Professional Documents
Culture Documents
Penatalaksanaan
Asma
Bayu Budi Sukoco
Pembimbing : dr. Mirna, Sp.P
Definisi
Asma adalah penyakit inflamasi kronik
pada
saluran
pernafasan
dengan
melibatkan benyak sel dan komponen sel.
Inlamasi kronik di hubungkan dengan
hipersensitifitas jalan nafas dengan gejala
utama episode wheezing yang berulang,
sesak dada, batuk, terutama pada malam
hari atau pagi hari. episode ini biasanya
meluas, tetapi tidak tetap, obstruksi aliran
udara di dalam paru-paru sering kali
reversibel baik secara spontan maupun
dengan pengobatan.
Faktor Lingkungan
Alergen
Infeksi
Sensitizer Kerja
Asap Tembakau
Polusi Udara di luar/dalam ruangan
Makanan
Karakteristik
Gejala Harian
Kontrol Penuh
Terkontrol sebagian
(semua kriteria)
> 2x/mgg
Tidak terkontrol
gambaran
terkontrol
Keterbatasan aktivitas
Tidak ada
Ada
Gejala
Tidak ada
Ada
Kebutuhan pelega
> 2x/mgg
Normal
sebagian
asma
ada
nokturnal/terbangun
karena asma
A.
Penilaian Risiko Masa Depan (risiko eksaserbasi, ketidakstabilan, penurunan cepat fungsi paru, efek
samping)
Gambaran yang berhubungan dengan peningkatan risiko kejadian buruk di masa depan meliputi: kontrol klinis
yang buruk, sering eksaserbasi pada tahun lalu *, pernah masuk ke perawatan kritis untuk asma, FEV1 rendah,
paparan asap rokok, obat-obatan dosis tinggi
* Setiap eksaserbasi harus segera meninjau pengobatan pemeliharaan untuk memastikan itu
memadai
Menurut definisi, eksaserbasi dalam seminggu berarti minggu asma tidak terkontrol.
Tanpa administrasi bronkodilator
Fungsi paru-paru bukan tes yang dapat diandalkan untuk anak-anak 5 tahun ke bawah
Diagnosis
Anamnesis
episode wheezing yang berulang, sesak
dada, batuk, terutama pada malam hari
atau pagi hari
Riwayat atopi pada penderita atau
keluarganya
Riwayat faktor pencetus dan risiko
Pemeriksaan Fisik
Penemuan tanda pada pemeriksaan
fisik pasien asma, tergantung dari derajat
obstruksi
saluran
napas.
Ekspirasi
memanjang, Mengi, hiperinflasi dada,
pernapasan cepat sampai sianosis dapat
dijumpai pada pasien asma. Sering pula
dijumpai pasien bukan asma mempunyai
Mengi, sehingga diperlukan permeriksaan
penunjang untuk menegakkan diagnosis.
Pemeriksaan Penunjang
Spirometri
Kortikosteroid inhalasi
Kortikosteroid sistemik
Metilxantin
Beta 2 agonis kerja lama ( oral dan inhalasi)
Leukotrin modifiers
Sodium kromoglikat
Pelega (relievier)
- Beta 2 agonis kerja singkat (salbutamol,
terbutalin dll)
- Antikolinergik
- Aminophilin
- Adrenalin
- Kortikosteroid sistemik (bila obat lain
hasil belum optimal harus kombinasi)
4 komponen pelayanan
asma
Bina hubungan yang baik antara pasien
dan dokter
Identifikasi dan kurangi pemaparan
faktor risiko
Penilaian, pengobatan dan pemantauan
keadaan kontrol asma
Atasi eksaserbasi asma.
Karakteristik
Gejala Harian
Kontrol Penuh
Terkontrol sebagian
(semua kriteria)
> 2x/mgg
Tidak terkontrol
3 gambaran asma
terkontrol
Keterbatasan
Tidak ada
Ada
Tidak ada
Ada
> 2x/mgg
aktivitas
Gejala
ada
sebagian
dalam
setiap
minggu
nokturnal/terbangun
karena asma
Kebutuhan pelega
Fungsi
paru Normal
(APE/VEP1)
A.
Penilaian Risiko Masa Depan (risiko eksaserbasi, ketidakstabilan, penurunan cepat fungsi
paru, efek samping)
Gambaran yang berhubungan dengan peningkatan risiko kejadian buruk di masa depan
meliputi: kontrol klinis yang buruk, sering eksaserbasi pada tahun lalu *, pernah masuk ke
perawatan kritis untuk asma, VEP1 rendah, paparan asap rokok, obat-obatan dosis tinggi
Penyesuaian obat:
Jika asma tidak terkontrol pada rejimen pengobatan saat
ini, tingkatkan pengobatan. Umumnya, perbaikan harus
dilihat dalam waktu 1 bulan. Tapi pertama-tama
meninjau teknik pengobatan pasien, kepatuhan, dan
menghindari faktor risiko.
Jika asma dikendalikan sebagian, pertimbangkan
meningkatkan pengobatan, tergantung pada apakah
pilihan yang lebih efektif yang tersedia, keselamatan
dan biaya pilihan pengobatan yang mungkin, dan
kepuasan pasien dengan tingkat kontrol dicapai.
Jika kontrol dipertahankan selama minimal 3 bulan,
mundur dengan bertahap, pengurangan bertahap dalam
pengobatan. Tujuannya adalah untuk mengurangi
pengobatan untuk mencapai obat yang paling sedikit
yang diperlukan untuk mempertahankan kontrol.
obat-obatan
dan
rencana
membutuhkan perawatan
medis darurat?
Apakah aliran puncak Anda berada di
bawah terbaik pribadi Anda?
Apakah
Anda
berpartisipasi
dalam
Sehingga kita dapat merencanakan terapi, Menyesuaikan rencana agar lebih praktis.
tolong katakan padaku seberapa sering Memecahkan masalah dengan pasien untuk
Anda benar-benar minum obat?
Apakah
anda
mengikuti
ada
rencana
masalah
pengelolaan
atau
Apa
mungkin
Anda Memberikan
pendidikan
tambahan
untuk
miliki tentang asma, obat-obatan, atau meringankan kekhawatiran dan diskusi untuk
rencana pengelolaan?
mengatasi hambatan.
sambungan....