You are on page 1of 37

TUJUAN PEMBELAJARAN

UMUM

Pemahaman tentang nilainilai budaya yang


berpengaruh terhadap
birokrasi serta
menjadikannya sebagai
acuan dalam mewujudkan
etika kepemimpinan
aparatur.

TUJUAN PEMBELAJARAN
KHUSUS
Nilai nilai budaya yang berpengaruh
terhadap organisasi pemerintah
Arti dan pentingnya etika dalam
organisasi
Pola perilaku kepemimpinan dan ciriciri kepemimpinan aparatur yang ideal
Etika aparatur yang ideal

ETIKA KEHIDUPAN BERBANGSA


Merupakan acuan bagi pemerintah
dan seluruh bangsa Indonesia
untuk menjaga dan melestarikan
kehidupan berbangsa.

NILAI NILAI
BUDAYA YANG
BERPENGARUH
TERHADAP
ORGANISASI
PEMERINTAH

POKOK-POKOK ETIKA
KEHIDUPAN BERBANGSA
1.
2.
3.
4.

5.
6.

Etika Sosial Budaya


Etika Politik dan Pemerintahan
Etika Ekonomi Bisnis
Etika Penegakan Hukum yang
Berkeadilan
Etika Keilmuan
Etika Lingkungan

Pengertian :
MORALITAS
Dimaksudkan untuk menentukan sampai
seberapa besar seseorang memiliki
dorongan untuk melaksanakan tindakan
sesuai dengan prinsip-prinsip etika.

Moralitas

LB
Budaya

TK
Pendidikan

Pengalama
n
seseorang

Karakter
Individu

(Faktor-Faktor yang
Berpengaruh)

TUNTUTAN DAN TANTANGAN ABAD 21


kECEPATAN
JAMINAN
MUTU

KENYAMANAN

TEKNOLOGI
SEBAGAI
ANDALAN

GELOMBANG
GENERASI
TANTANGAN
ABAD 21

PELAYANAN
PELANGGAN

PERTAMBAHAN
NILAI

PILIHAN

KOMPETISI
HARGA

RAGAM
GAYA HIDUP

ORGANISASI
PEMERINTAH

DIPENGARUHI OLEH
FAKTOR LINGKUNGAN
FAKTOR
LINGKUNGAN ALAM

FAKTOR
LINGKUNGAN SOSIAL

1. GEOGRAFI
2. DEMOGRAFI
3. KEKAYAAN ALAM
BERUJUD IDEEL
BERSIFAT ABSTRAK
LOKASINYA ADA
DIDALAM
PIKIRAN MANUSIA

BUDAYA
BERUJUD SISTEM SOSIAL
BERUPA KELAKUAN
BERPOLA DARI MANUSIA

1.
2.
3.
4.
5.

IDEOLOGI
POLITIK
EKONOMI
HANKAM
SOSBUD

BERUJUD FISIK
BERUPA JUMLAH HASIL
FISIK DARI
AKTIVITAS MANUSIA

LOYALITAS KEPADA
PIMPINAN :

Membantu pimpinan melaksanakan


misi organisasi; (jangan dibiarkan
pimpinan bekerja sendiri)

Memberi masukan yang benar/yang


seharusnya dengan cara yang tepat,
agar tidak terjadi kesalahan dalam
pelaksanaan misi. (Jangan dibiarkan
pimpinan berbuat salah dalam
pelaksanaan misi organisasi)

PROSES PENERAPAN
SISTEM NILAI

(MENINGKATKAN KADAR
Takut
MORALITAS
& salah;
STANDAR ETIKA)
berbuat

Terbiasa tidak berbuat


salah;
Malu berbuat salah
Nilai tsb telah membudaya;
Kualitas peradaban
manusia meningkat.

PROSES KEHANCURAN
PERADABAN MANUSIA
Tidak takut berbuat salah;
Biasa berbuat salah;
Tidak malu berbuat salah;
Merusak martabat manusia

tidak berbudaya.

BUDAYA
BERUJUD IDIEL
BERSIFAT ABSTRAK
LOKASINYA ADA DI
DALAM PIKIRAN
MANUSIA

MEMPENGARUHI
ORGANISASI
PEMERINTAH

VISI, MISI DAN SISTEM


NILAI ORGANISASI

BERUJUD SISTEM
SOSIAL BERUPA
KELAKUAN
BERPOLA DARI
MANUSIA

MEMPENGARUHI
ORGANISASI
PEMERINTAH

PERILAKU ANGGOTA
ORGANISASI :
KOMUNIKASI, HUB. KERJA
KERJASAMA,
SISTEM KERJA

BERUJUD FISIK
BERUPA JUMLAH
HASIL FISIK DARI
AKTIVITAS
MANUSIA

MEMPENGARUHI
ORGANISASI
PEMERINTAH

PERILAKU, SISTEM KERJA


DAN ALAT ALATNYA

ARTI DAN
PENTINGNYA
ETIKA DALAM
ORGANISASI

DIKLAT PIM IV
BADAN DIKLAT PROPINSI JAWA TIMUR

APAKAH ETIKA ITU?


Etika

adalah aturan (nilai /norma) yang


mengatur (dipakai pedoman) perilaku
manusia dalam kehidupan di
masyarakat.
Berasal dari kata etos, yang berarti
norma, kebiasaan, adat istiadat.
Menyangkut karakter atau sifat khas
yang dimiliki oleh setiap induvidu.

