You are on page 1of 20

OLEH :

Rendra Eka Novianto

KOMPETENSI DASAR
1. Mempersiapkan pengelolaan kartu
2.
3.
4.
5.

piutang
Mengidentifikasi data piutang
Membukukan mutasi piutang ke
kartu piutang
Melakukan konfirmasi saldo piutang
Menyusun laporan piutang

Pengertian Piutang
Piutang

merupakan klaim/tagihan
perusahaan terhadap pihak ketiga
yang timbul karena adanya suatu
transaksi. Pada dasarnya piutang
dapat dikelompokkan menjadi 3
jenis, yakni :
(1) Piutang dagang
(2) Piutang non-dagang
(3) Piutang wesel.

Piutang dagang adalah tagihan


perusahaan kepada pelanggan
sebagai akibat adanya penjualan
barang atau jasa secara kredit,
dalam hal ini tagihan tersebut tidak
disertai dengan surat perjanjian
yang formal, melainkan karena unsur
kepercayaan dan kebijakan
perusahaan di mana dalam
penjualannya telah ditetapkan syarat
penjualan misalnya 2/10,n/30.

Piutang non dagang


terdiri atas macam-macam tagihan
yang tidak termasuk dalam
piutang dagang maupun piutang
wesel. Misalnya piutang kepada
karyawan perusahaan, direksi
perusahaan, dan piutang kepada
cabang-cabang perusahaan.

Piutang wesel merupakan

piutang yang lebih formal


dibandingkan piutang dagang
karena didalamnya memerlukan
perjanjian tertulis debitur kepada
kreditur untuk membayar sejumlah
uang yang tercantum dalam surat
janji tersebut pada waktu tertentu
di masa yang akan datang.

Metode prosedur pencatatan piutang :


a.Pencatatan piutang metode
konvensional yaitu : dalam buku besar
disediakan satu akun piutang
untuk
setiap debitur.
b. Pencatatan dengan Akun buku besar
piutang sebagai rekening control. Dalam
pencatatan pencatatan metode ini
disamping kartu piutang sebagai buku
pembantu, dalam buku besar
disediakan satu akun untuk mutasi
piutang secara keseluruhan.

c. Pencatatan piutang metode


posting langsung dalam kartu
piutang. Menurut metode ini,
bagian penagihan tiap hari
membuat rekapitulasi total harga
faktur untuk penjualan kredit
yang terjadi pada hari yang
bersanggkutan.

Peralatan dan perlengkapan yang


dibutuhkan untuk pengelolaan piutang
yaitu :
a.Buku jurnal penjualan sebagai tempat
mencatat terjadinya piutang.
b.Buku jurnal penerimaan kas untuk mencatat
transaksi penerimaan piutang.
c.Buku jurnal umum untuk mencatat transaksi
penghapusan piutang dan penjualan retur.
d.Kartu piutang sebagai tempat mencatat
mutasi pada setiap debitur.
e.Formulir daftar saldo piutang untuk
pembuatan laporan saldo piutang.

f. Formulir daftar usia piutang untuk pembuatan


laporan mengenai status kredit setiap debitur.
g.Formulir surat penagihan untuk pembuatan
surat penagihan piutang yang telah jatuh
tempo.
h.Formulir surat pernyataan piutang untuk
konfirmasi saldo piutang pada tiap debitur.
i. Peralatan dan perlengkapan kantor yang
digunakan untuk kegiatan menulis,
menghitung, mengarsipkan, dan kegiatan
clerical lainnya.

a. organisasi
Bagian secretariat
berfungsi
sebagai
Unit
yang terlibat
dalam
pengelolaan
penerimaan
piutang
yaitu : cek dan surat pemberitahuan dari
debitur apa bila debitur membayar melalui
pengiriman cek
b. Bagian kasa, melaksanakan fungsi penerimaan
cek atau unag tunai dari debitur sebagai
penerimaan piutang melalui bagian secretariat,
atau melalui kolektor.
c. Bagian piutang berada dibawah departemen
akuntansi, berfungsi sebagai pencatat mutasi
piutang dalam kartu piutang, pembuat surat
pernyataan piutang dan laporan posisi piutang

d.Bagian penagihan berada dibawah departemen


keuangan, melaksanakan fungsi pembuatan
dan pendistribusian faktur penjualan kepada
pihak-pihak terkait serta penagihan piutang.
e.Bagian jurnal dan buku besar berfungsi sebagai
pencatat mutasi piutang secara kolektif dalam
buku jurnal yang terkait dan buku besar untuk
kepentingan pembuatan laporan keuagan.

