You are on page 1of 29

TURBIN AIR

Gambaran
Turbin air dikembangkan
pada abad 19 dan
digunakan secara luas
untuk tenaga industri untuk
jaringan listrik. Sekarang
lebih umum dipakai untuk
generator listrik. Turbin kini
dimanfaatkan secara luas
dan merupakan sumber
energi yang dapat
diperbaharukan.

Sejarah
Teori Pengoperasian
JenisJenis Turbin Air
Desain dan Apikasi
Pemeliharaan
Pengaruh Pada Lingkungan
End

Kincir air sudah sejak lama digunakan untuk tenaga industri. Pada mulanya yang
dipertimbangkan adalah ukuran kincirnya, yang membatasi debit dan head yang dapat
dimanfaatkan.
Perkembangan kincir air menjadi turbin modern membutuhkan jangka waktu
yang cukup lama. Perkembangan yang dilakukan dalam waktu revolusi industri
menggunakan metode dan prinsip ilmiah. Mereka juga mengembangkan teknologi
material dan metode produksi baru pada saat itu.
Kata "turbine" ditemukan oleh seorang insinyur Perancis yang bernama Claude
Bourdin pada awal abad 19, yang diambil dari terjemahan bahasa Latin dari kata
"whirling" (putaran) atau "vortex" (pusaran air). Perbedaan dasar antara turbin air awal
dengan kincir air adalah komponen putaran air yang memberikan energi pada poros
yang berputar. Komponen tambahan ini memungkinkan turbin dapat memberikan daya
yang lebih besar dengan komponen yang lebih kecil. Turbin dapat memanfaatkan air
dengan putaran lebih cepat dan dapat memanfaatkan head yang lebih tinggi. (Untuk
selanjutnya dikembangkan turbin impulse yang tidak membutuhkan putaran air).

Runtutan Sejarah
Sebuah sudu turbin Francis yang menghasilkan
daya hampir 1 juta hp. Sedang dipasang pada
bendungan Grand Coulee.

Sebuah sudu tipe baling-baling yang


menghasilkan daya 28 ribu hp.

Runtutan Sejarah
Jn Andrej Segner mengembangkan turbin air reaksi pada pertengahan tahun
1700. turbin ini mempunyai sumbu horizontal dan merupakan awal mula dari turbin air
modern. Turbin ini merupakan mesin yang simpel yang masih diproduksi saat ini untuk
pembangkit tenaga listrik skala kecil. Segner bekerja dengan Euler dalam membuat
teori matematis awal untuk desain turbin.
Pada tahun 1820, Jean-Victor Poncelet mengembangkan turbin aliran kedalam.
Pada tahun 1826, Benoit Fourneyon mengembangkan turbin aliran keluar. Turbin
ini sangan efisien (~80%) yang mengalirkan air melalui saluran dengan sudu lengkung
satu dimensi. Saluran keluaran juga mempunyai lengkungan pengarah.
Pada tahun 1844, Uriah A. Boyden mengembangkan turbin aliran keluar yang
meningkatkan performa dari turbin Fourneyon. Bentuk sudunya mirip dengan turbin
Francis.
Pada tahun 1849, James B. Francis meningkatkan efisiensi turbin reaksi aliran
kedalam hingga lebih dari 90%. Dia memberikan test yang memuaskan dan
mengembangkan metode engineering untuk desain turbin air. Turbin Francis dinamakan
sesuai dengan namanya, yang merupakan turbin air modern pertama. Turbin ini masih
digunakan secara luas di dunia saat ini.

