Lingkungan Hidup di

Daerah, Kebijakan dan

Strategi Percepatan
Implementasi
HERMAN HERMAWAN
Kepala Pusat Kebijakan Strategis
Email: pusjakstra@gmail.com

D isam p aikan p ad a R akorn is P ersiap an P em b en tu kan D in as

Lin g ku n g an H id u p K ab u p aten /K ota S e-A ceh
B an d a A ceh , 30 A g u stu s 2016

Aturan Penataan Perangkat D aerah

yang telah disahkan :
Peraturan Menteri LHK No. P.47/MenLHK-

Setjen/kum.1/8/2016 Tanggal 16 Agustus 2016 Tentang

Pedoman Nomenklatur Perangkat Daerah Provinsi dan
Kabupaten Kota Yang Melaksanakan Urusan
Pemerintahan Bidang Lingkungan Hidup dan Urusan
Pemerintahan Bidang Kehutanan
Keputusan Menteri LHK No. SK.651/MenLHKSetjen/Kum.1/8/2016 tanggal 16 Agustus 2016 tentang
Hasil Pemetaan Urusan Pemerintahan di Bidang
Lingkungan Hidup dan Bidang Kehutanan

PROVINSI ACEH
Terdiri dari 23 Kab/Kota

Tipologi Dinas LH Kab./Kota

21.74; 22%
21.74; 22%
Tipe A
Tipe B
Tipe C

56.52; 57%

SKOR URUSAN LH PROVINSI ACEH

Indikator Umum

Skor

Nilai

JUMLAH PENDUDUK (JIWA)

5.090.415

60

LUAS WILAYAH (KM2)

57.950

50

JUMLAH APBD

12.010.000.000.
000

50

Indikator Teknis

Skor

Nilai

Jumlah Taman Kehati

20

Jumlah perusahaan pengumpul dan

pengolah Limbah B3

99

90

Jumlah TPA/TPS Regional

32

150

518

250

1.734

200

Jumlah Dokumen Lingkungan yang dinilai

(AMDAL, UKL/UPL, SPPL) bagi usaha yang
izinnya dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah
provinsi
Jumlah objek yang harus dilakukan
pemantauan kualitas lingkungan sesuai
ketentuan yang dampaknya lintas
kabupaten/kota

TIPE A

957

REKAP SKOR URUSAN LH KAB / KOTA SE - ACEH

NO.

1
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.

PROVINSI/
KABUPATEN/KOTA
2
Kab. Aceh Barat
Kab. Aceh Besar
Kab. Aceh Selatan
Kab. Aceh Singkil
Kab. Aceh Tengah
Kab. Aceh Tenggara
Kab. Aceh Timur
Kab. Aceh Utara
Kab. Bireuen
Kab. Pidie
Kab. Simeulue
Kota Banda Aceh
Kota Sabang
Kota Langsa
Kota Lhokseumawe
Kab. Gayo Lues
Kab. Aceh Barat Daya
Kab. Aceh Jaya
Kab. Nagan Raya
Kab. Aceh Tamiang
Kab. Bener Meriah
Kab. Pidie Jaya
Kota Subulussalam

TINGKAT INTENSITAS
DAN BEBAN KERJA
SKOR

KATEGORI

539
858
836
550
759
858
660
847
550
748
602
946
429
616
693
715
627
649
627
792
682
605
473

KECIL
BESAR
BESAR
KECIL
SEDANG
BESAR
SEDANG
BESAR
KECIL
SEDANG
SEDANG
BESAR
KECIL
SEDANG
SEDANG
SEDANG
SEDANG
SEDANG
SEDANG
SEDANG
SEDANG
SEDANG
KECIL