APAKAH HUBUNGAN ETIKA


DENGAN:

1.
2.

Agama
Hukum

PRINSIP ETIKA & MORALITAS


PERSAMAAN
KEINDAHAN

KEADILAN

KEBAIKAN

KEBENARAN
KEBEBASAN

ETIKA

(Sistem Nilai)

MORALITAS

PARADIGMA
ETIKA
PEMERINTAHAN
GOOD
GOVERNANCE

Partisipasi
Aturan Hukum
Transparansi
Daya Tanggap
Berorientasi Konsensus
Berkeadilan
Efektifitas dan Efisiensi
Akuntabilitas
Bervisi Strategis
Saling Keterkaitan

1. Sebutkan faktor-faktor dari


dalam negeri dan luar negeri yang
menyebabkan krisis
multidimensional yang dihadapi
bangsa Indonesia?
2. Bagaimana solusinya dikaitkan

20

ORGANISASI YANG IDEAL


1.
2.
3.
4.
5.

Spesialisasi / pembagian pekerjaan


Tingkatan berjenjang
Berdasarkan aturan dan prosedur
kerja
Hubungan bersifat impersonal
Pengangkatan dan promosi anggota
/ pegawai berdasarkan kompetensi
by. Weber

MANFAAT NILAI ETIKA BAGI ORGANISASI


1. Kebersamaan
2. Empati
3. Kepedulian
4. Kedewasaan
5. Orientasi organisasi
6. Respek
7. Kebajikan
8. Integritas
9. Inovatif
10. Keunggulan
11. Keluwesan
12. Kearifan

NORMA ETIKA PENYELENGGARA NEGARA

Berakhlak mulia
Tepat janji
Jujur
Adil
Arif
Disiplin
Taat hukum
Tanggung jawab
Akuntabel
Sopan santun
Kehati-hatian
Kesetaraaan

ETIKA DALAM PEMERINTAHAN


UUNo.28 Tahun 2000 Ttg Penyelenggaraan Negara Yang
Bebas KKN
Asas Kepastian Hukum

Asas Tertib Penyelenggaraan Negara


Asas Kepentingan Umum
Asas Keterbukaan
Asas Proporsionalitas
Asas Profesionalitas
Asas Akuntabilitas

ETIKA KEPEMIMPINAN APARATUR


YANG IDEAL
1. Kepekaan terhadap lingkungan strategis
2. Pengayom dan pelindung atas moral
masyarakat
3. Keterbukaan pikiran
4. Memperhatikan aspirasi masyarakat

PEM. BERSIH &


BEBAS KKN

PEGAWAI
&
SISTEM

Good
Governance

PEM. YG BERWIBAWA /
YANMA / BERKUALITAS

3 KAKI GG

Mind-set
And
Cultural-set

Sistem
Managemen

1. STATE ( meletakkan dasar Equity, Justice, Peace, creating, a conducive political &
legal environment for development )
2. CIVIL SOCIETY ( meletakkan dasar Liberty, Equality, Responsibilaty & Self Expression )
3. PRIVATE SECTOR ( meletakkan dasar : Economic Growth & Development )

PENEGAKAN ETIKA
& BUDAYA
ORG./KERJA

AKT. NILAI ETIKA &


BUDAYA ORG. / KERJA
DLM PRAKTEK

Mind-Set
&
Cultural
Cultural Set
Set

PENERAPAN
PRINSIP GG

AKT. PRINSIP GG
DLM PRAKTEK

POTENSI
KEPEMIMPINAN KREATIF
1. Persepsi dan pemahaman diri dan
lingkungan
2.Motivasi tinggi
3. Kekuatan dan daya tahan emosi
4. Ketrampilan baru
5. Kolaborasi
6. Kemauan berbagi kekuasaan dan
pengawasan

KOMPETENSI PEMIMPIN

(Menurut ICMI)

Kemampuan menggunakan fakta dasar;


Pengetahuan profesional yang relevan;
Kepekaan yang kontinyu terhadap peristiwa;
Keterampilan PMPK;
Keterampilan sosial;
Daya tahan emosi;
Proaktif dan kreatif;
Kecerdasan mental;
Keterampilan dan kebiasaan belajar seimbang;
Mengenal diri sendiri.

PENYELENGGARAAN
NEGARA YANG
BERSIH DARI
KORUPSI, KOLUSI
DAN NEPOTISME.

e = mc 2
ETHICS = MANAGING CORRUPTIONS VS
CONSIENCE

etika = manajemen korupsi vs hati nurani

Sesuatu yang bermoral


adalah jika Anda merasa
baik sesudahnya
dan
sesuatu yang tidak bermoral
adalah jika Anda merasa
buruk sesudahnya.

Cobalah
mengidentifikasi
perilaku positif dan
negatif aparatur di
tempat kerja Anda
sekarang!

1. Adakah Kode Etik di tempat


kerja Anda?
2.Apakah perilaku aparatur di
tempat kerja Anda sudah
sesuai dengan Kode Etik?
3.Bagaimana membentuk
perilaku sesuai dengan

Apakah karena konsep


dirinya masih negatif?

Adakah kode etik bagi


aparatur di tempat anda ?
Tolong sebutkan.

Terima kasih
Semoga
bermanfaat

You might also like