You are on page 1of 36

PENYULUHAN

PROLANIS
DIABETES MELITUS
DAN HIPERTENSI
Puskesmas Ciledug

Dr. Stefani Tannur


Dr.Toni Periyanto

Diabetes Melitus

Apakah DIABETES itu?

Diabetes merupakan salah satu penyakit tertua pada manusia.


Nama lengkapnya adalah diabetes melitus, berasal dari kata
Yunani: diabetes yang berarti pancuran dan melitus yang berarti
madu atau gula. Jadi istilah diabetes melitus menggambarkan
gejala diabetes yang tidak terkontrol, yakni banyak keluar air seni
yang manis karena mengandung gula. Itulah sebabnya penyakit
ini disebut KENCING MANIS

Jika Anda menderita diabetes, bukan berarti Anda menjadi cacat.


Jutaan orang di dunia menderita diabetes, kebanyakan hidup
secara normal dan aktif. Bahkan ada yang sudah mengidapnya
lebih dari 50 tahun.

Definisi Diabetes

Berdasarkan konsensus pengelolaan dan


pencegahan Diabetes melitus tipe 2 di indonesia
tahun 2011 adalah merupakan suatu kelompok
penyakit metabolik dengan karakteristik
hiperglikemia yang terjadi karena kelainan insulin,
kerja insulin, atau kedua-duanya.

MAKAN MANIS
?
KETURUNAN ?

TIDAK PERLU
ALAT UKUR

SUNTIK INSULIN ?

GDP ITU PALING


PENTING!!!

PENYAKIT ORANG TUA


SAJA?
BISA SEMBUH GAK YA?

Klasifikasi DM
1. Diabetes Mellitus :
a. Tipe tergantung insulin(DMTI)/ IDDM
- Tipe I
b. Tipe tak tergantung insulin
(DMTTI/NIDDM)
- Tipe II

2. Tipe Lain
3. Diabetes Kehamilan (GDM)

Faktor Resiko
faktor risiko terkena diabetes antara lain sebagai
berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Riwayat Keluarga
Obesitas Atau Kegemukan
Usia Yang Semakit Bertambah
Kurangnya Aktivitas Fisik
Merokok
Suka Mengkonsumsi Makanan Berkolesterol Tinggi
Penderita Hipertensi Atau Tekenan Darah Tinggi
Masa Kehamilan
Ras Tertentu
Stres Dalam Jangka Waktu Yang Lama

Diagnosis
Dikatakan menderita Diabetes Mellitus apabila
menderita dua dari tiga gejala yaitu :
1.Keluhan TRIAS : Banyak makan dan minum,
Banyak kencing dan Penurunan berat badan.
Ditambah dg kel tambahan.
2.Kadar glukosa darah pada waktu puasa lebih
dari 120 mg/dl
3.Kadar glukosa darah dua jam sesudah makan
lebih dari 200 mg/dl
4.Tes toleransi glukosa Oral (TTGO)

SELALU MEMAKAI ALAS KAKI


KALAU BERJALAN

HATI HATI MEMOTONG KUKU

HIPERTENSI

DEFINISI
Berdasarkan guidlines terbaru JNC 8 tahun
2014 Hipertensi adalah peningkatan tekanan
darah secara umum dibagi menjadi 3 golongan:
1.

Pasien tua dengan golongan umur 60 tahun,


pengobatan dapat dipertimbangkan pada tekanan
darah dg diastolik 90 mmHg, atau tekanan darah
diastolik 140 mmHg dan tujuan terapi < 140/90.

2.

Pasien muda dengan golongan umur <60 tahun,


pengobatan dapat dipertimbangkan pada tekanan
darah dg diastolik 90 mmHg, atau tekanan darah
diastolik 150 mmHg dan tujuan terapi < 150/90.

3.

Pada pasien dengan diabetes dan pasien kronik


dengan penyakit ginjal, pengobatan tekanan darah
dimulai pada tekanan darah 140/90 mm Hg , dan
tujuan terapi dg tekanan darah <140/90 mm Hg.

MITOS
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Saya pasti mengidap hipertensi sebab orang


tua saya pengidap hipertensi
Hipertensi sering dikaitkan dg kadar
hemoglobin darah
Minum obat hipertensi menyebabkan
ketergantungan
Sakit kepala menyebabkan tensi naik
Hipertensi itu penyakit orang tua
Hipertensi bisa disembuhkan

FAKTOR RISIKO
stres,
usia,
merokok,
obesitas

(kegemukan),

alkohol,
faktor

keturunan,
faktor lingkungan (gaduh/bising)
Dr.Elia Puspita Noviyanti

GEJALA KLINIS
sakit

kepala

pusing
lemas
kesemutan
kelelahan
rasa

berat di tengkuk, gangguan tidur.

DIAGNOSIS
Diagnosis pasien hipertensi hanya dapat ditentukan dg
melakukan pengukuran tekanan darah, dengan ambang
batas tekanan darah berdasarkan JNC 8 tahun 2014 :
1.

2.

3.

Pasien tua dengan golongan umur 60 tahun, pengobatan


dapat dipertimbangkan pada tekanan darah dg diastolik 90
mmHg, atau tekanan darah diastolik 140 mmHg dan tujuan
terapi < 140/90.
Pasien muda dengan golongan umur <60 tahun, pengobatan
dapat dipertimbangkan pada tekanan darah dg diastolik 90
mmHg, atau tekanan darah diastolik 150 mmHg dan tujuan
terapi < 150/90.
Pada pasien dengan diabetes dan pasien kronik dengan
penyakit ginjal, pengobatan tekanan darah dimulai pada
tekanan darah 140/90 mm Hg , dan tujuan terapi dg tekanan
darah <140/90 mm Hg.

KOMPLIKASI
Komplikasi

hipertensi antara lain:

a.

Penyakit jantung (gagal jantung)

b.

Penyakit ginjal (gagal ginjal)

c.

Penyakit otak (stroke)

Dr.Elia Puspita Noviyanti

PENCEGAHAN

Pencegahan agar tidak terjadi komplikasi dari


hipertensi
a.

Kontrol teratur

b.

Minum obat teratur

c.

Diit rendah garam dan lemak

PENGOBATAN

Pengobatan hipertensi untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih


lanjut:
a. Pengobatan farmakologis yaitu dengan menggunakan obatobatan atas ijin dokter
b. Pengobatan non farmakologis yaitu dengan
a. Mengurangi asupan garam dan lemak
b. Mengurangi atau menghilangkan kebiasaan minum alkohol bagi
yang mengkonsumsinya
c. Berhenti merokok bagi yang merokok
d. Menurunkan berta badan bagi yang kegemukan
e. Olah raga teratur seperti joging, jalan cepat, bersepeda,
berenang
f. Menghindari stres
g. Istirahat cukup
h. Hidup tenang

You might also like