TIPOLOGI DINAS

C
A
A
C
B
A
B
A
C
B
B
A
C
B
B
B
B
B
B
B
B
B
C

Sumber : Kep. Menteri LHK No. SK. 651/MenLHK-Setjen/Kum.1/8/2016

POSISI K/LPNK
DALAM PENATAAN PERANGKAT DAERAH
PENJELASAN

UU No.
23/2014

PP No.
18/2016

Pembinaan dan pengawasan

penyelenggaraan urusan
pemerintahan

Pasal 8

Pasal 123

Melakukan pemetaan urusan

pemerintahan untuk penetapan
kelembagaan, perencanaan, dan
penganggaran Daerah

Pasal 24

Pasal 104
s.d.108

Pembinaan dan pengendalian

penataan Perangkat Daerah

Pasal 211

Pasal 10 s.d.
115

Menyusun pedoman nomenklatur

perangkat daerah dan unit kerja

Pasal 211

Pasal 109

Menetapkan kompetensi teknis

untuk kepala perangkat daerah

Pasal 233

Pasal 98

Pusjakstra 2016

UU.23/2014

PP.18/2016

standpoint

Pembagian Urusan
Pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah
Lingkungan
Hidup

Kehutanan

Menjadi Urusan
Wajib Non
Pelayanan Dasar

Penguatan
Kewenangan
Provinsi

PENATAAN PERANGKAT DAERAH

Penentuan Tipologi
Dinas

Penentuan Tata
Kerja

Pemetaan Intensitas dan

Beban Kerja Urusan
Perangkat Daerah

Penentuan Fungsi
Layanan

Penetapan Hasil
Pemetaan

Pedoman
Nomenklatur
Perangkat Daerah

KEWAJIBAN KEMENTERIAN /LEMBAGA PEMERINTAH

NON KEMENTERIAN

Surat Mendagri
No.188.31/2709/
SJ
tanggal 25 Juli
2016

Tindak lanjut PP
No.18 Tahun
2016 tentang
Perangkat
Daerah,
Menteri/Pimpina
n Lembaga
Pemerintah Non
Kementerian
berkewajiban :

Menetapkan Pedoman
Nomenklatur
Perangkat Daerah

Menetapkan hasil
pemetaan urusan
pemerintahan pada
masing-masing daerah

Memberikan pertimbangan
atas Kriteria Klasifikasi dan
Tata cara Pembentukan Unit
Pelaksana Teknis (UPT) dan
Cabang Dinas

Menetapkan Standar
Kompetensi Teknis untuk
masing-masing urusan
Pemerintahan

Memberikan pertimbangan
atas penyusunan kebutuhan
jabatan fungsional pada
masing-masing instansi
pemerintah daerah

Diselesaikan
Paling
Lambat 2
Bulan (18
Agustus
2016)
Diselesaikan
Paling Lambat
Akhir Juli
2016
Diselesaikan
Segera

CRITICAL POINT
PEMETAAN KELEMBAGAAN PERENCANAAN Pasal 124
Pasal 124
PENGANGGARAN
Permen K/L
PP
Mengacu
PP 18/2016
pada
pembagian
urusan
sesuai UU 23
tahun 2014
(Pasal 3
permen 18
2016)

18/2016

Pasal 5
Permendagri
18 tahun 2016
Penetapan
RKPD

Jan

CRITICAL
POINT

Feb

Ma
r

Apr

18 Juni 2016 PP
nomor 18
tahun 2016
diundangkan

RKPD yang telah disusun perlu

disinkronkan dengan perangkat daerah
yang akan ditetapkan dengan Perda
KUA-PPAS yang akan ditetapkan pada
bulan Agustus sebaiknya
memperhatikan nomenklatur dan
intensitas urusan karena blm ditetapkan
Perda SOTK perangkat daerah
APBD yang disusun (jika Perda SOTK
daerah ditetapkan bulan Desember)
perlu memperhatikan beban urusan
dan kelembagaan perangkat daerah

Mei

Jun

Nomenklatur/
pemetaan
(18 Agustus
2016)

