Professional Documents
Culture Documents
Oleh
Dr. Hj. Sri Rahayu
SH.MM
Diklat Prajabatan TA 2015
09 Juli 2015
BIODATA
Nama
Nama
Pendidikan
Pendidikan
Diklat
Diklat
:: DR.Hj.Sri
DR.Hj.Sri Rahayu,
Rahayu, SH.MM.
SH.MM.
:: S
S1
1 (UKSW),
(UKSW), S
S2
2 (LPIM),
(LPIM), S
S3
3 (UNJ)
(UNJ)
::
1.
1. Mediator
Mediator Hubungan
Hubungan Industrial
Industrial
2.
2. Pengawas
Pengawas Ketenagakerjaan
Ketenagakerjaan
3.
3. PPNS
PPNS Ketenagakerjaan
Ketenagakerjaan
4.
4. PIM
PIM IV
IV
Jabatan
Jabatan
Alamat
Alamat
Telp.
Telp.
Email
Email
5.
5. Widyaiswara
Widyaiswara
:: Widyaiswara
Widyaiswara Madya
Madya
:: Komp.
Komp. Titian
Titian Asri
Asri B
B I/
I/ 25
25 Bekasi
Bekasi
:: 08110811- 940228
940228
:: yayukphilip@yahoo.co.id
yayukphilip@yahoo.co.id
Penulis
Penulis Buku
Buku :: Outsourcing,
Outsourcing, PHK,
PHK, Perjanjian
Perjanjian Kerja,
Kerja,
Jamsostek,
Jamsostek, PPHI.
PPHI.
Latar Belakang
Makna
Sebagai
WNI,
sudah
tentu
merasa bangga dan mencintai
bangsa dan negara Indonesia,
namun kita tidak boleh memiliki
semangat
nasionalisme
yang
berlebihan (chauvinisme) tetapi
kita harus mengembangkan sikap
saling menghormati,menghargai
dan
bekerja
sama
dengan
bangsa-bangsa lain.
Dasar
1.
2.
Tujuan Umum
1.
2.
3.
4.
Tujuan Khusus
Setiap
Arti Nasionalisme
Nasionalisme
NASIONALISME PANCASILA
WAWASAN KEBANGSAAN
1. CARA PANDANG BANGSA INDONESIA BERDASARKAN PANCASILA
DAN UNDANG-UNDANG DASAR 1945 TENTANG DIDIRI DAN
LINGKUNGANNYA DALAM MENGEKSPRESIKAN DIRI SEBAGAI
BANGSA
INDONESIA
DI
TENGAH-TENGAH
LINGKUNGAN
NUSANTARA ITU
2. CARA PANDANG BANGSA TENTANG DIRI DAN LINGKUNGANNYA,
DIDASARI OLEH FALSAFAH CITA-CITA DAN TUJUAN NASIONAL ATAU
IDEOLOGINYA SERTA KEMUNGKINAN PENYESUAIANNYA DI DUNIA
YANG TERUS BERUBAH (DINAMIS). Lemhanas.
NILAI-NILAI YANG MENGUATKAN:
a. Pengorbanan
b. Kesederajatan kesediaan mengambil peran yang sama dalam
perjuangan mewujudkan cita-cita bersama (mencapai taraf hidup yang
lebiH sejahtera). Nilai ini juga mendorong sikap untuk mengambil peran
dalam rangka ikut menciptakan perdamaian abadi di dunia, di antara
bangsa-bangsa.
c. Kekeluargaan kesediaan untuk menjalin hubungan harmonis antar
kelompok masyarakat bangsa dan antar bangsa dalam prinsip saling
membutuhkan, tanpa harus mengorbankan eksistensi kultural ataupun
kepentingan nasional.
Laku.
