Professional Documents
Culture Documents
PEDOMAN PENGOBATAN
RASIONAL DI PUSKESMAS
Pengertian Pengobatan
Rasional
Tujuan
Manfaat
Untuk pasien
Pasien hanya memperoleh obat yang benar
dibutuhkan
Untuk pelaksana pengobatan
Tingkat profesionalisme tinggi karena sesuai
dengan standar
Untuk pemegang kebijakan kesehatan dan
pengelolaan obat
Pengendalian biaya obat dan suplai obat dapat
dilaksanakan dengan baik
Dasar Hukum
Kriteria
Pedoman
Timbanglah manfaat-risiko
Gunakanlah pertama-tama obat yang paling established,
dan kenalilah obat piihan ini untuk setiap indikasi.
Gunakanlah obat pilihan yang anda ketahui paling baik
efeknya
Batasilah pemberian jenis obat seminimal mungkin.
Sesuaikanlah dosis obat untuk setiap penderita.
Gunakanlah dosis efektif terkecil.
Pilihlah cara pemberian obat
Cocokkanlah kebenaran data promosi pabrik obat
Tepat pasien
Syarat
Peresepan
Obat
Tepat
indikasi
Tepat obat
Tepat pemberian,
dosis dan lama
pemberian obat
Tepat biaya
Tepat
informasi
OBAT GENERIK
Pengertian
Obat generik adalah obat yang
telah habis masa patennya (o
patent), sehingga dapat diproduksi
oleh semua perusahaan farmasi
tanpa perlu membayar royalti.
Obat generik dipasarkan dengan
nama dagang sesuai dengan nama
zat aktif yang dikandungnya.
Obat Generik
Obat Generik
Berlogo (OGB)
Obat Generik
Bermerek
Dagang (OGM)
OGB
Obat generik berlogo diberi logo khusus yang
menunjukkan bahwa obat generik tersebut
diproduksi oleh pabrik obat yang sudah
mendapatkan sertifikat Cara Produksi Obat
yang Baik (CPOB)sehingga dapat dijamin
mutunya.
OGM
OGM adalah obat generik yang diberi merek
dagang oleh industri farmasi yang
memproduksinya.
Contoh: natrium diklofenak (nama generik), di
pasaran memiliki berbagai nama merek
dagang misalnya: Voltaren, Voltadex, Klotaren,
Voren, Divoltar, dll.
Solusi
Revitalisasi penggunaan obat generik, pemerintah perlu
menyadarkan masyarakat agar tidak lagi meragukan kualitas
obat generik. Sehingga masyarakat tidak ragu untuk
menggunakan obat generik.
Pemerintah perlu meningkatkan promosi obat generik di
kalangan masyarakat, sehingga masyarakat dapat mengenal
obat generik sebagaimana mengenal obat bermerek pada
umumnya.
Lanjutan...
menerapkan aturan yang mewajibkan dokter pemerintah
untuk memberikan obat generik dalam penulisan resepnya
sesuai dengan Permenkes No. HK.02.02/Menkes/068/I/2010.
Belajar dari negara maju, bahwa sistem pelayanan kesehatan
telah ditopang oleh asuransi. Dengan begitu, pihak asuransi
akan menekan institusi kesehatan agar memberikan obat
generik kepada pasien yang datang berobat.
TERIMA KASIH