Professional Documents
Culture Documents
Kelompok 5
1.
Pengertian MDGs
Millennium
Indonesia
Development
diterjemahkan
Goals
(MDGs)atau
menjadi
Tujuan
dalam
bahasa
Pembangunan
Deklarasi ini merupakan kesepakatan anggota PBB mengenai sebuah paket arah
pembangunan global yang dirumuskan dalam beberapa tujuan yaitu:
Sebenarnya,
faktor
kesehatan
sangat
berpengaruh
dalam
dapat
membantu
dalam
pencapaian
MDGs.
baik
Tujuan MDGs
menurunkan angka kematian anak hingga 2/3 dalam kurun waktu 1990-2015.
Data dari BPS dan SDKI menunjukkan bahwa penurunan angka kematian anak
sudah sejalan dengan sasaran MDGs, yaitu angka kematian balita dari 97
(tahun 1991) menjadi 44 perseribu kelahiran hidup (tahun 2007), angka
kematian bayi dari 68 menjadi 34 perseribu kelahiran, dan neonatal dari 32
menjadi 19 perseribu kelahiran. Hal ini sekali lagi menunjukkan kinerja
pemerintah yang patut kita apresiasi dalam hal ini. Tapi tentu saja kita dapat
mengharapkan dan mengusahakan perkembangan yang lebih baik dari yang
telah dicapai. Salah satunya adalah dengan lebih memperhatikan (kembali
lagi) asupan makanan bergizi yang cukup bagi anak-anak, serta diperkuat
dengan program ASI Eksklusif. Hal lain yang perlu kita cermati adalah
penanganan kelahiran oleh tenaga kesehatan yang berpengalaman. Karena di
daerah-daerah
tertentu
masih
banyak
para
ibu
hamil
yang
lebih
AKI atau angka kematian ibu dan meningkatkan kesehatan ibu. Sayangnya,
indikator AKI merupakan salah satu yang diramalkan tidak mudah untuk
dicapai. Data SDKI pada 2007 menunjukkan AKI sebesar 228/100.000 kelahiran
hidup, masih jauh dari harapan MDGs sebesar 102/100.000 kelahiran hidup. Hal
ini kemungkinan besar disebabkan oleh kurangnya akses terhadap pelayanan
kesehatan dan kurangnya tenaga kesehatan berpengalaman seperti bidan di
daerah-daerah terpencil. Hal ini juga dikarenakan pembangunan yang tidak
merata
antara
satu
provinsi
dengan
provinsi
lain,
yang
menyebabkan
tersedianya layanan kesehatan yang tidak sebanding antar provinsi, serta rasio
jumlah Puskesmas yang tidak sebanding dengan jumlah penduduk. KB dan
pernikahan dini juga merupakan faktor-faktor lain yang patut dicermati,
terutama di daerah-daerah pedesaan. Akses terhadap kontrasepsi yang kurang
dan jarak kelahiran yang terlalu dekat dapat meningkatkan resiko kematian ibu.
Pernikahan dini yang dilakukan oleh perempuan yang belum cukup umur dan
belum cukup mampu fisiknya untuk proses kehamilan juga memperparah hal
ini.
Salah satu indikator penting dari MDG poin 5 adalah AKI (Angka Kematian Ibu). AKI di Indonesia
masih cukup tinggi. AKI tahun 1990 adalah 390 kematian per 100.000 kelahiran hidup sedangkan
AKI tahun 2007 adalah 228 kematian per 100.000 kelahiran hidup. Walau menunjukkan penurunan,
angka ini masih jauh dari target tahun 2015 yaitu 102 kematian per 100.000 kelahiran hidup.
Sedangkan, jumlah kumulatif kasus AIDS justru terus meningkat. Tahun 2006 tercatat ada 8.194
kasus HIV/AIDS dan pada tahun 2009 jumlahnya telah meningkat dua kali lipat menjadi 19.973
kasus