Penetapan Permen
terkait pedoman
nomenklatur
perangkat daerah,
paling lambat 2
bulan setelah PP
18/2016
diundangkan

Jul

Au
g

Se
p

Penetapan
Perda SOTK
Daerah
ditetapkan
paling lambat
6 bulan
setelah PP
18/2016
diundangkan

Okt

KUA PPAS

Dalam hal peraturan perundang-undangan

mengenai pelaksanaan urusan pemerintahan dan
organisasi perangkat daerah yang melaksanakan
urusan pemerintahan sebagaimana diatur dalam
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah belum ditetapkan, maka
penyusunan APBD Tahun Anggaran 2017
didasarkan pada urusan pemerintahan dan
organisasi perangkat daerah yang diatur dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007
tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara
Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota dan

No
v

Penetapan
Perda SOTK
Daerah (18
Desember
2016)

De
s
APBD

P EM B A G IA N U R U SA N
P EM ER IN TA H A N B ID A N G
LIN G K U N G A N H ID U P
(U U .23/2014)

K EW EN A N G A N A N TA R TIN G K AT
P EM ER IN TA H A N

P EM ER IN TA
H P U S AT

1.M enetapkan norm a,standar,prosedur dan kriteria (N SPK)

U rusan Pem erintahan yang m enjadikew enangan daerah;
2.M elaksanakan Sosialisasi,M onev,fasilitasi,Supervisi,
Binw as dalam penyelenggaraan U rusan Pem erintahan yang
m enjadikew enangan D aerah;
3.M engelola urusan pem erintahan yg m enjadikew enangan
pusat; dan
4.M elaksanakan U rusan Pem erintahan yang bersifat strategis
nasional.

P EM ER IN TA
H PRO V

M engatur dan m engurus U rusan Pem erintahan yang lokasinya

lintas D aerah Kabupaten/Kota,
[M en g acu p d N S P K ]

P EM ER IN T
AH
K A B /K O TA

M engatur dan m engurus U rusan Pem erintahan yang lokasinya

dalam daerah Kabupaten/Kota,
[M en g acu p d N S P K ]

P EM B A G IA N U R U SA N (U U .23/2014)
[ LH ]
NO

SUB URUSAN

DAERAH PROVINSI

DAERAH KABUPATEN /KOTA

PERENCANAAN
LH

RPPLH provinsi

RPPLH kabupaten/kota

KLHS

KLHS untuk KRP provinsi

KLHS untuk KRP kabupaten/kota

PENGENDALIAN
PENCEMARAN
KERUSAKAN LH

Pencegahan, Penanggulangan, dan

Pemulihan pencemaran dan/atau
kerusakan LH lintas daerah
kabupaten/kota dalam 1 (satu)
daerah provinsi

Pencegahan, Penanggulangan, dan

Pemulihan pencemaran dan/atau
kerusakan LH dalam daerah
kabupaten/kota

KEHATI

Pengelolaan KEHATI provinsi

Pengelolaan KEHATI kabupaten/kota

B3 & LIMBAH
B3

Pengumpulan Limbah B3 lintas

daerah kabupaten/kota dalam 1
(satu) daerah provinsi

- Penyimpanan sementara limbah

B3
- Pengumpulan Limbah B3 daerah
kabupaten/kota

PEMBINAAN &
PENGAWASAN
IZIN
LINGKUNGAN &
PPLH

Pembinaan & Pengawasan usaha

dan/atau kegiatan yang izin
lingkungan & Izin PPLH diterbitkan
oleh pemerintah daerah provinsi

Pembinaan & Pengawasan usaha

dan/atau kegiatan yang izin
lingkungan & Izin PPLH diterbitkan
oleh pemerintah daerah
kabupaten/kota

PENGAKUAN
KEBERADAAN,
KEARIFAN
LOKAL & HAK
MHA TERKAIT
PPLH

Penetapan pengakuan
keberadaan, kearifan lokal & hak
MHA terkait PPLH yang berada di
2 (dua) atau lebih daerah
kabupaten/kota dalam 1 (satu)
daerah provinsi.

