Professional Documents
Culture Documents
1.
Pasal 37 :
Pengelolaan perbekalan kesehatan utk memenuhi
kebutuhan dasar masyarakat
Pengelolaan OE dan alkes dasar memperhatikan
kemanfaatan, harga dan faktor yang berkaitan dgn
pemerataan
Lanjutan
Pasal 40 :
Pemerintah menyusun daftar dan jenis obat yg
esensial harus tersedia serta menjamin
ketersediaannya
Pasal 98 :
Sediaan farmasi dan alat kesehatan harus aman,
berkhasiat/bermanfaat, bermutu, dan terjangkau
Pasal 104 :
Pengamanan sediaan farmasi dan alkes diselenggarakan untuk melindungi masyarakat dari bahaya
yang disebabkan oleh penggunaan sediaan farmasi
dan alkes yang tidak memenuhi persyaratan mutu
dan/atau keamanan dan/atau khasiat/kemanfaatan
Pasal 108
Praktik kefarmasian harus dilakukan oleh tenaga
kesehatan yang mempunyai keahlian dan
kewenangan sesuai ketentuan per-UU
2. Keterjangkauan
ALAT
KESEHATAN
1. Aksesibilitas
.
2. Need Assesment
.
1. Aksesibilitas
.
.
Pelayanan kesehatan
terjangkau, termasuk
PROPINSI :
KAB/KOTA :
Penyediaan dan
Pengelolaan
Buffer Stok Obat,
Alkes, Reagensia
& Vaksin
Tertentu
Penyediaan dan
Pengelolaan Buffer
Stok Obat, Alkes,
Reagensia & Vaksin
Lainnya
Penyediaan dan
Pengelolaan Obat
PKD, Alkes,
Reagensia &
Vaksin
Skala Provinsi
Skala Kab/Kota
Skala Nasional
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
1.
2.
3.
Pengadaan
Pusat
(Binfar)
IF
Nasional
Pengadaan
Pusat (Binfar,
dan Program)
Pengadaan
Provinsi
Lembaga
donor
IF
Provinsi
Pengadaan
Pusat (Binfar ,
dan Program)
Pengadaan
Provinsi
Pengadaan
Kab/Kota
Lembaga
donor
IF
Kab/Kota
TUJUAN
PENGELOLAAN OBAT
Perencanaan
Penggunaan
Distribusi
DukunganManajemen
Pengadaan
Penyimpanan
Dit.Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan
A.
Penyediaan Informasi :
Lanjutan
C.
1.
2.
3.
4.
5.
IF Nasional
Tupoksi
Perencanaan,
Pengadaan,
Distribusi
(Dit. Bina Oblik
dan
Perbekkes)
IF Provinsi
IF Kab/Kota
Tupoksi Sie
Tupoksi Sie
Farmasi
Dinkes
Provinsi
UPTD IF (Es.
III
Tupoksi Unit
lain Dinkes
Farmasi
Dinkes
Kab/Kota
UPTD IF (Es.
IV
Tupoksi Unit
lain Dinkes
A.
1.
2.
3.
4.
5.
B.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
C.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
1.
2.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.