Apa itu Sehat Jiwa ????

Sehat Jiwa
Suatu kondisi
sehat, baik
emosional,
psikologis, dan
sosial yang
terlihat dari
hubungan positif
seseorang
dengan orang
lain.

Ciri-ciri sehat Jiwa

1. Bersikap / berpikir positif
terhadap diri sendiri
maupun orang lain
2. Mampu mengatasi stress
dan perubahan pada
dirinya.
3. Bertanggung jawab
terhadap keputusan dan
tindakan yang diambil
4. Mempunyai pemikiran
yang nyata dan
menghargai perasaan
serta sikap orang lain.
5. Mampu menyesuaikan diri

Gangguan Jiwa
Gangguan jiwa
adalahgangguanotak
yang ditandai dengan
terganggunya emosi,
proses berpikir, perilaku,
dan persepsi
(penangkapan panca
indera).
Gangguan jiwaini
menimbulkan stress dan
penderitaan bagi
penderita dan
keluarganya.

Ciri-ciri Gangguan Jiwa

1. Perasaan khawatir yang berlebihan
2. Perasaan lelah berlebihan yang
tidak disebabkan karena faktor
kelelahan fisik
3. Mudah tersinggung
4. Sulit konsentrasi
5. Gejala fisik seperti kaku otot
(pegal2), gangguan tidur atau sulit
relaks
6. Berfikir negatif

Macammacam
gangguan

Halusinasi

Waham

Isolasi Sosial

Harga Diri Rendah

Defisit Perawatan Diri

Perilaku Kekerasan

Penyebab Gangguan Jiwa

Terganggunya Fungsi Otak

Keturunan
Perceraian
Trauma/kehilangan
Aniaya Fisik
Penggunaan Obat Terlarang/NARKOBA
Pelecehan Seksual
Pengalaman Menyakitkan danKekecewaan Mendalam
Stress Berkepanjangan
Faktor Ekonomi yang Rendah
Merasa Dikucilkan oleh Lingkungan

Penanganan Gangguan Jiwa

1. Lapor petugas puskesmas
2. Memberikan terapi (Farmakologi
Obat-obatan/Rehabilitas)
3. Rujuk Rumah Sakit Jiwa

Alur Penanganan

Teratur Minum Obat

Masa Perawatan / Terapi
1. Periode rawat inap fase awal14 hari merupakan masa
pertama untuk diagnosa dan penentuan tindakan terapi yang
tepat,
2. Fase ke-dua terfokus pada perbaikan fungsi organ vital
tubuh, seperti Syaraf Otak, Pencernaan dan Metabolisme
Tubuh.
3. Fase ke-3 Tindakan terapi herbal pendamping obat psikotik
dan pelepasan obat medis dengan pengawasan ketat.
4. Fase ke- 4 Ketika pasien sudah mampu melepaskan dirinya
dari obat anti-psikotik dan stabil, dengan ketika pasien telah
kami nilai siap untuk rawat jalan maka pasien tetap harus
menjalani masa kontrol per 2 (dua) minggu- hingga pasien
dipastikan sembuh.