Dari wadah dan isi wawasan itu,
tampak
adanya
bidang-bidang
usaha untuk mencapai kesatuan
dan keserasian dalam bidangbidang: Satu kesatuan bangsa, satu
kesatuan budaya, satu kesatuan
wilayah, satu kesatuan ekonomi,
dan satu kesatuan hankam
MATERI
Nilai-nilai Nasionalisme
Pancasila bagi ASN (Sila 1
dan Sila 2)
a. Pemahaman dan Implementasi
Nilai- Nilai Ketuhanan YME bagi
ASN dalam Menjalankan
Tugasnya.
b. Pemahaman dan Implementasi
Nilai-Nilai Kemanusiaan ASN
SILA 1
SILA 2
SILA 3
SILA 4
SILA 5
a. ASN Profesional.
b. ASN yang Melayani Publik.
c. ASN Berintegritas Tinggi.
d. Implementasi ASN Profesional
dan
melayani yang berintegritas
tinggi.
IMPLEMENTASI
Implementasi
nilai-nilai
ketuhanan
dalam
kehidupan
berdemokrasi
menempatkan
kekuasaan berada di bawah
Tuhan dan rakyat sekaligus.
Demokrasi Indonesia tidak hanya
berarti daulat rakyat tapi juga
daulat Tuhan, sehingga disebut
dengan teodemokrasi.
Artinya
Kisah Nyata:
Ketika Sri Sultan HB IX terkena tilang di Pekalongan
Royadin
IMPLEMENTASI
Belum
Latihan
1.
Bagaimana
pemahaman
anda
mengenai
konsep ketuhanan?
2.Apa yang dimaksud dengan konsep
kemanusiaan?
3.Bagaimana cara mengimplementasikan
nilai-nilai ketuhanan dalam menjalankan
tugas dan fungsi ASN?
4.Bagaimana cara mengimplementasikan
nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan
sehari-hari?
John Lie
Implementasi Nilai-nilai
Permusyawaratan dalam
Kehidupan Sehari-hari
Demokrasi
permusyawaratan
merupakan
cerminan
dari
jiwa,
kepribadian,
dan
cita-cita
bangsa
Indonesia.
Sila ke-4 Pancasila mengandung ciri-ciri
demokrasi yang dijalankan di Indonesia,
yakni
1. kerakyatan (kedaulatan rakyat),
2. permusyawaratan (kekeluargaan),
dan
3. hikmat kebijaksanaan.
Kerakyatan
Demokrasi
yang
berciri
kerakyatan berarti adanya
penghormatan terhadap suara
rakyat. Rakyat berperan dan
berpengaruh besar dalam proses
pengambilan keputusan yang
dilakukan oleh pemerintah.
Permusyawaratan
Ciri
permusyawaratan bermakna
bahwa
negara
menghendaki
persatuan di atas kepentingan
perseorangan
dan
golongan.
Penyelenggaraan
pemerintahan
didasarkan
atas
semangat
kekeluargaan di antara keragaman
bangsa
indonesia
dengan
mengakui
adanya
kesamaan
derajat
Kebijaksanaan
Hikmat
kebijaksanaan
menghendaki
adanya landasan etis dalam berdemokrasi.
Permusyawaratan
dijalankan
dengan
landasan sila-sila Pancasila lainnya, yakni
ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan
keadilan.
Landasan
Pancasila
inilah
yang
membedakan
model
demokrasi
di
Indonesia dengan demokrasi di negaranegara lain, termasuk dengan demokrasi
liberal dan demokrasi totaliter.
KETELADANAN DALAM
PENGAMALAN NILAI KERAKYATAN
Latihan
1. Apa definisi Bangsa menurut
Ben Anderson?
2. Apa yang dimaksud demokrasi
deliberatif?
3. Jelaskan yang dimaksud Negara
Kesejahteraan (welfare state)
menurut Sjahrir!
Evaluasi
1.Sebutkan beberapa contoh dalam
mengimplementasikan
nilai-nilai
persatuan dan kesatuan dalam tugas
dan fungsi Anda sebagai ASN!
2.Jelaskan
pengamalan
nilai
permusyawaratan
pada
saat
perumusan Pancasila!
