You are on page 1of 20

Dr.

Darmadi SpPD

AIR
6O %
LEMAK
15 %
PROTEIN
18 %

Komposisi tubuh
70 kg

100 kg

AIR
LEMAK

AIR

20 % Lemak (14
kg)Air
60%

LEMAK

40 % Lemak (40
kg)
44%
Air

INTRASEL
CAIRAN
TUBUH

INTERTISIAL
EKSTRASEL

INTRAVASKULAR

PERSENTASE CAIRAN DALAM


KOMPARTEMEN TUBUH
Persentase total cairan tubuh : 45-75%
Intracellular kompartemen
2/3 cairan tubuh (40% berat badan)

Extracellular kompartemen
1/3 of cairan tubuh (20% berat badan)

* Plasma darah (air=4.5% berat badan)


* Interstitial fluid and lymph (air=15% berat badan)
* Transcellular fluids: e.g. cerebrospinal fluid,
aqueous humor (1.5% berat badan)

DISTRIBUSI
CAIRAN TUBUH

INTRA CELL

Input

PLASMA WATER
5%

CELL WATER
(ICF)
40%

28 L

3L

INTERSTITIAL
FLUID
COMPARTMENT
15%

ECF
20% 14 L

10 L

TRANSCELLULAR WATER

1%

1L

KESEIMBANGAN CAIRAN
Jumlah konsumsi = Jumlah dikeluarkan

Pathological losses
vascular bleeding (H20, Na+)
vomiting (H20, H+)
diarrhea (H20, HCO3-).

Prinsip distribusi cairan


tubuh
Sistem kontrol tubuh mengatur masukan dan

pengeluaran cairan :

Konstan total cairan tubuh


Konstan total osmolaritas tubuh

Osmolaritas cairan tubuh sama pada semua

kompartemen cairan tubuh (steady state


conditions)
Cairan tubuh akan diredistribusi menurut

kebutuhan

Redistribusi cairan Ekstraseluler


Plasma vs. Interstitium

Balance of Starling Forces yang bekerja

pada membran kapiler


Tekanan osmotik
Tekanan hidrostatik

Peningkatan osmolaritas ECF


Air keluar dari dalam sel
ICF Volume decreases (Cells shrink)
ICF Osmolarity increases

Total osmolaritas tubuh lebih tinggi dari

pada normal

Penurunan osmolaritas ECF


Air masuk ke dalam sel
ICF Volume increases (Cells swell)
ICF Osmolarity decreases

Total osmolaritas tubuh lebih rendah dari pada

normal

Keseimbangan Electrolyte
(Na+, K+, Ca++)
Jumlah masuk = Jumlah keluar.
Cara masuk normal: Makanan.
Cara masuk lain : Parenteral administration.
Cara keluar : urin, feces, keringat, dll

Electrolit utama
Kation(+)
Calcium, Ca++
Magnesium, Mg ++
Potassium, K +
Sodium, Na +
Anion (-)
Bicarbonate, HCO3 Chloride, Cl Phosphate, HPO4--

Intraseluler vs. Ekstraselular


Komposisi ion sangat berbeda
Total konsentrasi ion sama
Konsentrasi osmotik total hampir sama

Keseimbangan cairan dan elektrolit

Keseimbangan masukan dan pengeluaran air


Regulasi keseimbangan cairan tubuh
thirst sensation
control of renal water excretion by ADH

* Keseimbangan elektrolit
Ginjal sebagai tempat utama mengatur
keseimbangan Na dan K

Perbandingan Komposisi
Elektrolit

Plasma
O
H22O

Interstitial

Cell

H2O

H2O

PHYSIOLOGICAL
CONSTANTS

ECF [ Na+ ]
ECF [ K+ ]
ECF [ Ca2+ ]

135-145
3.5-5.5

mM

mM

2.0-2.5

mM

OSMOLALITY 280-295mOsm/kg

Kesimpulan
Komposisi terbesar dari tubuh adalah

air , dan sebagian besar berada dalam


kompartemen intrasel
Tubuh mengatur keseimbangan jumlah
cairan dan elektrolit yang masuk dan
keluar
Pengaturan keadaan steady state ini
dilakukan dengan menjaga
keseimbangan volume dan osmolaritas
seluruh kompartemen

Komposisi elektrolit antara intra sel dan

ekstra sel berbeda, namun total


konsentrasi elektrolit di kedua
kompartemen adalah sama
Pengaturan keseimbangan konsentrasi
elektrolit untuk menjaga keseimbangan
osmolaritas seluruh kompartemen
Potasium dan organik fospat adalah
eletrolit yang utama dijumpai pada intra
sel, sodium dan klorida terutama
dijumpai pada ekstra sel

TERIMA
KASIH

You might also like