Professional Documents
Culture Documents
REFLEKS BARORESEPTOR
RENIN ANGIOTENSIN
ENDOTEL VASKULER
DIURETIK
ANGIOTENSIN-CONVERTING ENZYM INHIBITO
ANGIOTENSIN RECEPTOR BLOCKER
PENGHAMBAT ADRENERGIK
VASODILATOR
CALCIUM ANTAGONIS
14
1.
2.
3.
4.
patologik pasien
antihipertensi
Hambatan pada reseptor
vasodilatasi di
lesu.
Terapi hendaknya diawali dengan dosis rendah dan
Klonidin
PENGHAMBAT SINTESA NA
PHENYLALANINE
TYROSINE
TYROSINE
DOPA
METHYLDOPA
METHYLDOPA
DOPAMINE
METHYLDOPAMINE
NORADRENALINE
METHYLNORADRENALINE
ADRENALINE
2
di sentral dengan menurunkan
simpatis outflow
Efek antihipertensi terjadi oleh karena pe
mencapai 95%
t1/2 6-13 jam
dari obat dieleminasi dalam bentuk tidak berubah di
dalam urine.
Larut dalam lemak dapat memasuki otak dengan
cepat.
Dosis terapetik 0,2-1,2 mg/hari 2x sehari
ES: Mulut kering, sedasi, pusing
Penghentian terapi setelah penggunaan dlm jangka
waktu lama khususnya dengan dosis tinggi (>1 mg/hari)
dapat menyebabkan krisis hipertensi penghentian
dilakukan bertahap disertai pemberian obat pengganti.
34
35
hipotensi postural
Pada dosis tinggi menyebabkan sedasi,
38
39
40
Me
43
Sakit kepala
Mual
Anoreksia
Palpitasi
Berkeringat
Flushing
Pada pasien dengan penyakit jantung iskemia,
45
rendah.
Pemberian profilaksis hydroxocobalamin dan
51
vaskular
Tidak mengalami perubahan dalam
metabolisme dan ekskresi
T1/2: 24 jam
Menyebabkan retensi air dan garam
Digunakan untuk pengobatan hipoglikemia
pada insulinoma
Dosis: 300mg
52
Hipotensi
Stroke
Infark miocard
Angina
Iskemia
53
NIFEDIPIN
55
56
perdarahan subarakhnoid.
57
58