cara mengidentifikasi identitas


pelanggan :
a. Lamanya menjadi pelanggan perusahaan
b. Besarnya kredit maksimal yang pernah

diberikan
c. Kelancaran pengembalian kredit pada
periode periode yang lalu
d. Status kredit yang sedang berjalan.
e. Kondisi perusahaan pelanggan yang sedang
berjalan.

Bentuk surat pernyataan


piutang ya
a. Pernyataan saldo akhir bulan. Pernyataan

piutang bentuk ini hanya menginformasikan


besarnya saldo piutang pada akhir bulan.
b. Pernyataan satuan. Dalam bentuk ini
pernyataan piutang menginformasikan saldo
awal bulan, mutasi dalam bulan yang
bersangkutan dan saldo akhir bulan.

c. Pernyataan saldo berjalan dengan rekening

konvensional. Pernyataan piutang bentuk ini


pada dasarnya tidak berbeda dengan bentuk
pernyataan satuan.
d. Pernyataan faktur yang belum dibayar.
Pernyataan piutang bentuk ini hanya
menginformasikan faktur-faktur yang belum
dibayar sampai dengan tanggal tertentu,
misalnya sampai dengan tanggal akhir
bulan.

Prosedur pengiriman surat


pernyataan piutang
formulir pernyataan piutang (2 lembar) yang
digunakan untuk mencatat mutasi piutang
pada awal bulan lebih dulu diisi dengan saldo
piutang akhir bulan yang lalu dan ditulis
sebagai saldo awal bulan.
b. Dokumen transaksi mutasi piutang yang
terjadi dalam bulan yang bersangkutan
dicatat dalam lembar 1, pernyataan piutang
debitur yang bersangkutan tembusan pada
lembar 2.
a.

c. Pada akhir bulan pernyataan piutang lembar 1


dipisahkan dari lembar 2.

- lembar 1 disusun menurut wilayah


alamat debitur untuk masing masing
dikirimkan kepada debitur yang
bersangkutan sebagai pernyataan
piutang.
- Lembar 2 sebagai kartu piutang
diarsipkan menurut nama debitur.
Arsip yang bersangkutan berfungsi
sebagai
buku pembantu.

d.

Pada awal bulan berikutnya untuk


tiap debitur disediakan 2 lembar
formulir pernyataan piutang
(1set). Saldo piutang akhir bulan
lalu dari data pernyataan piutang
lembar 2 bulan lalu yang
diarsipkan sebagai kartu piutang,
dicatat sebagai saldo awal bulan.
Kegiatan selanjutnya dilakukan
seperti tersebut pada butir 2 di
atas.

a. n/30 (netto 30 hari) artinya : pembayaran

harus dilakukan paling lambat 30 hari


Syarat
setelah pembayaran
tanggal faktur. piutang
b. 2/10, n/30 artinya ; pembayaran harus
dilakukan paling lmbat 30 hari setelah
tanggal faktur, jika dibayar dalam jangka
waktu 10 hari atau kurang setelah tanggal
faktur (periode potongan) pembeli
mendapat potongan 2 % dari jumlah yang
dibayar
c. n/10, EOM (End Of month) artinya :
pembayaran harus dilakukan 10 setelah
akhir bulan tanpa potongan

Metode penghapusan piutang

a. Metode penghapusan langsung.

Kerugian piutang yangtidak dapat


ditagih dicatat langsung sebagai beban
pada periode saaat terjadi penghapusan
piutang.
b. Metode penyisian, Penghapusan piutang
yang dibebankan kepada suatu periode
akuntansi ditentukan dan dicatat pada
akhir periode yang bersangkutan.

You might also like