Pentingnya Vitamin A untuk

Anak dan
Ibu Usia Produktif

UPTD Puskesmas Besuki

Program Berlian Kampung
Kadarzi

Apa Itu Vitamin A?

Merupakan vitamin larut lemak yang tidak
dapat
diproduksi
langsung
oleh
tubuh
melainkan harus didapat dari luar berfungsi
untuk
penglihatan
,pertumbuhan
dan
meningkatkan daya tahan tubuh terhadap
penyakit.
Terdapat dalam zat-zat pangan hewani, seperti
susu dan produknya, kuning telur, hati, dan
dengan kadar tinggi dalam minyak ikan.
Sedangkan provitamin A terdapat dalam banyak
sayuran hijau tua, berbagai jenis kol, wortel,
tomat, lemak susu, dan kuning telur.

 Dengan adanya bukti-bukti yang menunjukkan peranan

vitamin A dalam menurunkan angka kematian yaitu
sekitar 30%-54%, maka selain untuk mencegah kebutaan,
pentingnya vitamin A saat ini lebih dikaitkan dengan
kelangsungan hidup anak, kesehatan dan pertumbuhan
anak.

Mengapa Kecukupan Vitamin A

Penting?
WHO:
WHO: >
> 250
250 juta
juta anak
anak mengalami
mengalami kekurangan
kekurangan
vitamin
vitamin A
A

Jumlah
Jumlah tertinggi
tertinggi pada
pada anak
anak pra
pra sekolah,
sekolah, serta
serta ibu
ibu
hamil
hamil dan
dan menyusui
menyusui
Setiap
Setiap tahunnya
tahunnya 1
1 juta
juta anak
anak balita
balita di
di dunia
dunia
menderita
menderita kekurangan
kekurangan vitamin
vitamin a
a 25%
25% buta
buta dan
dan
60%
60% dari
dari yang
yang buta
buta akan
akan meninggal
meninggal dalam
dalam beberapa
beberapa
bulan
bulan

 Angka kebutaan di Indonesia tertinggi di Asia

Tenggara
1993-1996: angka kebutaan di Indonesia
sebesar 1,5% dari jumlah penduduk
Defisiensi vitamin A menjadi salah 1 masalah
gizi utama di Indonesia, terutama di daerah
2010: ibu yang mendapat kapsul vitamin A
hanya 52,2% pasca persalinan atau masa
nifas dipengaruhi tingkat pendidikan dan
daerah tempat tinggal

Apa Saja Penyebab

Kurangnya Asupan
Vitamin A?
Infeksi berulang
Kurangnya asupan
makanan yang
mengandung Vit. A

Pemberian ASI tidak

memadai dalam
jangka lama

campak
diare
infeksi pernapasan akut

Pemberian makanan
pelengkap yang
tidak sesuai
waktunya
seperti pengenalan
makanan padat yang
rendah nilai gizinya

Faktor Risiko
Bayi
Bayi dengan
dengan berat
berat lahir
lahir rendah&
rendah& bayi
bayi
prematur
prematur

Bayi
Bayi &
& anak
anak dengan
dengan infeksi
infeksi berulang
berulang

Bayi
Bayi &
& anak
anak dengan
dengan kurang
kurang gizi
gizi

Tingkat
Tingkat pendidikan
pendidikan keluarga
keluarga yang
yang
rendah
rendah
Kurangnya
Kurangnya kewaspadaan
kewaspadaan &
&
pengetahuan
pengetahuan tentang
tentang peran
peran penting
penting
vitamin
vitamin A
A terhadap
terhadap kesehatan
kesehatan anak
anak

Apa itu kekurangan Vitamin A( KVA) ?

KVA adalah suatu keadaan dimana simpanan vitamin A
dalam tubuh berkurang .pada tahap awal ditandai dengan
gejala rabun senja,atau kurang dapat melihat pada malam
hari .pada tahap selanjutnya terjadi kelainan jaringan epitel
dari organ tubuh seperti paru paru ,usus ,kulit,dan mata

Akibat Kekurangan
Vitamin A

Rabun Senja
Tidak kuat menerima cahaya terang
Xerophthalmia ( bitot spot)
Konjunctivitis / infeksi mata merah
Rusaknya pembentukan tulang untuk
pertumbuhan tinggi
Rusaknya lapisan gigi
Gangguan pembentukan kulit dan selaput
Pertumbuhan terhambat

-Corneal Ulceration

-Corneal Scar

Apa penyebab KVA ?

