Professional Documents
Culture Documents
1)Taslimatur Rizqi
2)Fani Mohamad Yunus
3)Fedri Setyawan
KIMI
A) Anatomi
t
u
b
e
is
D
g
n
a
Y
ih
t
Pu
h
a
r
a
D
l
e
S
is
n
e
J
a
Ada Beberap
:
u
it
a
Y
r
a
le
k
u
n
o
f
or
m
li
o
P
l
e
S
u
a
t
A
it
s
Granulo
granula luar inti sel:
1.
Basofil.
2.
Eosinofil.
3.
Neutrofil.
dan dua jenis yang lain tanpa granula dalam sitoplasma:
1.
Limfosit
2.
Monosit.
B) FISIOLOGI
Leukosit sel berinti. Jumlah normal 5000-9000 sel/mm3, bila lebih 12000, disebut
leukositosis, bila kurang 5000 disebut leukopenia. Leukosit granula spesifik (granulosit),
yang dalam keadaan hidup berupa tetesan setengah cair, dalam sitoplasmanya dan
mempunyai bentuk inti yang bervariasi, yang tidak mempunyai granula, sitoplasmanya
homogen dengan inti bentuk bulat atau bentuk ginjal. Terdapat dua jenis leukosit
agranuler : limfosit sel kecil sitoplasma sedikit, monosit sel agak besar mengandung
sitoplasma lebih banyak.
Jumlah leukosit per mikroliter darah, pada orang dewasa normal adalah 4000-11000,
waktu lahir 15000-25000, dan menjelang hari ke empat turun sampai 12000, pada usia 4
tahun sesuai jumlah normal. Variasi kuantitatif dalam sel-sel darah putih tergantung pada
usia.
FUNGSI SE
L DARAH
PUTIH
C) Definisi Leukemia
Berdasarkan dari beberapa pengertian dapat disimpulkan
bahwa leukimia adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh
poliferasi abnormal dari sel-sel leukosit yang menyebabkan
terjadinya kanker pada alat pembentuk darah. Sel darah
terbentuk di sumsum tulang, sumsum tulang membuat
berbagai jenis darah sel. Setiap jenis memiliki fungsi khusus:
A) SEL DARAH PUTIH MEMBANTU MELAWAN
INFEKSI
B) SEL DARAH MERAH MEMBAWA OKSIGEN KE
JARINGAN SELURUH TUBUH
C)
TROMBOSIT MEMBANTU GUMPALAN DARAH
TERBENTUK BAHWA KONTROL PERDARAHAN
JENIS-JENIS
1.
Leukemia Mielogenus Akut (LMA)
: yang kelak berdiferensiasi ke semua sel Mieloid: monosit,
LMALEUKIMIA
mengenai sel stem hematopeotik
granulosit, eritrosit, eritrosit dan trombosit. Semua kelompok usia dapat terkena
2.
Leukemia Mielogenus Kronis (LMK)
LMK juga di masukkan dalam sistem keganasan sel stem mieloid. Namun lebih banyak sel normal
dibanding bentuk akut, sehingga penyakit ini lebih ringan. LMK jarang menyerang individu di bawah
20 tahun.
3.
Leukemia Limfositik Akut (LLA)
LLA dianggap sebagai proliferasi ganas limfoblast. Sering terjadi pada anak-anak, laki-laki lebih
banyak dibanding perempuan, Manifestasi limfosit immatur berproliferasi dalam sumsum tulang dan
jaringan perifer, sehingga mengganggu perkembangan sel normal
4.
Leukemia Limfositik Kronis (LLC)
LLC merupakan kelainan ringan meng baru terdiagnosa saat pemeriksaan fisik atau penanganan
penyakit lain.
enai individu usia 50 sampai 70 tahun
D) Etiologi
TERDAPAT FAKTOR PREDISPOSISI YANG MENYEBABKAN TERJADINYA LEUKEMIA YAITU :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7. VIRUS :VIRUS DAPAT MENYEBABKAN LEUKEMIA SEPERTI RETROVIRUS, VIRUS LEUKEMIA FELINE,
HTLV-1 PADA DEWASA
E) Manifestasi Klinis
a.
b.
Pucat,
terstimulasi
lesu,
mudah
c.
d.
e.
f.
Nyeri abdomen
g.
Lumphedenopathy
h.
Hepatosplenomegaly
G) Pathway
H) Pemeriksaan Penunjang
B E R D A S A R K A N P A D A K E L A I N A N S U M S U M T U L A N G G E J A L A YAN G T E R L I H A T PA D A D A R A H T E P I
B E R U PA A D A N YA P O N S I T O P E N I A , L I M F O S I T O S I S YAN G M E N Y E B A B K A N D A R A H T E P I M O N O T O N D A N
T E R D A PAT S E L B L A S T.
KIMIA DARAH
A S A M U R AT M E N I N G K AT H I P O G A M A G L O B I N E M I A
SUMSUM TULANG
B I O P S I L I M PA
M E M P E R L I H A TK A N P R O L I F E R A S I S E L L E U K E M I A D A N S E L YAN G B E R A S A L D A R I J A R I N G A N L I M F E
YAN G T E R D E S A S E P E R T I : L I M F O S I T N O R M A L , R E S .
CAIRAN SEREBROSPINALIS
T E R D A PAT P E N I N G G I A N J U M L A H S E L PATO L O G I S D A N P R O T E I N
Lanjutan....
SITOGENIK
MENUNJUKKAN
KELAINAN
KROMOSOM
YAI T U
KROMOSOM
21
( K R O M O S O M P H I L A D E L P H I A ATA U P H I )
P E M E R I K S A A N L A B O R A TO R I U M
D A TA L A B O R A TO R I U M P A D A K L I E N D E N G A N L E U K E M I A :
SITOGENIK
: K E L A I N A N PAD A K R O M O S O M
K A D A N G - K A D A N G PA D A K R O M O S O M 6 , 1 1
HB
TROMBOSIT
SDP
: 60.000/CM (50.000)
PT/PTT
: MEMANJANG
C O P P E R S E R U M : M E N I N G K AT
: 100.000 (150.000-400.000/MM3)
12,
13,
14,
I) Penatalaksanaan Medis
Tranfusi darah
Biasanya diberikan jika kadar Hb kurang dari 6 gram %
Kartikosteroid
Sitostatika
Diberikan metotreksat atau MTX 2 minggu / kg BB secara intrafekal
3x seminggu 6-Merkaptopurin atau 6-MP setiap hari dengan dosis 65
mg/m2 luas permukaan badan.
Infeksi sekunder dihindarkan
Imunoterapi
J) Penatalaksanaan Keperawatan
Masalah pasien yang perlu diperhatikan umunya sama
dengan pasien lain yang menderita penyakit darah. Tetapi
karena prognosis pasien pada umumnya kurang
menggembirakan (sama sepeti kanker lainnya) maka
pendekatan psikososial harus diutamakan. Yang perlu
diusahakan ialah ruangan yang aseptik dan cara bekerja
yang aseptik pula. Sikap perawat yang ramah dan lembut
diharapkan tidak hanya untuk pasien saja tetapi juga pada
keluarga pasien yang dalam hal ini sangat peka
perasaannya terhadap pasien.
Mat
ur
N uu
wun
......
.. .