vesikel akan dibatasi
membran yang mencegah enzim ini bereaksi
dengan substrat dalam sitoplasma.
Menyadari bahwa badan-badan kecil dalam
fraksi ini bukan mitokondria tetapi,sejenis organel
sitoplasma baru. Akhirnya mereka mengusulkan
nama lisosom untuk organel sel ini.

Struktur Lisosom
Bentuk

: agak bulat dan dikelilingi oleh

membran
tunggal bilayer
Diameter

: begitu kecil (hanya 0,2 m sampai 0,4

m)
Jumlah
Ciri khas

: bervariasi menurut jenis selnya


: mengandung sejumlah besar enzim

Bagian-Bagian
1.

Membran Lisosom
Memompa ion hidrogen dengan
menggunakan
bantuan
ATP sebagai sumber energi dari
sitosol untuk mempertahankan
kondisi
asam
dari
enzim
hidrolase
Proses masuknya ion hidrogen
ini karena membran lisosom
mengandung protein integral
yang kandungan glikosilatnya
tinggi
dan
terdapat
garis
pelindung dari karbohidrat yang
mampu melindungi membran dari
kerusakan.

2.

Enzim Lisosom

Terdiri atas sekitar 50 enzim


hidrolitik yang berbeda yang
dihasilkan di dalam RE kasar.
Enzim ini disebut dengan
lisozom. Enzim-enzim ini dapat
menghidrolisis semua bentuk
makromolekul
antara
lain
polisakarida, lipid, fosfolipid,
asam nukleat, dan protein.
Enzim
hidrolisis
tersebut
bekerja optimum pada pH asam
(sekitar 4,6).

Enzim
Phosphatase:
Acid phosphatase
Acid phosphodiesterase
Nucleases:
Acid ribonuclease
Acid deoxyribinuclease
Proteases:
Cathepsin
Collagenase

Pengelompokka
n Enzim
Lisosom

GAG-hydrolizing enzymes:
Iduronate Sulfatase
-galactosidase
Heparan N-sulfatase
-N- Acetylglucosaminidase
Polysaccharidases dan Oligosaccharidases:
-glucosidase
Fucosidase
-manosidase
Sialidase
Sphingolipid hydrolyzing enzymes:
Ceramidase
Glucocerebosidase
-Hexosaminidase
Arylsulfatase
Lipid hidrolysing enzimes:
Acid lipase
Phospholipase

Substrat

Phosphomonoesterus
Phosphodiesters

RNA
DNA

Protein
Collagen

Dermatan sulfate
Keratan sulfate
Heparan sulfate
Heparan sulfate

Glycogen
Fucosyloligosaccharides
Mannosyloligossacharides
Sialyloligosaccharides

Ceramide
Glucosylceramide
GM2ganglioside
Galactosylsulfatide

Triacylglycerols
Phospholipids

Pembentukan Lisosom
Lisosom berasal dari pembentukan tunas sisterna

Aparatus Golgi pada sisi trans.


Berbagai bukti telah ditemukan bahwa proteinprotein hidrolitik dibentuk oleh ribosom
yang terdapat pada retikulum endoplasma. Dari
retikulum endoplasma kasar, selanjutnya protein
tersebut ditranslokasikan menuju permukaan
pembentukan badan golgi untuk diproses lebih
lanjut. Setelah itu, protein-protein hidrolitik
dikemas dan dibungkus dalam bentuk vesikulavesikula untuk selanjutnya dilepaskan sebagai
lisosom primer.

Pembentukan Lisosom

Enzim Lisosom / protein yg diproduksi oleh


ribosom
masuk ke RE kasar
enzim dimasukkan ke dalam membran
dikeluarkan ke sitoplasma
menjadi lisosom;
Selain itu
ada yg enzim dimasukkan ke Golgi
dibungkus membran
dilepaskan di
dalam sitoplasma.

Fungsi Lisosom

Perbedaan Autofagi Fagositosis


Fagositosis

Autofagi

Perbedaan Autofagi Fagositosis


Fagositosis

Pencernaan
intraseluler
Pada leukosit
untuk
imunitas tubuh
Vesikel =>
vakuola
makanan /
fagosom
/ endosom

Autofagi

Penguraian organel
rusak
Pada sel hati,
transformasi
berudu
menjadi katak, dan
embrio manusia.
Vesikel =>
Autofagosom

TERIMA KASIH

You might also like