Runtutan Sejarah
Turbin air aliran kedalam mempunyai susunan mekanis yang lebih baik dan
semua turbin reaksi modern menggunakan desain ini. Putaran massa air berputar
hingga putaran yang semakin cepat, air berusaha menambah kecepatan untuk
membangkitkan energi. Energi tadi dibangkitkan pada sudu dengan memanfaatkan
berat jatuh air dan pusarannya. Tekanan air berkurang sampai nol sampai air keluar
melalui sirip turbin dan memberikan energi.
Sekitar tahun 1890, bantalan fluida modern ditemukan, sekarang umumnya
digunakan untuk mendukung pusaran turbin air yang berat. Hingga tahun 2002,
bantalan fluida terlihat mempunyai arti selama lebih dari 1300 tahun
Sekitar tahun 1913, Victor Kaplan membuat turbin Kaplan, sebuah tipe mesin
baling-baling. Ini merupakan evolusi dari turbin Francis tetapi dikembangkan dengan
kemampuan sumber air yang mempunyai head kecil.

Sebuah Konsep Baru


Pada umumnya semua turbin air hingga akhir abad 19 (termasuk kincir air) merupakan mesin
reaksi; tekanan air yang berperan pada mesin dan menghasilkan kerja. Sebuah turbin reaksi
membutuhkan air yang penuh dalam proses transfer energi.
Pada tahun 1866, tukang pembuat gilingan di California, Samuel Knight menemukan sebuah
mesin yang mengerjakan tuntas sebuah konsep yang berbeda jauh. Terinspirasi dari system jet
tekanan tinggi yang digunakan dalam lapangan pengeboran emas hidrolik, Knight
mengembangkan ceruk kincir yang dapat menangkap energi dari semburan jet, yang
ditimbulkan dari energi kinetik air pada sumber yang cukup tinggi (ratusan kaki) yang dialirkan
melalui sebuah pipa saluran. Turbin ini disebut turbin impulse atau turbin tangensial. Aliran air
mendorong ceruk disekeliling kincir turbin pada kecepatan maksimum dan jatuh keluar sudu
dengan tanpa kecepatan.
Pada tahun 1879, Lester Pelton, melakukan percobaan dengan kincir Knight, dikembangkanlah
desain ceruk ganda yang membuang air kesamping, menghilangkan beberapa energi yang
hilang pada kincir Knight yang membuang sebagian air kembali melawan kincir. Sekitar tahun
1895, William Doble mengembangkan ceruk setengah silinder milik Pelton menjadi ceruk
berbentuk bulat memanjang, termasuk sebuah potongan didalamnya yang memungkinkan
semburan untuk membersihkan masukan ceruk. Turbin ini merupakan bentuk modern dari
turbin Pelton yang saat ini dapat memberikan efisiensi hingga 92%. Pelton telah memprakarsai
desain yang efektif, kemudian Doble mengambil alih perusahaan Pelton dan tidak mengganti
namanya menjadi Doble karena nama Pelton sudah dikenal.
Turgo dan turbin aliran silang merupakan desain turbin impulse selanjutnya.

Teori Pengoperasian

Teori Pengoperasian
Aliran air diarahkan langsung menuju sudu-sudu melalui pengarah, menghasilkan
daya pada sirip. Selama sudu berputar, gaya bekerja melalui suatu jarak, sehingga
menghasilkan kerja. Dalam proses ini, energi ditransfer dari aliran air ke turbin.
Turbin air dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu turbin reaksi dan turbin impuls.
Kepresisian bentuk turbin air, apapun desainnya, semua digerakkan oleh suplai
tekanan air.

Turbin Reaksi
Turbin reaksi digerakkan dengan air, yang merubah tekanan sehingga melewati
turbin dan menaikkan energi. Turbin reaksi harus menutup untuk mengisi tekanan air
(pengisap) atau mereka harus sepenuhnya terendam dalam aliran air.
Hukum ketiga Newton menggambarkan transfer energi untuk turbin reaksi
Turbiin air yang paling banyak digunakan adalah turbin reaksi. Turbin reaksi
digunakan untuk aplikasi turbin dengan head rendah dan medium.

