You are on page 1of 11

PENGANGGURAN

Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk yang


sangat banyak serta memiliki sumber kekayaan alam yang melimpah, ini
membuat Indonesia pantas disebut sebagai negara yang kaya akan
sumber dayanya, baik pada sumber daya alam maupun sumber daya
manusianya. Hal ini harusnya dapat memberikan keuntungan besar untuk
perekonomian di Indonesia.
Namun hal itu belum bisa terwujud karena keadaan di Indonesia sekarang
tidak seperti yang kita bayangkan. Ini Karena pemerintah Indonesia yang
belum dapat mengefesiensikan sumber daya alam dan manusianya yang
melimpah. Faktanya sekarang, banyak warga Indonesia yang tidak
memiliki pekerjaan atau dengan kata lain menjadi pengangguran di
negaranya sendiri. Semakin tingginya tingkat kelahiran warga indonesia
namun tidak dibarengi dengan banyaknya lapangan kerja yang tersedia,
membuat jumlah pengangguran di Indonesia menjadi semakin tinggi. Apa
solusi yang tepat untuk mengatasi pengangguran di Indonesia dan apa
akibatnya jika pengangguran di Indonesia terus dibiarkan?

Definisi pengangguran
Tuna karyaatau yang biasanya kita kenal denganpengangguranadalah istilah untuk orang
yang tidak bekerja sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, dan
yang tidak bekerja sama sekali, atau untuk seseorang yang sedang berusaha mendapatkan
pekerjaan yang layak. Pengangguran pada umumnya disebabkan karena jumlah angkatan
kerja atau para pencari kerja yang tidak seimbang dengan jumlah lapangan kerja yang ada
yang tersedia. Pengangguran ini menjadi masalah dalamperekonomiankarena dengan
adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatanmasyarakatakan berkurang sehingga
dapat menyebabkan timbulnyakemiskinandan masalah-masalahsosiallainnya.
Di Negara berkembang seperti Indonesia ini, masalah pengangguran yang makin meningkat
dalam pembangunan ekonomi merupakan masalah yang lebih rumit dan lebih serius daripada
masalah perubahan dalam distribusi pendapatan yang kurang menguntungkan penduduk
yang berpendapatan terendah. Keadaan di Negara-negara berkembang dalam beberapa
tahun ini menunjukan bahwa pembangunan ekonomi yang telah tercipta tidak dapat
mengadakan kesempatan kerja yang lebih banyak dan cepat daripada pertambahan
penduduk. Oleh karenanya itu masalah pengangguran yang mereka hadapi dari tahun ke
tahun semakin bertambah banyak.

Jenis-jenis pengangguran
Berdasarkan jam kerja
Berdasarkan jam kerja, pengangguran dikelompokkan menjadi 3 yaitu:
Pengangguran Terselubung(Disguised Unemployment) adalah tenaga kerja
yang tidak dapat bekerja secara optimal karena adanya suatu alasan tertentu.
Setengah Menganggur(Under Unemployment) adalah tenaga kerja yang
tidak dapat bekerja secara optimal karena tidak ada lapangan pekerjaan yang
tetap dan memadai, biasanya tenaga kerja setengah menganggur ini
merupakan tenaga kerja yang bekerja kurang dari 35 jam selama seminggu.
Pengangguran Terbuka(Open Unemployment) adalah tenaga kerja yang
benar-benar tidak memiliki pekerjaan. Pengganguran jenis yang seperti ini
tergolong cukup banyak karena memang belum mendapat pekerjaan.

Berdasarkan penyebab terjadinya


Berdasarkan penyebab terjadinya, pengangguran dikelompokkan menjadi 7
macam yaitu:
Pengangguran friksional(frictional unemployment)
Pengangguran friksional adalah pengangguran yang sifatnya sementara yang
disebabkan karena adanya kendala waktu, informasi dan kondisi geografis
antara pelamar kerja dengan pembuka lamaran pekerjaan yang tidak mampu
memenuhi persyaratan yang ditentukan pembuka lapangan kerja. Semakin
majunya suatu perekonomian di suatu daerah akan meningkatkan kebutuhan
akan sumber daya manusia yang memiliki kualitas yang lebih baik dari
sebelumnya.
Pengangguran konjungtural(cycle unemployment)
Pengangguran konjungtoral adalah pengangguran yang diakibatkan karena
perubahangelombang (naik-turunnya) suatu kehidupan perekonomian atau
siklus ekonomi.

Pengangguran struktural(structural unemployment)


Pengangguran struktural adalah pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan
struktur ekonomi dan corak ekonomi dalam jangka waktu panjang. Pengangguran
struktural bisa diakibatkan oleh beberapa kemungkinan, yaitu seperti:
Akibat permintaan berkurang
Akibat kemajuan dan penggunaan teknologi
Akibat adanya kebijakan dari pemerintah
Pengangguran musiman(seasonal Unemployment)
Pengangguran musiman adalah keadaan menganggur karena adanya fluktuasi
kegiatan ekonomi jangka pendek yang menyebabkan seseorang harus nganggur
sampai kondisi tertentu. Contohnya sepertipetanipadi yang menanti musim panen ,
pedagangdurian yang menanti musimdurian.
Pengangguran siklikal
Pengangguran siklikal adalah pengangguran yang menganggur akibat dari imbas naik
turun siklus ekonomi sehingga permintaan tenaga kerja lebih rendah daripada
penawaran kerja.