3.Bagaimanakah peran Negara dalam
mewujudkan
konsep
kesejahteraan
umum
sesuai
dengan
amanat
undangundang?
Pluralitas
ASN
ASN
Sbg
Sbg
o Pelayanan Publik
Pelaksana
Pelaksana
o Profesional
Kebijakan
Kebijakan
o Kompetensi
Publik
Publik
ASN
Pelayan
ASN
Pelayan
(Pengetahuan,
(Orientasi
(Orientasi
Publik
Publik
Perilaku, Skill)
pada
(Profesionalism
pada
(Profesionalism
e)
o Etika Profesi
e)
Kepentinga
Kepentinga
o Memahami bidang
n Publik)
n Publik)
Perekat
dan
Perekat
dan
tugas
Pemersatu
Pemersatu
o Berorientasi pada
Bangsa
Bangsa
mutu/kualitas;
o Budaya Pelayanan
ASN
o Tidak Diskriminatif
Desentralisasi
o Membangun
Konflik
kepercayaan
publikDr. Adi
Sumber:
presentasi
Suryanto, M.Si
o Orientasi Pada
kepentingan
Publik
o Mengutamakan
kepentingan
Publik
o Etika publik
o Nilai-nilai publik
o Public trust
o Pemersatu bangsa
o Pengawal negara
o Mementingkan
kepentingan negara
o Loyalitas pada
negara bukan yang
lainnya
o Semangat
Nasionalisme
o Wawasan
Kebangsaan
o Menciptakan kondisi
2.
3.
4.
Berorientasi pada pencapaian tujuan (goaloriented action), bukan tindakan yang acak
atau sporadis.
Tuntutan kebijakan (policy demands) oleh
faktor lain, seperti sektor privat, organisasi
masyarakat sipil, dll.
Suatu kebijakan berkaitan dengan apa yang
secara aktual dilakukan oleh pemerintah,
bukan hanya apa yang hendak dilakukan
atau yang dikatakan akan dilakukan.
Kebijakan publik dapat bersifat positif
maupun negatif.
UU
Adanya
masing
memiliki tugas dan tanggung jawab yang tegas
adanya
Adanya
Miftah
Kegagalan dlm PB
(Dennis A. Rondinelli )
Kuatnya
Lanjutan
5.Melaksanakan
tugasnya
sesuai
dengan
perintah atasan atau pejabat yang berwenang
sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan
peraturan perundang undangan dan etika
pemerintahan;
6.Menjaga
kerahasiaan
yang
menyangkut
kebijakan negara;
7. Menggunakan kekayaan dan barang milik
negara
secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien;
8. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan
dalam melaksanakan tugasnya;
Lanjutan
9.
Memberikan informasi secara benar dan tidak
menyesatkan
kepada pihak lain yang memerlukan informasi terkait
kepentingan kedinasan;
10.Tidak menyalahgunakan informasi intern negara,
tugas, status, kekuasaan, dan jabatannya untuk
mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi
diri sendiri atau untuk orang lain;
11.Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga
reputasi dan integritas ASN; dan
12. Melaksanakan ketentuan peraturan perundangundangan
mengenai disiplin pegawai ASN.
Hutson Trustworthiness
orang-orang yang memiliki integritas,
memiliki kemampuan di antaranya:
1.
2.
3.
4.
Mempertahankan
keyakinannya
secara terbuka dan berani.
Mendengarkan kata hati dan menjalani
prinsip-prinsip hidup.
Bertindak secara terhormat dan benar.
Terus membangun dan menjaga
reputasi baik.
Setiap
Bersikap
Latihan
1.Sebutkan kemampuan orang-orang
yang memiliki integritas menurut
Hutson (2005) dalam tulisannya
berjudul Trust worthiness!
2.Jelaskan pengertian sistem merit
menurut UU ASN?
