You are on page 1of 11

Rhinosinusitis

Sinus maksila

* Dasar sinus maksila sangat berdekatan dengan


akar gigi rahang atas sinusitis dentogen
* Dapat menimbulkan komplikasi orbita (dinding
superior = dasar orbita)
*Drainase hanya bergantung pada silia Ostium
sinus maksila lebih tinggi dari dasar sinus

Sinus
frontalis

Bentuknya bersekat dan tepi


berlekuk ( gambarannya hilang
infeksi)
Dipisahkan oleh tulang tipis dari
orbita dan fossa serebri anterior
penyebaran infeksi
Drainase: ostium di resesus frontal
yang berhubungan dengan
ifundibulum etmoid

Sinus
etmoidalis
Fokus infeksi bagi sinus frontal dan
maksila
anterior:
resesus frontal
Ifundibulum (muara sinus

Sinus
sfenoid

Rhinosinusitis
Merupakan inflamasi pada mukosa
sinus paranasal yang umumnya
disertai atau dipicu oleh rinitis
Klasifikasi:
Akut kurang dari 4minggu
Subakut 4 sampai 3 bulan
Kronik
lebih dari 3 bulan

Etiologi

ISPA akibat virus


Rhinitis (terbanyak adalah rhinitis alergi)
Polip di hidung
Kelaian anatomi septum deviasi, hipertrofi konka
Sumbatan KOM
Infekis tonsil
Infeksi gigi
Kelainan imunologik
Diskinesia silia
Hiperrofi adenoid

patofisiologi
Kesehatan sinus dipengaruhi oleh
patensi ostium-ostium sinus
lancarnya klirens mukosiliar di dalam
KOM (Muara saluran sinus maksila, sinus
frontal dan sinus etmoidal anterior)

Mukus mengandung substansi


antimikroba

Patofisiologi
Organ-organ yang membentuk KOM
letaknya berdekatan dan bila terjadi
edema mukus yang berhadapan
bertemu silia tidak dapat bergerak dan
ostium tersumbat tekanan( ) dalam
sinus transudasi (rinosinusitis nonbakterial)
Menetep sekret menjadi media
pertumbuhan bakteri rinosinusitis
bakterial (+): Streptococcus pneumoniae,
Haemophilus influenzae, Moraxella
catarrhalis)

Patofisiologi
Terapi tidak berhasil inflamasi
berlanjut hipoksia dan bakteri
anaerob tumbuh (-): Pseudomonas
aeruginosa, Escherichia coli, Proteus
mirabilis, Klebsiella pneumoniae, dan
Enterobacter
mukosa semakin membengkak
perubahan mukosa (hipertrofi, polipoid,
pembentukkan polip dan kista)

Gejala klinis
Gejala utama:
Hidung tersumbat
disertai rasa
nyeri/rasa tekanan
pada muka
Ingus yang purulen
Post nasal drip
Gejala sistemik
(demam, rasa lemas)

Gejala tambahan
Sakit kepala
Hiposmia/anosmia
Halotosis
Gangguan telinga
(sumbatan kronik
tuba Eustachius)
Bronkhitis
Bronkiestasis
Serangan asma

You might also like