Penetapan pengakuan
keberadaan, kearifan lokal & hak
MHA terkait PPLH yang berada di
daerah kabupaten/kota.
Peningkatan kapasitas, kearifan
lokal & hak MHA terkait PPLH

P EM B A G IA N U R U SA N (U U .23/2014)
[ LH ]
NO

SUB
URUSAN

DAERAH PROVINSI

DAERAH KABUPATEN /KOTA

PENDIDIKAN,
PELATIHAN &
PENYULUHAN
LH UNTUK
MASYARAKAT

Pendidikan, pelatihan &

penyuluhan LH untuk lembaga
kemasyarakatan tingkat daerah
provinsi

Pendidikan, pelatihan & penyuluhan LH

untuk lembaga kemasyarakatan
tingkat daerah kabupaten/kota

PENGHARGAA
N LH UNTUK
MASYARAKAT

Pemberian penghargaan LH
tingkat daerah provinsi

Pemberian penghargaan LH tingkat

daerah kabupaten/kota

10

PENGADUAN
LH

Penyelesaian pengaduan
masyarakat di bidang PPLH
Usaha dan/atau kegiatan yang
izin lingkungan dan/atau izin
PPLH diterbitkan oleh Pemda
Provinsi
Usaha dan/atau kegiatan yang
lokasi dan/atau dampaknya
lintas daerah kabupaten/kota

Penyelesaian pengaduan masyarakat

di bidang PPLH :
Usaha dan/atau kegiatan yang izin
lingkungan dan/atau izin PPLH
diterbitkan oleh Pemda
Kabupaten/Kota
Usaha dan/atau kegiatan yang lokasi
dan/atau dampaknya di daerah
kabupaten/kota

11

PERSAMPAHA
N

Penanganan sampah di TPA/TPST

regional

Pengelolaan sampah
Penerbitan izin pendaurulangan
sampah/pengolahan sampah,
pengangkutan sampah dan
pemrosesan akhir sampah yang
diselenggarkan oleh swasta
Pembinaan dan pengawasan

P EM ETA A N U R U SA N
P EM ER IN TA H A N B ID A N G
LIN G K U N G A N H ID U P
(P P.18/2016)

KEMENTERIAN/LPNK BERSAMA
PEMDA MELAKUKAN PEMETAAN
URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB
YG TIDAK TERKAIT PELAYANAN
DASAR DAN URUSAN
PEMERINTAHAN PILIHAN

1. KRITERIA UMUM
(PENDUDUK, APBD DAN
WILAYAH)
2. KRITERIA TEKNIS
(KEWENANGAN
PEMERINTAHAN)

H A S IL P EM ETA A N :
1.D IG U N A K A N
O LEH
D A ER A H
D A LA M
P EN ATA A N K ELEM B A G A A N , P ER EN C A N A A N
DAN
P EN G A N G G A R A N
D A LA M
P EN Y ELEN G G A R A A N
U R U SA N
YA N G
M EN JA D I K EW EN A N G A N D A ER A H .
2.D IG U N A K A N O LEH K /L S EB A G A I D A S A R
U N TU K P EM B IN A A N K EPA D A D A ER A H .
3.D IG U N A K A N O LEH K /L S EB A G A I D A S A R
M ELA K U K A N
S IN K R O N IS A S I
DAN
H A R M O N IS A S I D EN G A N
D A ER A H
U TK
M EN C A PA I
TA R G ET
P EM B A N G U N A N
N A S IO N A L.

