Professional Documents
Culture Documents
Nama:
Mannuela Anugrahing Marwindi
NIM:
3335130699
TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG
TIRTAYASA
T
E
K
N
O
L
O
G
I
B
I
O
P
R
O
S
E
S
MIKROORGANISME
Mikroorganisme adalah organisme hidup
yang berukuran sangat kecil yang memiliki
bentuk kehidupan serta karakteristik yang
khas yang bisa dibedakan dari organisme
lain, terutama mampu hidup diberbagai
habitat (kosmopolitan).
Mikroorgnasime ada yang terusun atas satu
sel (uniseluler) dan ada yang tersusun atas
beberapa sel (multiseluler).
KLASIFIKASI
MIKROORGANISME
Klasifi kasi mikroorganisme berdasarkan ada
atau tidaknya membran nukleus, yaitu:
Mikroorg
anisme
Prokariot
ik
Eukarioti
k
KLASIFIKASI
MIKROORGANISME
1. Prokariotik
Sel
prokariotik
tidak
mempunyai
membran
inti,
sehingga
tidak
mempunyai
batas
yang
jelas
antara
sitoplasma dan nukleoplasma.
Ciri-ciri:
Ukuran sel <1-2 x 1-4 mikron.
Tidak ada membran inti.
Memiliki 1 kromosom (siklis).
Alat gerak: Flagel
Proses
pernapasan
terjadi
pada membran sitoplasma.
Tidak ada DNA inti.
KLASIFIKASI
MIKROORGANISME
2. Eukariotik
Sel eukariotik mempunyai
membran inti, sehingga ada
batas
yang
jelas
antara
sitoplasma dan nukleoplasma.
Ciri-ciri:
Ukuran sel >5 mikron.
Ada membran inti.
Memiliki >1 kromosom.
Alat gerak: Flagel, cilia atau
bergerak dengan amoeba.
Proses pernapasan terjadi
pada mitokondria.
Ada DNA inti.
STRUKTUR
STRUKTUR
KLASIFIKASI ORGANISME
Bakteri
Prokariotik
Organisme
Sianobakteri
Alga
Mempunyai
Sel
Fungi
Tidak
Mempunyai
Sel
Eukariotik
Hewan
Virus
Tumbuhan
Protozoa
PROKARIOTIK
BAKTERI
Bakteri (dari kata Latin bacterium; jamak:
bacteria) adalah kelompok organisme yang tidak
memiliki membran inti sel. Organisme ini
termasuk ke dalam domain prokariota dan
berukuran sangat kecil (mikroskopik), serta
memiliki peran besar dalam kehidupan di alam.
Struktur sel bakteri relatif sederhana: tanpa
nukleus atau inti sel, kerangka sel, dan organelorganel lain seperti mitokondria dan kloroplas.
Bentuk dasar bakteri terdiri atas bentuk bulat
(kokus), batang (basil),dan spiral (spirilia) serta
terdapat bentuk antara kokus dan basil yang
disebut kokobasil.
BAKTERI
Bakteri
memiliki
ciri-ciri
yang
membedakannnya
BAKTERI
BAKTERI
BAKTERI
BAKTERI
a. Bakteri yang menguntungkan
Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus
thermophilus, pambuatan yoghurt.
rhizobium, mengikat N 2 bebas dengan cara
bersimbiosis dengan bintil akar.
Streptococcus lactis, pembuatan mentega.
b. Bakteri penyebab penyakit pada manusia
Propionibacterium acnes, penyebab jerawat.
Salmonella typhi, penyebab tifus.
Clostridium tetani, penyebab tetanus.
Vibrio cholerae, penyebab kolera.
BAKTERI
c. Bakteri penyebab penyakit pada hewan
Bacillus anthracis, penyebab antrak.
Vibrio fetus, penyebab abortus pada domba.
d. Bakteri penyebab penyakit pada tumbuhan
Xanthomonas oryzae, menyerang pucuk padi.
Xanthomonas campestris, menyerang kubis.
Erwinia corotovora, pembusukan pada buah.
e. Bakteri yang merusak bahan makanan
Acetobacter sp, merubah etanol jd asam
cuka.
Pseudomonas sp,membentuk asam bongkrek.
SIANOBAKTERI
Sianobakteri merupakan bakteri yang
memiliki pigmen fotosintesis dan dikenal
sebagai alga biru.
