Skabies (Gudig, Budukan,

Penyakit pasantren)

Puskesmas Kelurahan
Rambutan
Dr. Nurul Nurnita Afifah

Definisi
Skabies penyakit kulit yang di sebabkan
oleh infestasi dan sesnsitisasi terhadap
sarcobtes scabei, pada manusia S. Scabei
var homonis, pada babi S. Scabei var
suis,pada kambing S. Scabei var caprae,
pada biri-biri S. Scabei var ovis

Penyebab
Tungau Sarcoptes Scabiei
Ukurannya 330-450 mikron x 250-350
mikron
Siklus hidup tungau
tungau betina membuat terowongan
di bawah kulit dan menyebarkan telur
di malam hari, tungau jantan mati
setelah membuahi
telur menetas dalam 4-5 hari,
tungau betina bisa hidup hingga
sebulan
Penularan bisa oleh tungaunya sendiri
atau larvanya

Gejala Klinis
4 Tanda kardinal
Gatal tapi dirasakan lebih
hebat saat malam hari
Bagian gatal kulit
terdapat kelainan kulit
seperti terowongan
berwarna putih atau
keabu-abuan, berbentuk
garis atau berkelok-kelok,
panjang 1cm
Menyerang satu kelompok
Ditemukannnya tungau

Predileksi
Sela jari tangan dan kaki
Telapak tangan dan kaki
Pergelangan tangan
dan kaki
Genitalia
Bokong
Ketiak
Lipatan siku
Lutut

Cara penularan
Penularan bisa dari
Binatang manusia
Manusia manusia
Kontak tidak langsung

Pakaian
Handuk
Sprei
Bantal dan guling

 Kontak langsung
Bersalaman
Tidur bersama
Aktifitas bersama:
menonton, duduk bersamping

Pencegahan
Mandi teratur 2x sehari
Merendam pakaian, sprei, sarung bantal, selimut
dengan air panas mendidih, lalu cuci dengan
bersih
Menjemur kasur dan bantal
di bawah matahari terik
selama 3 hari berturut turut,
selanjutnya minimal 1 kali
seminggu
Tidak saling bertukar pakaian dan handuk
Menjaga kebersihan rumah dan ventilasi cukup

Pengobatan
Pergi berobat k dokter

Mematuhi cara pemakaian obat sesuai

anjuran dokter

Perlu diingat
Keberhasilan pengobatan
tergantung dari
Cara pemakaian obat
Menjaga kebersihan (menjemur
kasur,bantal,guling, dan merendam
lalu mencuci baju dan handuk
Satu keluarga wajib berobat, bila tidak
maka akan terjadi fenomena ping pong
Dan tidak berhubungan lagi dengan
penderita skabies