D ESA IN K ELEM B A G A A N
P ER A N G K AT D A ER A H
B ID A N G LIN G K U N G A N H ID U P

PER M EN LH K N O .P.47/M enLH KSetjen/K um .1/8/2016 TEN TA N G PED O M A N

N O M EN K LATU R PER A N G K AT D A ER A H B ID A N G
LIN G K U N G A N H ID U P D A N K EHNOMENKLATUR
U TA N A N
PERANGKAT DAERAH
BENTUK PERANGKAT DAERAH
Perangkat Daerah Provinsi dan
Kabupaten/Kota yang
melaksanakan fungsi
penyelenggaraan urusan
pemerintahan bidang
lingkungan hidup
berbentuk dinas.

BID. LH
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi
Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten/Kota
TIPOLOGI ERANGKAT DAERAH
Dinas tipe A mewadahi beban kerja besar
Dinas tipe B mewadahi beban kerja
sedang
Dinas tipe C mewadahi beban kerja kecil

PENGGABUNGAN DINAS
Urusan Pemerintahan yang dapat dilakukan penggabungan bersama bidang
lingkungan hidup dan/atau bidang kehutanan dalam 1 (satu) dinas Daerah
provinsi adalah urusan perumahan dan kawasan permukiman,
pekerjaan umum dan penataan ruang, pertanahan, perhubungan,
pangan, pertanian, serta kelautan dan perikanan
Penggabungan Dinas paling banyak 3 (tiga) Urusan Pemerintahan

PETA JA B ATA N PER A N G K AT D A ER A H

PR O V IN SI
PERANGKAT
DAERAH

JAB./ Es.

SUSUNAN ORGANISASI

Dinas TIPE A
- Kepala
- Sekretaris
- Bidang
- Subbagian
- Seksi

JPT Pratama/ II.a

Admistrator/ III.a
Admistrator/III.a
Pengawas/IV.a
Pengawas/ IV.a

- 1 Sekretariat, terdiri dari 3 Subbagian ;

- Paling banyak 4 Bidang, masingmasing Bidang, paling banyak 3 Seksi;

Dinas TIPE B
- Kepala
- Sekretaris
- Bidang
- Subbagian
- Seksi

JPT Pratama/ II.a

Admistrator/ III.a
Admistrator/ III.a
Pengawas/IV.a
Pengawas/ IV.a

- 1 Sekretariat, terdiri dari 2 Subbagian ;

- Paling banyak 3 Bidang, masing-masing
Bidang, paling banyak 3 Seksi;

Dinas TIPE C
- Kepala
- Bidang
- Subbagian
- Seksi

JPT Pratama/ II.b

Admistrator/ III.a
Pengawas/ IV.a
Pengawas/ IV.a

- 1 Sekretariat, terdiri dari 2 Subbagian ;

- Paling banyak 2 Bidang, masing-masing
Bidang, paling banyak 3 Seksi;

PETA JA B ATA N PER A N G K AT D A ER A H PR O V IN SILanjutan....

PERANGKAT
DAERAH

JAB./ Es.

SUSUNAN ORGANISASI

UPT Tipe A
- Kepala
- Subbag TU;
- Seksi

Administrator/ III.b
Pengawas/IV.b
Pengawas/ IV.b

- Kepala UPT
- Subbag TU ;
- Paling banyak 2 Seksi

UPT Tipe B
- Kepala
- Subbag TU;

Pengawas/ IV.a
Pengawas/ IV.b

- Kepala UPT;
- Subbag TU ;

JA B ATA N PER A N G K AT D A ER A H K A B U PATEN /KO TA

PERANGKAT
DAERAH

JAB./ Es.

