You are on page 1of 13

PHBS UNTUK MEWUJUDKAN MASYARAKAT

SEHAT
BY:
KELOMPOK I
1. PUTU DIAH ANGGRENI
2. MUSLINA
3. SITI HAJAR ERIYANI
4. YULIANA KAKAYO
5. HASTATIN
6. DESIYANTI
7. WIDYA BUDDHA WIRA.S
8. ABDUL ASIS
9. DAMAR WULAN

PENGERTIAN PHBS

PHBS adalah semua perilaku yang


dilakukan atas kesadaran sehingga
anggota keluarga atau keluarga dapat
menolong dirinya sendiri di bidang
kesehatan dan berperan aktif dalam
kegiatan-kegiatan kesehatan
dimasyarakat.

PHBS RUMAH TANGGA


10 indikator dalam PHBS rumah tangga:
Persalinan di tolong oleh tenaga kesehatan
Memberi bayi ASI ekslusif
Menimbang balita setiap bulan
Menggunakan air bersih
Mencuci tangan dengan air brsih dan sabun
Menggunakan jamban sehat
Memberantas jentik di rumah sekali seminggu
Makan buah dan sayur setiap hari
Melakukan aktifitas fisik setiap hari
Tidak merokok di dalam rumah.

PHBS BELUM JADI BUDAYA


Kesadaran akan pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) di masyarakat masih perlu ditingkatkan dan
dibina agar menjadi sebuah budaya, yaitu budaya
bersih.Secara umum, pencegahan lebih baik dari pada
mengobati. Kita seharusnya melakukan upaya agar
masyarakat sehat, itu akan lebih bagus ketimbang
mengobati orang sakit
untuk mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat bisa
dilakukan dengan cara mudah dan sederhana yaitu dengan
membiasakan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). CTPS
adalah salah satu perilaku hidup bersih dan sehat yang
sederhana tetapi merupakan intervensi kesehatan yang
palingcost effective.

LANJUTAN......
Tanpa adanya kesadaran dari dalam
diri masyarakat, masalah kebersihan
tidak akan dapat terselesaikan secara
tuntas dan akan terus menjadi momok
di lingkungan masyarakat.
Masalah sampah dan kebersihan
tidak dapat diselesaikan oleh
pemerintah saja, namun juga harus di
dukung oleh seluruh masyarakat.

SEKOLAH DAN MASYARAKAT


sulit melarang anak untuk tidak jajan di sekolah.
Tidak mungkin pula orangtua terus memantau anak
seharian selama di sekolah. Padahal salah satu
akses masuknya penyakit ke dalam tubuh anakanak adalah melalui makanan.
Tidak dipungkiri bahwa kesehatan masih menjadi
sesuatu yang mahal di negeri ini. Masih banyak
anak-anak hidup di lingkungan yang tidak sehat
dengan higiene dan sanitasi buruk. Tak heran jika
angka kematian bayi dan ibu hamil, angka penyakit
infeksi, dan juga kasus kekurangan gizi meningkat.

LANJUTAN....
Dengan menerapkan PHBS di
sekolah oleh peserta didik, guru dan
masyarakat lingkungan sekolah, maka
akan membentuk mereka untuk
memiliki kemampuan dan kemandirian
dalam mencegah penyakit,
meningkatkan kesehatannya, serta
berperan aktif dalam mewujudkan
lingkungan sekolah sehat.

JANGAN BUANG SAMPAH DI SEMBARANG


TEMPAT

Ada beberapa aspek yang dapat


menjelaskan bagaimana perilaku
membuang sampah sembarangan ini
muncul.
perilaku seseorang muncul karena ada
beberapa hal yang menyebabkan
munculnya perilaku tersebut yaitu
sikap, norma subjektif, dan
kemampuan mengontrol perilaku.

PASAR SEHAT
Pasar sehat adalah pasar bersih, aman, nyaman, dan
sehat bagi semua orang berada dalam pasar yakni
penjual dan pembeli. Pasar sehat bisa terwujud
melalui kerjasama seluruh stakeholder yang
merupakan unit terkait dipasar antara lain pemerintah
daerah, pengelola pasar, pemasok, penjual, pekerja
pasar dan konsumen. Kesehatan lingkungan pasar
yang pennting meliputi sanitasi, ketersediaan air
bersih, kualitas air, serta jumlah kamar dan toilet.
Ketertiban umum dipasar membutuhkan suatu aturan
yang meningkat semua pihak yang berkepentingan
dipasar (Law Of Enforcement).

LANJUTAN....
Kelemahan utamanya adalah masyarakat umum
tidak mengetahui isi dan makna dari perda yang di
tetapkan. Masyarakat umumnya dan komunitas
pasar khususnya tidak cukup mendapat informasi
yang mendetail mengenai aturan hukum tersebut.
Boleh di katakan bahwa penerapan hukum dipasar
hanya sekedar diatas kertas namun belum
menyentuh permasalahan hakiki yang dihadapi. Oleh
karena itu, selain penegakan hukum dibutuhkan juga
penegakan sosial (Sosial Of Enforcement) agar
aturan tersebut mendarah daging bagi semua orang.

KEAJAIBAN ASI

Indikator utama derajat kesehatan masyarakat adalah


angka kematian bayi (AKB) atau Infant Mortality Rate
(IMR). Dari hasil penelitian yang ada, angka kematian
bayi ini tidak berdiri sendiri, melainkan terkait dengan
faktor-faktor lain, terutama gizi. Status gizi ibu pada
waktu melahirkan, dan gizi bayi itu sendiri sebagai
faktor tidak langsung maupun langsung sebagai
penyebab kematian bayi.
Oleh karena itu, pemenuhan kebutuhan gizi bayi
sangat perlu mendapat perhatian yang serius. Gizi
untuk bayi yang paling sempurna dan paling murah
adalah ASI atau Air Susu Ibu

LANJUTAN....

Pemberian Air Susu Ibu (ASI) pada bayi


merupakan cara terbaik bagi peningkatan
kualitas SDM sejak dini yang akan menjadi
penerus bangsa. ASI merupakan makanan yang
paling sempurna bagi bayi. Pemberian ASI
berarti memberikan zat-zat gizi yang bernilai gizi
tinggi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan
perkembangan saraf dan otak, memberikan zatzat kekebalan terhadap beberapa penyakit dan
mewujudkan ikatan emosional antara ibu dan
bayinya.

THANKS

You might also like