Professional Documents
Culture Documents
KEPERAWATAN MANAJEMEN
DI RUANG PAVILIYUN
AIRLANGGA
RUMAH SAKIT REKSA
WALUYA MOJOKERTO
STIKES BINA SEHAT PPNI
MOJOKERTO
HASIL PENGKAJIAN
Falsafah
Rumah Sakit Reksa Waluya
Kasihilah sesamamu seperti
dirimu sendiri (Lukas 10 : 27).
Ruangan Airlangga
Kasihilah sesamamu manusia
seperti dirimu sendiri
Pengumpulan Data
M1 (MAN)
M2 (MATERIAL)
M3 (METODE)
M4 (MONEY)
M5 (MARKET)
MI (MAN)
TENAGA DAN PASIEN
Stuktur Organisasi
KLIK .
Struktur organisasi dan tenaga kerja
Pav Airlangga
KLIK .
Diklat
KLIK .
10 besar penyakit RS
KLIK .
Tingkat ketergantungan pasien
KLIK .
M2 MATERIAL
KLIK .
M3 (Metode)
MAKP team. Terbagi menjadi 2 team tiap shift.
timbang terima dilaksanakan di Nurse station
dan ruang perawatan, dipimpin oleh perawat
secara bergantian. Yang disampaikan dan
didokumentasikan dalam buku timbang terima
antara lain : nama pasien, nomor kamar,
diagnose medis, kondisi pasien, terapi yang
belum dan sudah dilakukan, intervensi yang
sudah dan belum dilakukan, hasil
pemeriksaan fisik serta pemeriksaan
penunjang.
Implementas
i
M4 (MONEY)
KLIK .
M5 (MARKETING)
KLIK .
ANALISA SWOT M1 M5
Diagram layang
Identifikasi
Masalah
1.
2.
3.
Rencana Keperawatan
M1 (MAN)
Memberikan atau mengikutsertakan
pelatihan/seminar kepada tenaga
keperawatan untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan dan skill yang dimilikinya.
Untuk mengembangkan SDM di RS Reksa
Waluya Mojokerto ini, perlu adanya suatu
program untuk memberikan beasiswa kepada
tenaga keperawatan untuk melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
M3 (MATERIAL)
Untuk mempermudah asuhan keperawatan
agar tidak menggunakan manual atau tulis,
sebaiknya digunakan software asuhan
keperawatan (computerisasi).
Di masing-masing ruang rawat inap pasien
segera di realisasikan air hangat (kran)
untuk mempermudah kebutuhan pasien
dan hal itu lebih efektif daripada keluarga
pasien harus meminta ke ruang perawat.
M4 (METHODE)
MAKP
Berdasarkan pengkajian yang telah
dilakukan untuk MAKP diperlukan
penambahan pegawai yang bertujuan
untuk mengoptimalisasikan
pelaksanaan MAKP TIM. Dengan
ditambahnya pegawai baru maka
kwalitas MAKP akan lebih baik.
Dokumentasi Keperawatan
Berdasarkan pengkajian yang telah dilakukan dalam hal
pendokumentasian keperawatan di Paviliun Airlangga
yang masih manual maka diperlukan pembaharuan
metode dengan menggunakan pendokumentasiaan
sistem komputerisasi karena dengan komputerisasi
akan mengurangi beban penulisan dalam
pendokumentasian keperawatan serta memudahkan
dalam pencarian status pasien apabila suatu waktu
diperlukan.
Memulai kebiasaan dengan mendokumentasikan
diagnosa keperawatan beserta intervensi keperawatan
yang beleum dan sudah dilaksakan.
Discharge planning
Berdasarkan pengkajian yang telah dilakukan
dalam hal dischard planing di Paviliun Airlangga
maka diperlukan tambahan sarana penunjang
berupa leaflet yang bertujuan untuk menambah
pengetahuan tentang kesehatan pasien pulang
yang berhubungan dengan penyakit yang diderita
selama di rumah sakit. Di Ruang Paviliun Airlangga
ini sudah menyediakan leflet tentang ISPA, perlu
disediakan lagi leaflet tentang penyakit-penyakit
yang paling sering ditemukan di ruang Paviliun
Airlangga ini.
Sentralisasi obat
Berdasarkan pengkajian yang telah dilakukan
dalam hal sentralisasi obat di paviliun airlangga
maka diperlukan suatu format persetujuan
dilakukan sentralisasi obat, yang bertujuan
untuk menjadi suatu alat bukti dalam hukum
apabila keluarga menuntut, apabila ada yang
tidak sesuai dengan keinginan keluarga pasien
dan keluarga tidak menerima apa yang telah
dilakukan perawat dalam melakukan
sentralisasi obat/pengelolaan obat.
Supervisi
Berdasarkan pengkajian yang telah dilakukan
dalam hal supervisi tindakan keperawatan di
Paviliun Airlangga maka diperlukan format
supervisi karena dengan adanya format
supervisi maka dapat diketahui kwalitas,
tindakan yang sesuai atau tidak sesuai SOP
yang telah dilakukan oleh perawat dalam
tindakan atau asuhan keperawatan. Selain itu
juga berfungsi sebagai dokumentasi terkait
supervisi yang telah dilaksanakan.
M5 (MARKET)
Sesuai dengan analisa SWOT,
Pihak rumah sakit dapat menambahkan poster-poster
yang berhubungan dengan kesehatan misalnya tentang
bahaya merokok, penularan HIV-AIDS yang dapat
ditempel/ditaruh dalam pigora dan ditempatkan di sekitar
ruang perawatan pasien atau tempat dimana terdapat
banyak orang berlalu lalang.
Memperbanyak kotak saran jika terdapat kritikan dari
pasien atau pelanggan mengenai ketidakpuasan
pelayanan yang diberikan. Hendaknya penempatan kotak
saran tidak berdekatan atau terlihat langsung oleh
pegawai rumah sakit, jika berdekatan dan terlihat
langsung dengan tempat dimana pegawai melakukan
aktivitas maka orang akan malu atau merasa tidak enak
jika akan memasukkan surat kritikan, sehingga fungsi
kotak saran tidak berfungsi optimal.
Pendokumentasian mengenai tingkat kepuasan klien
secara tertulis, sehingga terdapat data setiap bulannya
mengenai tingkat kepuasan klien.
Perlu diadakannya program penyuluhan secara rutin oleh
petugas kesehatan mengenai kesehatan kepada
masyarakat yang diadakan di Rumah Sakit Reksa Waluya
sehingga secara tidak langsung dapat menarik minat
masyarakat untuk berobat dikala kesehatannya terganggu
atau hanya sekedar check up.
Terimakasiihh..
Semoga
bermanfaat