SUSUNAN ORGANISASI

Dinas TIPE A
- Kepala
- Sekretaris
- Bidang
- Subbagian
- Seksi

JPT Pratama/II.b
Administrator/III.a
Administrator/III.b
Pengawas/IV.a
Pengawas/ IV.a

- 1 Sekretariat, terdiri dari 3 Subbagian ;

- Paling banyak 4 Bidang, masing-masing Bidang,
paling banyak 3 Seksi;

Dinas TIPE B
- Kepala
- Sekretaris
- Bidang
- Subbagian
- Seksi

JPT Pratama/ II.b

Administrator/III.a
Administrator/ III.b
Pengawas/IV.a
Pengawas/IV.a

- 1 Sekretariat, terdiri dari 2 Subbagian ;

- Paling banyak 3 Bidang, masing-masing Bidang,
paling banyak 2 Seksi;

Dinas TIPE C
- Kepala
- Sekretaris
- Bidang
- Subbagian
- Seksi

JPT Pratama/ II.b

Administrator/III.a
Administrator/ III.b
Pengawas/ IV.a
Pengawas/ IV.a

- 1 Sekretariat, terdiri dari 2 Subbagian ;

- Paling banyak 2 Bidang, masing-masing Bidang,
paling banyak 3 Seksi;

UPT Kelas A
- Kepala;
- Subbag TU.

Pengawas/IV.a
Pengawas/IV.b

- Subbag TU ;
- Jabatan Fungsional

UPT Kelas B
- Kepala
- Pelaksana

-Pengawas/IV.b

DINAS
LINGKUNGAN
HIDUP PROV

PENGELOMPOKAN FUNGSI

TIPE A
JABATAN
FUNGSIONAL

FUNGSI
TATA LINGKUNGAN

FUNGSI
SEKRETARIAT

FUNGSI
PROGRA
M

FUNGSI
PENGELOLAAN
SAMPAH, B3 DAN
LIMBAH B3

FUNGSI
KEUANGAN

FUNGSI
UMUM

FUNGSI

FUNGSI

PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN
KERUSAKAN LH

PENAATAN DAN
PENINGKATAN
KAPASITAS LH

FUNGSI
PENGELOLAAN
SAMPAH

FUNGSI
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN

FUNGSI
PENGADUAN
DAN PENYEL.
SENGKETA
LINGKUNGAN

FUNGSI
KAJIAN DAMPAK
LINGKUNGAN

FUNGSI
LIMBAH B3

FUNGSI
PENCEMARAN
LINGKUNGAN

FUNGSI
PENEGAKAN
HUKUM
LINGKUNGAN

FUNGSI
PEMELIHARAAN
LINGKUNGAN
HIDUP

FUNGSI
PENGEMBANGAN
FASILITAS TEKNIS

FUNGSI
KERUSAKAN
LINGKUNGAN

FUNGSI
PENINGKATAN
KAPASITAS LH

FUNGSI
INVENTARISASI,
RPPLH DAN KLHS

Sumber : Permen LHK No. P. 47/MenLHK-Setjen/Kum.1/8/2016

UPTD

DINAS
LINGKUNGAN
HIDUP PROVINSI

PENGELOMPOKAN FUNGSI

TIPE B
JABATAN
FUNGSIONAL

FUNGSI
PENATAAN DAN
PENAATAN PPLH

FUNGSI
SEKRETARIAT

FUNGSI
PROGRA
M

FUNGSI
(PENGELOLAAN
SAMPAH, LIMBAH B3
DAN PENINGKATAN
KAPASITAS

FUNGSI
PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN
KERUSAKAN
LINGKUNGAN HIDUP

FUNGSI
PERENCANAAN DAN
KAJIAN DAMPAK
LINGKUNGAN

FUNGSI
PENGELOLAAN
SAMPAH

FUNGSI
PENCEMARAN
LINGKUNGAN

FUNGSI
PENGADUAN &
PENYELESAIAN
SENGKETA LINGK.