H. Evaluasi
1.Sebutkan beberapa contoh penerapan
ASN Sebagai Pelaksana Kebijakan
Publik dalam tugas dan fungsi Anda
dalam organisasi dimana Anda bekerja
saat ini!
2.Bagaimana cara Anda untuk tetap
dapat berpegang teguh pada nilai
integritas dalam menjalankan tugas
dan fungsi Anda sebagai Pelaksana
Kebijakan Publik?
Adanya
tuntutan
dari
masyarakat
untuk
menerapkan prinsip good governance dan
mendorong agar rekrutmen pegawai ASN jauh
dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, tetapi
lebih didasarkan pada sistem merit (kompetensi).
2.
Adanya kritik dari masyarakat bahwa kualitas
pelayanan
publik semakin menurun.
Lanjutan
dilayani
lebih
efisien,
Tidak efektif (over consuming & producing),
Tidak objektif,
Menjadi pemarah ketika berhadapan dengan
kontrol dan kritik,
Tidak mengabdi kepada kepentingan umum,
dan
Tidak lagi menjadi alat rakyat tetapi telah
menjadi instrumen penguasa
Sering tampil sebagai penguasa yang sangat
otoritatif dan represif.
Tujuan
Penyelenggaraan Pelayanan Publik
1.Terwujudnya batasan dan hubungan
yang jelas tentang hak, tanggung
jawab, kewajiban, dan kewenangan
seluruh pihak yang terkait dengan
penyelenggaraan pelayanan publik;
2.Terwujudnya
sistem
penyelenggaraan pelayanan publik
yang layak sesuai dengan asas-asas
umum pemerintahan dan korporasi
yang baik;
3.Terpenuhinya penyelenggaraan
pelayanan publik sesuai dengan
peraturan perundang-undangan;
dan
4.Terwujudnya perlindungan dan
kepastian
hukum
bagi
masyarakat
dalam
penyelenggaraan
pelayanan
publik
Pelayanan Prima
Pelayanan
Prima
(exellent
service)
dapat
didefinisikan
sebagai suatu sikap karyawan
dalam
melayani
pelanggan
secara memuaskan.
Standar Pelayanan
Adalah
tugasnya
dengan
jujur,
bertanggung
jawab,
dan
berintegritas tinggi;
Melaksanakan
tugasnya
dengan
cermat dan disiplin;
Melayani
dengan sikap hormat,
sopan, dan tanpa tekanan;
Melaksanakan
tugasnya
sesuai
dengan
ketentuan
peraturan
perundang-undangan;
Lanjutan
Melaksanakan
Memberikan
Latihan
1.
2.
3.
Kelompok 1
IMPLEMENTASI ASN
PELAKSANA KEBIJAKAN PUBLIK
BAGI
KELOMPOK
SECARA
TEMATIK
15 menit
DISKUSI+PAPARA
N
Contoh kebijakan
baik dan buruk
90 menit
CERAMAH
INTERAKTIF
ASN SBG
PELAKSANA
KEBIJAKAN PUBLIK
90 menit
Kelompok 1I
IMPLEMENTASI
ASN PELAYAN
PUBLIK
CERAMAH
INTERAKTIF
ASN
SBG PELAYAN
PUBLIK
45 menit
8 menit
GAMES
SIMBOL ASN
SEBAGAI
PELAYAN PUBLIK
90 menit
Kelompok 1II
IMPLEMENTASI ASN PEREKAT DAN PEMERSATU BANGSA
STORY
TELLING:
- Leading
story
15 menit
STUDI
KASUS:
-------------POHON
MASALAH
90 menit
DISKUSI
INTERAKTIF
45 menit
KESIMPULAN
SIKAP ASN
SEBAGAI
PEREKAT
DAN
PEMERSATU
15
menit
BANGSA
OJO DUMEH
PENUTUP
SEKIAN DAN DEMIKIANLAH
MATERI INI DISAMPAIKAN,
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA
SERTA
MOHON MAAF ATAS SEGALA
KEKURANGANNYA
80