LARINGOMALASIA

Presentasi Penyakit,
Spektrum, dan
Manajemen

Ranti Lona Tayo

0961050142
Bagian THT RS UKI
Pembimbing : dr. Bambang , Sp. THT

PENDAHULUAN
Laringomalasia adalah penyebab paling umum
dari stridor pada bayi baru lahir, mengenai
45-75 % bayi dengan stridor kongenital
Suara bernada tinggi dari stridor terjadi oleh
aliran udara melalui daerah obstruksi
Pada laringomalasia struktur supraglotis kolaps
ke dalam saluran napas selama fase inspirasi
pernapasan yang menghasilkan stridor inspirasi

PENDAHULUAN
Kebanyakan bayi dengan laringomalasia
akan memiliki gejala ringan dan
perjalanan penyakit yang jinak dimana
berakhir pada usia 12-24 bulan.
Supraglottoplasty adalah manajemen
pembedahan utama yang digunakan

ETIOLOGI
Etiologi yang tepat dari laringomalasia
tidak diketahui
Teori dari etiologi meliputi :

PRESENTASI
Laringomalasia muncul dengan stridor
inspirasi yang biasanya memburuk dengan
makan, menangis, dan posisi terlentang.
Gejala mulai saat lahir atau dalam beberapa
minggu pertama kehidupan, puncaknya pada
6-8 bulan, dan biasanya berakhir pada usia
12-24 bulan.
Biasanya di diagnosa 4 bulan pertama
kehidupan

PRESENTASI
Ada sejumlah gejala umum terkait yaitu
berhubungan dengan pemberian makan :
regurgitasi, batuk, muntah, tersedak dan lambat
disusui
Akibat obstruksi sal. napas ada kesulitan untuk
mengkoordiasi waktu urutan menghisap,
menelan, bernapas yang dibutuhkan untuk
makan peningkatan metabolik
mengkoordinasikan makan dan bernapas
melawan obstruksi dapat sangat berat
penurunan BB dan gagal tumbuh

PRESENTASI
Gejala umum lainnya : takipnea, retraksi
substernal dan suprasternal, sianosis,
pectus excavatum dan obstructive sleep
apnea, hipertensi pulmonal.
Penting membandingkan laringomalasia
dengan kondisi lain yang menyebabkan
bising pernapasan.

DIAGNOSIS
Diagnosis laringomalasia dapat
ditegakkan secara klinis tetapi
dikonfirmasi oleh laringoskopi fleksibel
Kolaps jaringan supraglotis dan obstruksi
selama inspirasi adalah ciri khas
laringomalasia

SPEKTRUM PENYAKIT
Laringomalasia
memiliki spektrum
penyakit yang dapat di
bagi dalam kategori
ringan, sedang dan
berat
Kategori-kategori
berdasarkan makanan
yang terkait dan gejala
obstruktif

KOMORBIDITAS MEDIS
Selain gejala-gejala terkait penting tim
kesehatan mengenali dampak gejala
komorbiditas medis dan perjalanan penyakitnya
seperti:
1. Gastroesophageal dan Laryngophageal Reflux
2. Neurologic Disease
3. Secondary Airway Lesion
4. Congenital Heart Disease
5. Congenital Anomalies/Syndromes/Genetic
Disorders

MANAJEMEN OPERASI
Tindakan operasi diindikasikan pada katagori
penyakit berat, yang paling umum pada stridor
dengan gangguan pernapasan dan kesulitan
makan
Supraglottoplasty adalah terapi bedah utama,
keberhasilan mendekati 94% dan tingkat
komplikasi rendah
Trakeostomi sebagai cadangan untuk pasien
yang terus memiliki obstruksi jalan nafas yang
mengancam jiwa dan gagal perbaikan setelah
supraglottoplasty

KESIMPULAN
Laringomalasia adalah penyakit umum pada
bayi dimana diagnosis dicurigai berdasarkan
riwayat penyakit
Laringomalasia merupakan kelainan dimana
terjadi kelemahan struktur supraglotik sehingga
terjadi kolaps dan obstruksi saluran nafas
Mengenali faktor dan gejala pasien
berhubungan dengan sedang dan berat penyakit
membatu menentukan bayi yang akan
memperoleh keuntungan dari konsultasi THT.

TERIMA KASIH