FUNGSI
LIMBAH B3

FUNGSI
KERUSAKAN
LINGKUNGAN

FUNGSI
PENEGAKAN
HUKUM
LINGKUNGAN

FUNGSI
PENINGKATAN
KAPASITAS LH

FUNGSI
PEMELIHARAA
N LH

Sumber : Permen LHK No. P. 47/MenLHK-Setjen/Kum.1/8/2016

UPTD

FUNGSI
UMUM

PENGELOMPOKAN FUNGSI
DINAS
LINGKUNGAN
HIDUP PROVINSI

TIPE C

FUNGSI
TATA USAHA

JABATAN
FUNGSION
AL

FUNGSI
PENGELOLAAN
SAMPAH, LIMBAH
B3 DAN
PENGENDALIAN
PENCEMARAN

FUNGSI
PENATAAN,
PENAATAN DAN
PENINGKATAN
KAPASITAS
FUNGSI
PERENCANAAN
DAN KAJIAN
DAMPAK
LINGKUNGAN
FUNGSI
PENGADUAN &
PENEGAKAN
HUKUM

FUNGSI
PENCEMARAN
DAN KERUSAKAN
LINGKUNGAN

FUNGSI
PENINGKATAN
KAPASITAS

FUNGSI
PEMELIHARAAN
LINGKUNGAN

Sumber : Permen LHK No. P. 47/MenLHK-Setjen/Kum.1/8/2016

FUNGSI
PENGELOLAAN
SAMPAH DAN
LIMBAH B3

UPTD

DINAS
LINGKUNGAN
HIDUP KAB/KOTA

PENGELOMPOKAN FUNGSI

TIPE A
JABATAN
FUNGSIONAL

FUNGSI
TATA LINGKUNGAN

FUNGSI
SEKRETARIAT

FUNGSI
PROGRA
M

FUNGSI
PENGELOLAAN
SAMPAH, B3 DAN
LIMBAH B3

FUNGSI
KEUANGAN

FUNGSI
UMUM

FUNGSI

FUNGSI

PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN
KERUSAKAN LH

PENATAAN DAN
PENINGKATAN
KAPASITAS LH

FUNGSI
INVENTARISASI,
RPPLH DAN KLHS

FUNGSI
PENGURANGAN
SAMPAH

FUNGSI
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN

FUNGSI
PENGADUAN
DAN PENYEL.
SENGKETA
LINGKUNGAN

FUNGSI
KAJIAN DAMPAK
LINGKUNGAN

FUNGSI
PENANGANAN
SAMPAH

FUNGSI
PENCEMARAN
LINGKUNGAN

FUNGSI
PENEGAKAN
HUKUM
LINGKUNGAN

FUNGSI
PEMELIHARAAN
LINGKUNGAN
HIDUP

FUNGSI
LIMBAH B3

FUNGSI
KERUSAKAN
LINGKUNGAN

FUNGSI
PENINGKATAN
KAPASITAS LH

Sumber : Permen LHK No. P. 47/MenLHK-Setjen/Kum.1/8/2016

UPTD

DINAS
LINGKUNGAN
HIDUP KAB/KOTA

PENGELOMPOKAN FUNGSI

TIPE B
JABATAN
FUNGSIONAL

FUNGSI
PENATAAN DAN
PENAATAN PPLH

FUNGSI
SEKRETARIAT

FUNGSI
PROGRA
M

FUNGSI
(PENGELOLAAN
SAMPAH, LIMBAH B3
DAN PENINGKATAN
KAPASITAS

FUNGSI
PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN
KERUSAKAN
LINGKUNGAN HIDUP

FUNGSI
PERENCANAAN DAN
KAJIAN DAMPAK
LINGKUNGAN

FUNGSI
PENGELOLAAN
SAMPAH

FUNGSI
PENCEMARAN
LINGKUNGAN

FUNGSI
PENGADUAN &
PENYELESAIAN
SENGKETA LINGK.