Konsumsi vitamin A dalam makanan sehari hari tidak mencukupi
kebutuhann tubuh dalam jangka waktu lama.
Proses penyerapan makanan dalam tubuh terganggu karana
infestasi cacing diare rendahnya konsumsi lemak protein dan seng
Adanya penyakit ISPA ,Campak ,Diare

Apa Tanda dan Gejala awal KVA ?

Buta senja (kesulitan melihat cahaya remang )
Kulit tampak kering dan bersisik seperti ikan .

Bagaimana mencegah KVA ?

ASI Eksklusif
Konsumsi makanan dengan gizi seimbang dan kaya vitamin A
dalam menu makanan sehari hari
Cegah kecacingan dengan berprilaku Hidup bersih dan Sehat
Konsumsi Kapsul Vitamin A sesuai kebutuhan

Mungkinkah Terjadi Kelebihan

Vitamin A ?
Mungkin saja , tetapi kasus kelebihan vitamin A sampai sampai
saat ini jarang ditemukan.

Pencegahan
Meningkatkan asupan makanan yang
mengandung vitamin A
Pemberian Tambahan Vitamin A

Apa Saja Sumber Vitamin A ?

ASI
Bahan Makanan Hewani seperti hati ,kuning telur ,ikan
daging ,ayam dan bebek
Buah buahan berwarna kuning dan jingga seperti
pepaya ,mangga masak ,alpukat,jambu biji merah
pisang
Sayuran yang berwarna hijau tua dan jingga seperti
bayam ,daun singkong,kangkung,daun kelor ,daun
bluntas ,kecipir,labu kuning ,daun ubi jalar,tomat
,wortel .
Bahan makanan yang diperkaya dengan vitamin A
seperti margarine ,susu.

Suplementasi Vitamin A
Suplementasi secara teratur dapat bermanfaat
untuk memberikan jumlah vitamin A yang besar
yang dapat disimpan sebagai cadangan di hati
Pemberian suplementasi vitamin A sesuai
program pemerintah di berikan kepada kelompok
sasaran yaitu Bayi, Anak Balita dan Ibu Nifas

Suplementasi Vitamin A
Di Indonesia suplementasi vitamin A di berikan pada Bulan
Vitamin A yaitu pada bulan Februari dan Agustus.

Sasaran

Dosis

Frekuensi

Bayi 6-11 bulan

Kapsul Biru (100.000 SI)

1 Kali

Anak Balita 12-59

bulan

Kapsul Merah (200.000 SI)

2 Kali

Ibu Nifas (0-42 hari

pasca melahirkan)

Kapsul Merah (200.000 SI

2 Kali

Suplementasi Vitamin A
Pemberian Suplementasi Vitamin A pada bayi
dan balita (usia 6-59 bulan) diberikan serentak:
Untuk bayi (6-11 bulan) pada bulan Februari
atau Agustus
Untuk balita (12-59 bulan) pada bulan Februari
dan Agustus

Suplementasi Vitamin A
Ibu nifas harus diberikan suplementasi Vitamin A
karena:
Pemberian 1 kapsul Vitamin A merah cukup
untuk meningkatkan kandungan Vitamin A
dalam ASI selama 60 hari
Pemberian 2 kapsul vitamin A merah
diharapkan cukup menambah kandungan
Vitamin A sampai bayi usia 6 bulan
Kesehatan ibu cepat pulih setelah melahirkan
Mencegah infeksi pada ibu nifas

Suplementasi Vitamin A
Pada ibu nifas diberikan 2 kali kapsul Vitamin A
yaitu:
Satu kapsul Vitamin A diminum segera setelah
saat persalinan
Satu kapsul Vitamin A kedua diminum 24 jam
sesudah pemberian kapsul pertama

Suplementasi Vitamin A
Bila terjadi KLB campak dan infeksi lain, maka
suplementasi vitamin A diberikan pada:
Seluruh balita yang ada di wilayah tersebut
diberi 1 kapsul vitamin A dengan dosis sesuai
usia
Balita yang telah menerima kapsul Vitamin A
dalam jangka waktu kurang dari 30 hari pada
saat KLB, maka balita tersebut tidak dianjurkan
lagi untuk diberikan kapsul

Suplementasi Vitamin A
Bila ditemukan kasus xeroftalmia, campak dan gizi buruk
(marasmus, kwashiorkor dan marasmik kwashiorkor),
pemberian Vitamin A mengikuti aturan sebagai berikut :
Saat ditemukan
Berikan 1 (satu) kapsul Vitamin A merah atau biru sesuai
umur anak
Hari berikutnya
Berikan lagi 1 (satu) kapsul Vitamin A merah atau biru
sesuai umur anak
2 minggu berikutnya
Berikan 1 (satu) kapsul Vitamin A merah atau biru sesuai
umur anak.