Ciri-ciri sianobakteri, antara lain:
- Uniseluler, ada juga yang berkoloni
- Memiliki pigmen klorofi l a, dan fi kosianin
- Warna biru kehijauan
- Struktur tubuh sederhana
SIANOBAKTERI
SIANOBAKTERI
a. Contoh
ganggang
biru
yang
menguntungkan,
antara
lain,
gloeocapsa, nostoc, dan anabaena
yang dapat menangkap nitrogen di
udara.
b. Contoh ganggang biru yang merugikan
adalah anabaena fl osaquae dan
microcytis
yang
menyebabkan
kematian makhluk hidup dalam air.
Ganggang biru yang menempel pada
tembok atau batu dapat menyebabkan
EUKARIOTIK
ALGA
Alga adalah sekelompokorganisme autotrofyang tidak
memiliki organ dengan perbedaan fungsi yang nyata. Alga
bahkan dapat dianggap tidak memiliki "organ" seperti yang
dimilikitumbuhan(akar,batang,daun,
dan
sebagainya).
Karena
itu,
alga
pernah
digolongkan
pula
sebagai
tumbuhanbertalus.
Ciri-ciri alga, antara lain:
a. Belum mempunyai akar, batang, dan daun sejati.
b. Mempunyai klorofi l, terdapat pirenoid yang berfungsi
membentuk amilum.
c. Bersel satu atau bersel banyak.
d. Habitat di air tawar, air laut, dan di tempat-tempat yang
lembap.
e. Reproduksi
Aseksual
dengan
fragmentasi,pembelahan
sel,
pembentukan zoospora dan pembentukan zigospora.
Seksual dengan konjugasi, pembentukan gamet jantan
ALGA
Klasifi ka si alga, yaitu:
a. Chlorophyta
Pigmen, khlorofi l a da n b, sa ntofi l, da n karoten, khlorofi l terdapat
da la m jumlah yang banyak sehingga ga nggang ini berwa rna hijau
r umput, hasil fotosintesis berupa a milum dan tersimpa n dalam
klorplas.
b. Alga Biru
Tipe sel: sel Prokariotik (sam a denga n bakteri), uniseluler dan
multiseluler, memiliki pigmen fi kosianin, klorofi l tidak di da la m
kloroplas, tetapi tersebar di seluruh sitoplasma .
c. Rhodophyta
Habitat di laut, tubuhnya bersel banyak, mempunyai klorofi l a dan
b,pigmen tumbuhan fi kosianin, fi koerithr in.
d. Alga Keemasan
Habitat di air tawar, bersel tunggal, membentuk koloni a tau
benang, dinding sel mengandung silika.
ALGA
ALGA
Peranan algae bagi manusia
Algae yang menguntungkan manusia
Diatom, sebagai campuran semen
Ganggang merah, sumber vitamin A dan C
Chlorella, sumber protien sel tunggal
Algae yang merugikan manusia
Gymnodium breve, menghasilkan toksin yang dapat
membunuh biota perairan
Berbagai spseies algae yang dapat mengalami
bloomong di perairan, mengurangi kadar oksigen
dalam air
FUNGI
Fungi merupakan organisme eurakiotik, heterotof karena tidak
mengandung klorofi l, makananannya diambil dengan cara
absorbsi dari lingkungan dan berkembang biak dengan spora.
Ciri-ciri fungi, antara lain:
1. Jamur merupakan organisme uniseluler maupun multiseluler
umumnya berbentuk hifa, hifa bercabang-cabang membentuk
bangunan seperti anyaman yang disebut miselium.
2. Tidak mempunyai klorofi l, sehingga tidak mampu membuat
makan secara fotosintesis.
3. Hidup secara heterotof dengan jalan saprofi t (menguraikan
sampah organik), parasit (merugikan organisme lain), dan
simbiosis.
4. Struktur sel eukariotik, memiliki dinding sel yang terbuat dari
kitin.
5. Habitual jamur secara umum terdapat di dalam dan tempat
yang lembab.
FUNGI
Klasifi kasi fungi, yaitu:
a. Zygomycota
Hifa tidak berseka t dan bersifa t koenositik
beberapa inti), dinding sel tersusun da ri kitin.
(mempunyai
b.
Ascomycota
Hifa bersekat-sekat da n di tia p sel biasanya berinti sa tu, ber sel
satu atau bersel banyak.
c.