FUNGSI
LIMBAH B3

FUNGSI
KERUSAKAN
LINGKUNGAN

FUNGSI
PENEGAKAN
HUKUM
LINGKUNGAN

FUNGSI
PENINGKATAN
KAPASITAS LH

FUNGSI
PEMELIHARAA
N LH

Sumber : Permen LHK No. P. 47/MenLHK-Setjen/Kum.1/8/2016

UPTD

FUNGSI
UMUM

PENGELOMPOKAN FUNGSI
DINAS
LINGKUNGAN
HIDUP KAB/KOTA

TIPE C

FUNGSI
TATA USAHA

JABATAN
FUNGSION
AL

FUNGSI
PENGELOLAAN
SAMPAH, LIMBAH
B3 DAN
PENGENDALIAN
PENCEMARAN

FUNGSI
PENATAAN,
PENAATAN DAN
PENINGKATAN
KAPASITAS
FUNGSI
PERENCANAAN
DAN KAJIAN
DAMPAK
LINGKUNGAN
FUNGSI
PENGADUAN &
PENEGAKAN
HUKUM

FUNGSI
PENCEMARAN
DAN KERUSAKAN
LINGKUNGAN

FUNGSI
PENINGKATAN
KAPASITAS

FUNGSI
PEMELIHARAAN
LINGKUNGAN

Sumber : Permen LHK No. P. 47/MenLHK-Setjen/Kum.1/8/2016

FUNGSI
PENGELOLAAN
SAMPAH DAN
LIMBAH B3

UPTD

UPTD DINAS LH

PRO
V

-UPTD PENGELOLAAN SAMPAH

-UPTD LABORATORIUM LINGKUNGAN
-UPTD TEKNIS LAINNYA SESUAI DENGAN
KARAKTERISTIK DAN KEBUTUHAN
DAERAH

KAB./
KOTA

-UPTD PENGELOLAAN SAMPAH

-UPTD LABORATORIUM LINGKUNGAN

K EB IJA K A N P ER EN CA N A A N TA H U N
2017

P eren can aan

p em b an g u n an
d aerah
tah u n
2017
m en d asarkan p ad a p em b ag ian u ru san p em erin tah an
seb ag aim an a lam p iran U U N o 23 Tah u n 2014.

R K P D 2017 yan g d isu su n p erlu d isin kron kan d en g an

p eran g kat d aerah sesu ai d en g an m an d at U U .23/2014
d an P P.18/2016.
P en yu su n an O rg an isasi P eran g kat D aerah m en g acu
p ad a P ed om an N om en klatu r P eran g kat d aerah yan g
d itetap kan K em en terian tekn is
A P B D Tah u n 2017 d itetap kan b u lan D esem b er 2016
d en g an m em p erh atikan in ten sitas d an b eb an kerja
u ru san p em erin tah an d aerah .

B esaran
in ten sitas
d an
b eb an
kerja
u ru san
p em erin tah an d aerah m em p erh atikan ketetap an H asil
P em etaan p em etaan in ten sitas d an b eb an kerja oleh
K em en terian tekn is

STR ATEG I PER CEPATA N IM P LEM EN TA SI

PER EN CA N A A N D A N A N G G A R A N
Memastikan KLHS terintegrasi dalam RPJMD

Penyusunan RKPD urusan LH wajib

memperhatikan pedoman RKPD yang
disesuaikan kondisi daerah

Perencanaan disesuaikan skenario organisasi

baru, skenario UPTD harus clear

STR ATEG I PER CEPATA N IM P LEM EN TA SI

K ELEM B A G A A N D A ER A H
Berkoordinasi dengan Bagian Organisasi bahwa hasil
pemetaan telah sesuai dengan hasil yang akan
ditetapkan oleh Menteri LHK
Berkoordinasi untuk perumusan fungsi dan bagan
OPD dalam penyusunan perkada SOTK
Mempersiapkan usulan UPTD bidang Lingkungan
Hidup dengan melibatkan Bagian Organisasi
Koordinasi dengan BagianOrganisasi jika terjadi
penggabungan urusan

TER IM A K A S IH

Email : pusjakstra@gmail.com
Fb : pusjakstra