Professional Documents
Culture Documents
MINER
AL
WARNA [COLOUR]
Warna mineral adalah warna yang kita
tangkap dengan mata bilamana
mineral tersebut terkena sinar.
Merah: Jasper
Coklat: Garnet
Abu-abu: Galena
Hitam: Biotit
KILAP
[LUSTER]
Kilap adalah
kenampakan hasil pantulan cahaya pada
permukaan mineral. Ini akan tergantung pada kwalitas fisik
permukaan (kehalusan dan trasparansi).
Refleksi mineral dalam menangkap sinar dapat dibagi menjadi
:
KILAM LOGAM [METALLIC LUSTER]
Mineral-mineral opak dalam
fragmen-fragmen yang tipis atau
lebih pada umumnya mempunyai
kilap logam. Contoh : Pirit,
Magnetit, Kalkopirit, Gelena, dll.
KILAP BUKAN LOGAM [NONMETALLIC
Kilap bukan logam biasanya
terlihat pada mineral-mineral
yang mempunyai warna-warna
muda dan dapat melukiskan
cahaya pada bagian-bagian yang
tipis. Contoh : Kaolinit
GORES [STREAK]
Gores (streak) adalah warna dari serbuk mineral. Terlihat bila mineral
digoreskan pada lempeng kasar porselen meninggalkan warna goresan.
Contohnya :
BELAHAN [CLEAVAGE]
[1]
[2]
[3]
PECAHAN [FRACTURE]
Gypsum 2 Mohs
Kalsit
3 Mohs
Flourit 4 Mohs
Apatit 5 Mohs
Ortoklas
6 Mohs
Kuarsa 7 Mohs
Topaz
8 Mohs
Korondum 9 Mohs
Intan
10 Mohs
Kuku manusia :
2,5 Mohs
Kawat tembaga :
Paku :
Kikir baja :
5-7 Mohs
Intan :
10 Mohs
3 Mohs
5,5 Mohs
5-6 Mohs
W
Berat jenis = ------------W-W1
batuan mineral dalam
keadaan kering (W)
8 TRANSPARANSI
[TRANSPARENCY]
Transparansi merupakan kemampuan
(potongan pipih) mineral untuk
meneruskan cahaya.
Suatu obyek terlihat jelas melalui
cahaya yang menembus potongan
mineral yang transparan. Bila obyek
tersebut terlihat secara samar,
dipakai istilah transculent.
KELIATAN [TENACITY]
Keliatan (Tenacity) Keliatan adalah tingkat ketahanan pada
mineral untuk hancur atau melentur.
3.10 KEMAGNETAN [MAGNETISM]
Adalah sifat mineral terhadap gaya magnet.
Dikatakan sebagai feromagnetic bila mineral dengan
mudah tertarik gaya magnet seperti magnetik, phirhotit.
Mineral-mineral yang menolak gaya magnet disebut
diamagnetic, dan yang tertarik lemah yaitu paramagnetic.
Kemagnetan merupakan salah satu sifat fisik mineral.
Berdasarkan gimana reaksi suatu mineral kalau dipapar
medan magnet, mineral terbagi atas 3 jeniS.
Kemagnetan adalah sifat mineral terhadap gaya tarik
magnet. Kemagnetan dapat dibedakan menjadi 3 macam,
yaitu :
Feromagnetik : tertarik kuat oleh magnet, seperti
magnetite, pyrrhotite
Paramagnetik : tertarik agak kuat oleh magnet, seperti
pyrite.
Diamagnetik : tidak tertarik oleh magnet, seperti kuarsa,
gypsum, dll.
Untuk melihat apakah mineral mempunyai sifat magnetik
atau tidak kita gantungkan pada seutas tali/benang sebuah
magnet, dengan sedikit demi sedikit mineral kita dekatkan
12 SIFAT DALAM
Adalah sifat mineral apabila kita
berusaha untuk mematahkan,
memotong, menghancurkan,
membengkokkan atau mengiris.
Yang termasuk sifat ini adalah :
Rapuh (brittle): mudah hancur tapi
bias dipotong-potong, contoh kwarsa,
orthoklas, kalsit, pirit.
Mudah ditempa (malleable): dapat
ditempa menjadi lapisan tipis, seperti
emas, tembaga.
Dapat diiris (secitile): dapat diiris
dengan pisau, hasil irisan rapuh,
contoh gypsum.
Fleksible: mineral berupa lapisan
tipis, dapat dibengkokkan tanpa
patah dan sesudah bengkok tidak
dapat kembali seperti semula. Contoh
mineral talk, selenit.
Blastik: mineral berupa lapisan tipis
dapat dibengkokkan tanpa menjadi
patah dan dapat kembali seperti