Pengangguran teknologi
Pengangguran teknologi adalah pengangguran yang
terjadi akibat perubahan atau penggantian tenaga
manusia menjadi tenaga mesin-mesin.
Pengangguran siklus
Pengangguran siklus adalah pengangguran yang
diakibatkan oleh menurunnya kegiatan perekonomian
karena terjadi resesi. Pengangguran siklus disebabkan
oleh kurangnya permintaan masyarakat (aggrerate
demand).

Dampak-dampak dari pengangguran


Akibat-akibat yang ditimbulkan dari tingginya angka pengangguran
Bagi Negara:
Penurunanpendapatan perkapita.
Penurunan pendapatan pemerintah yang berasal dari sektorpajak.
Meningkatnya biaya sosial yang harus dikeluarkan olehpemerintah.
Bagi Masyarakat:
Pengangguran merupakan bebanpsikologisdanpsikis.
Pengangguran dapat menghilangkanketerampilan, karena tidak digunakan apabila
tidak bekerja.
Pengangguran akan menimbulkan ketidakstabilansosialdanpolitik.
5. Cara mengatasi pengangguran
Karena adanya bermacam-macam pengangguran membutuh-kan cara-cara
mengatasinya yang disesuaikan dengan jenis pengangguran yang terjadi, yaitu sebagai
berikut

Cara Mengatasi Pengangguran Struktural


Untuk mengatasi pengangguran jenis ini, cara yang
digunakan adalah:
Peningkatan mobilitas modal dan tenaga kerja.
Segera memindahkan kelebihan tenaga kerja dari
tempat dan sector yang kelebihan ke tempat dan sektor
ekonomi yang kekurangan.
Mengadakan pelatihan tenaga kerja untuk mengisi
formasi kesempatan (lowongan) kerja yang kosong, dan
Segera mendirikan industri padat karya di wilayah yang
mengalami pengangguran.

Cara Mengatasi Pengangguran Friksional


Untuk mengatasi pengangguran secara umum antara lain dapat digunakan
cara-cara sebagai berikut.
Perluasan kesempatan kerja dengan cara mendirikan industri-industri baru,
terutama yang bersifat padat karya.
Deregulasidandebirokratisasidi berbagai bidang industri untuk
merangsang timbulnya investasi baru.
Menggalakkan pengembangan sektor informal, sepertihome industry.
Menggalakkan program transmigrasi untuk menyerap tenaga kerja di
sektoragrarisdan sektor formal lainnya.
Pembukaan proyek-proyek umum oleh pemerintah, seperti pembangunan
jembatan,jalan raya,PLTU,PLTA, dan lain-lain sehingga bisa menyerap
tenaga kerja secara langsung maupun untuk merangsang investasi baru
dari kalangan swasta.

Cara Mengatasi Pengangguran Musiman


Jenis pengangguran ini bisa diatasi dengan cara sebagai berikut.
Pemberian informasi yang cepat jika ada lowongan kerja di sektor
lain, dan
Melakukan pelatihan di bidang keterampilan lain untuk
memanfaatkan waktu ketika menunggu musim tertentu.
Cara Mengatasi Pengangguran Siklis
Untuk mengatasi pengangguran jenis ini antara lain dapat digunakan
cara-cara sebagai berikut.
Mengarahkan permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa, dan
Meningkatkan daya beli masyarakat.

Penganguran atau Tuna karya adalah istilah untuk suatu keadaan di mana
seseorang tidak bekerja. Menganggur adalah mereka yang tidak mempunyai
pekerjaan dalam kurun waktu seminggu, yang sedang berusaha mencari
pekerjaan dan ini juga mencangkup mereka yang sedang menunggu panggilan
kerja terhadap lamaran kerja yang di mereka ajukan atau sedang tidak mencari
pekerjaan karena beranggapan tidak ada kesempatan kerja yang tersedia atau
yang memadai. Pengangguran biasanya disebabkan karena jumlahangkatan
kerjayangtidak sebanding dengan jumlahlapangan pekerjaanyang ada. Banyak
cara untuk mengurangi atau mengatasi angka pengangguran di Indonesia,
diantaranya:
1. Membuat lapangan pekerjaan
2. Didirikan nya lembaga-lembaga yang mengajarkan keterampilan
3. Menciptakan pribadi-pribadi generasi muda yang berjiwa wirausaha
Saran
Agar dapat menyelesaikan masalah pengangguran dengan cepat harus adanya
kemauan keras dari masyarakat untuk berprestasi agar mampu bersaing dengan
sdm-sdm lainnya dan adanya bantuan yang serius dari pihak pemerintah

You might also like