Basidiomycota
Hifanya bersekat, mengandung inti ha ploid, mempunya i tubuh
buah yang bentuknya seper ti pa yung ya ng terdiri dari ba gian
batang dan tudung. Pada bagian bawa h tudung ta mpak a danya
lembaran-lembaran (bila h) yang merupakan tempat terbentuknya
basidium. Tubuh buah disebut ba sidioka rp.
d.
Deuteromycota
Hifa bersekat, tubuh berukuran mikroskopis, bersifat para sit
pada ternak dan ada ya ng hidup saprofi t pada sampa h.
FUNGI
FUNGI
Peranan fungi dalam kehidupan manusia
a. Fungi yang menguntungkan manusia
HEWAN
Semua sel hewan adalah multisel. Mereka adalah
sel-sel eukariotik. Sel hewan dikelilingi oleh membran
plasma dan mengandung inti dan organel yang
terikat membran. Sel-sel hewan dari berbagai ukuran
dan memiliki bentuk yang tidak beraturan. Sebagian
besar sel-sel mempunyai ukuran berkisar antara 1
sampai 100 mikrometer dan hanya terlihat dengan
bantuan mikroskop. Triliunan sel yang ditemukan
dalam tubuh manusia. Ada banyak jenis sel yang
berbeda, sekitar 210 jenis sel yang berbeda dalam
tubuh manusia dewasa.
Ciri-Ciri sel hewan
1)tidak memiliki dinding sel.
2)tidak mempunyai plastida.
HEWAN
TUMBUHAN
Sel tumbuhan adalah sel eukariotik, atau sel
dengan inti yang terikat membran. Tidak seperti sel
prokariotik, DNA dalam sel tanaman terletak di dalam
inti. Selain memiliki inti, sel-sel tumbuhan juga
mengandung organel lain membran-terikat, atau
struktur selular kecil, yang melaksanakan fungsifungsi khusus yang diperlukan untuk operasi sel
normal. Organel memiliki berbagai tanggung jawab
yang mencakup segala sesuatu dari memproduksi
hormon dan enzim untuk menyediakan energi untuk
sel tanaman.
Ciri ciri sel tumbuhan:
1)mempunyai dinding sel
2)mempunyi plastida
3)tidak mempunyai sentriol
TUMBUHAN
PROTOZOA
Protozoa berasal dari bahasa Yunani, yaitu protos artinya
pertama dan zoon artinya hewan. Jadi, Protozoa adalah hewan
pertama. Protozoa merupakan kelompok lain protista eukariotik.
Kebanyakan Protozoa hanya dapat dilihat di bawah mikroskop.
Habitat hidupnya adalah tempat yang basah atau berair.
Protozoa dibagi menjadi 4 kelas berdasarkan alat gerak:
1.Sarcodina, bergerak dengan pseudopodia.
Contoh: Amoeba.
2. Mastigophora, bergerak dengan fl agella.
Contoh: Euglena.
3. Ciliphora, bergerak dengan silia.
Contoh: Paramaecium.
4. Sporozoa, tidak bergerak, bersifat parasit.
PROTOZOA
PROTOZOA
C i r i - c i r i p ro t o z o a , y a i t u :
U m u m n y a t i d a k d a p a t m e m b u a t m a ka n a n s e n d i r i ( h e t e ro t ro f )
Pro t o z o a m e m i l i k i a l a t g e r a k y a i t u a d a y a n g b e r u p a ka k i s e m u , b u l u
g e t a r ( c i l l i a ) a t a u b u l u c a m b u k ( fl a g e l ) .
H i d u p b e b a s , s a p ro fi t a t a u p a r a s i t
O rg a n i s m e b e r s e l t u n g g a l
E u ka r i o t i k a t a u m e m i l i k i m e m b r a n n u k l e u s / b e r i n t i s e j a t i
H i d u p s o l i t e r ( s e n d i r i ) a t a u b e r ko l o n i ( ke l o m p o k )
D a p a t m e m b e n t u k k i s t a u n t u k b e r t a h a n h i d u p . K i s t a , m e r u p a ka n b e n t u k
sel
p ro t o z o a
yang
t e rd e h i d r a s i
dan
b e rd i n d i n g
tebal
mirip
dengan
PROTOZOA
Peranan protozoa dalam kehidupan manusia
Protozoa yang menguntungkan manusia
Stensor, digunakan untuk pengolahan limbah
Amoeba
protues,
sabagai
pengurai
pada
organisme lain.
Protozoa yang merugikan manusia
Entamaoeba histolytica, penyebab disentri
Plasmodium vivac, penyebab malaria tertiana
Plasmidium malariae, penyebab malaria kuartana,
dan lain-lain.
VIRUS
VIRUS
Virus disebut sebagai metaorganisme (bentuk peralihan antara
makhluk hidup dan tak hidup) karena virus dapat dikristalkan
seperti makhluk tak hidup dan tidak berbentuk sel tetapi
mengandung DNA atau RNA dan dapat berkembang biak seperti
makhluk hidup.
VIRUS
Klasifi kasi Virus
Berdasarkan jenis inang yang diinfeksi :
Virus tanaman , contohnya Tobacco Mozaic Virus
(TMV) dan Potato Yellow Dwarf Virus.
Virus hewan , contohnya Rhabdovirus dan New
Castle Disease (NCD).
Virus manusia , contohnya : virus polio, infl uenza,
hepatitis, AIDS, dan SARS.
Virus bakteri , contohnya : Bakteriofage T4.
Berdasarkan jenis asam nukleat :
Virus RNA, contohnya virus infl uenza, virus HIV, dan
corona virus (virus SARS).
Virus DNA, contohnya poxvirus, herpes virus dan
adeno virus.
VIRUS
VIRUS
VIRUS
Virus dapat menginfeksi tumbuhan, hewan dan manusia
sehingga menimbulkan penyakit. Meski begitu, tidak
semua virus merugikan, ada juga yang menguntungkan.
a. Contoh virus penyebab penyakit pada manusia :
Virus infl uenza (Orthomyxovirus) fl u
Virus dengue (Flavivirus) demam berdarah
Poliovirus (Porcornavirus) polio, dan lain-lain.
b. Contoh virus penyebab penyakit pada hewan
Virus rabies (Rhabdovirus) rabies
Rous Sarcoma virus (Retrovirus) kanker pada ayam.
c. Contoh virus penyebab penyakit pada tumbuhan :
Virus Tungro penyebab padi menjadi kerdil
Beet Yellow Virus/BYV (Luteovirus) penyakit pada
tanaman aster, dan lain-lain.
VIRUS
d. Contoh virus yang menguntungkan
Adanya kamajuan teknologi rekayasa genetika
menyebabkan
beberapa
virus
berhasil
dimanfaatkan sebagai berikut :
Penghasil vaksin, misalnya vaksin rabies,
vaksin MMR (Measles, Mumps, dan Rubella)
untuk mencegah campak, gondong, rubella
(campak Jerman).
Kloning gen, diharapkan dengan adanya
kloning ini penyakit diabetes dan kanker
dapat disembuhkan.
KEUNTUNGAN DAN
KERUGIAN
I. KEUNTUNGAN MIKROORGANISME
1. Bidan g pertanian
Dalam
untuk
bidang
peningkatan
pertania n,
kesubura n
mikroorganism e
tana h
mela lui
dapa t
fi ksa si
digunaka n
N2,
siklus
mikroorganisme
sebagai
ba ha n
utama
prosesnya ,
KEUNTUNGAN DAN
KERUGIAN
3.Produksi bahan kimia farmasi
Produk
yang
paling
terkenal
adalah
antibiotika,
obat-
satu
manfaat
adalah
dibuat
dalam
dengan
mikroorganisme
menghasilkan
bantuan
fungi,
dalam
antibiotika.
bidang
Bahan
aktinomiset,
dan
KEUNTUNGAN DAN
KERUGIAN
II. KERUGIAN MIKROORGANISME
Selain memiliki keuntunga n tentunya Mikroorga nisme juga
memiliki beberapa kerugian pada ma khluk hidup tentunya, baik
pada tumbuhan, hewan, dan ma nusia a ntar a lain sebaga i berikut:
1. Pada tumbuhan
Xanthomonas citri
Erwinia trachelphilia
2.Pada hewan
Bacillus antraxis
KEUNTUNGAN DAN
KERUGIAN
3. Pada Man u sia
1 ). D i are
Di are ke ba ny akan di se babkan ol eh be bera pa i nfe ksi protoz oa, v i rus
(stom atc h
v i rus) ,
Ada pun
Pro to z oa
pe nye bab
Di a re
adal a h
Gi ar di a
a da l ah
i nfeksi
hi stol y ti c a,
usus
di m ana
y ang
di seba bka n
pender i ta
o l eh
m engal a mi
Protoz oa
di are
te rus
te rkada ng
pada
a l i ran
da rah
y ang
di sebabkan
ol e h
B akte ri
TERIMA KASIH