Turbin Impuls
Turbin impuls merubah aliran semburan air. Semburan turbin membentuk sudut
yang membuat aliran turbin. Hasil perubahan momentum (impuls) disebabkan tekanan
pada sudu turbin. Sejak turbin berputar, gaya berputar melalui kerja dan mengalihkan
aliran air dengan mengurangi energi.
Sebelum mengenai sudu turbin, tekanan air (energi potensial) dikonversi menjadi
energi kinetik oleh sebuah nosel dan difokuskan pada turbin. Tidak ada tekanan yang
dirubah pada sudu turbin, dan turbin tidak memerlukan rumahan untuk operasinya.
Hukum kedua Newton menggambarkan transfer energi untuk turbin impuls.
Turbin impuls paling sering digunakan pada aplikasi turbin tekanan sangat tinggi.

Daya
Tenaga yang didapat dari aliran air adalah,

P = g h i
Dimana
P
= Daya (J/s or watts)

= efisiensi turbin

= massa jenis air (kg/m3)

g
= percepatan gravitasi (9.81 m/s2)

h
= head (m). Untuk air tenang, ada perbedaan berat antara permukaan masuk dan
keluar. Perpindahan air memerlukan komponen tambahan untuk ditambahkan untuk
mendapatkan aliran energi kinetik. Total head dikalikan tekanan head ditambah
kecepatan head.

i
= aliran rata-rata (m3/s)

Pompa Penyimpanan
Beberapa turbin air didesain untuk pompa penyimpan hidroelektrik. Pompa ini
dapat mengalirkan dan mengoperasikan pompa untuk memenuhi reservoir tinggi selama
listrik tidak beroperasi dan kemudian kembali ke turbin untuk membangkitkan daya
selama permintaan listrik tidak beroperasi. Turbin tipe ini biasanya berupa desain turbin
Deriaz atau Francis.

Efisiensi
Turbin air modern dioperasikan pada efisiensi mekanis lebih dari 90% (tidak
terpengaruh efisiensi termodinamika).

Jenis-Jenis Turbin Air

Jenis-Jenis Turbin Air

Turbin reaksi
Francis
Kaplan, Propeller, Bulb, Tube, Straflo
Tyson
Kincir air

Turbin Impuls
Pelton
Turgo
Michell-Banki (juga dikenal sebagai turbin crossflow atau ossberger).

Desain dan Aplikasi

Desain dan Aplikasi


Pemilihan turbin kebanyakan didasarkan pada head
air yang didapatkan dan kurang lebih pada rata-rata
alirannya. Umumnya, turbin impuls digunakan untuk
tempat dengan head tinggi, dan turbin reaksi
digunakan untuk tempat dengan head rendah. Turbin
Kaplan baik digunakan untuk semua jenis debit dan
head, efisiiensinya baik dalam segala kondisi aliran.
Turbin kecil (umumnya dibawah 10 MW) mempunyai
poros horisontal, dan kadang dipakai juga pada
kapasitas turbin mencapai 100 MW. Turbin Francis
dan Kaplan besar biasanya mempunyai poros / sudu
vertikal karena ini menjadi penggunaan paling baik
untuk head yang didapatkan, dan membuat instalasi
generator lebih ekonomis. Poros Pelton bisa vertikal
maupun horisontal karena ukuran turbin lebih kecil
dari head yang di dapat atau tersedia. Beberapa
turbin impuls menggunakan beberapa semburan air
tiap semburan untuk meningkatkan kecepatan
spesifik dan keseimbangan gaya poros.

Tipe Penggunaan Head

Kaplan
Francis
Pelton
Turgo

2<H<40 (H=head dalam meter)


10<H<350
50<1300
50<H<250

Kecepatan Spesifik
Kecepatan spesifik (ns), menunjukkan bentuk dari turbin itu dan tidak berhubungan
dengan ukurannya. Hal ini menyebabkan desain turbin baru yang diubah skalanya dari
desain yang sudah ada dengan performa yang sudah diketahui. Kecepatan spesifik
merupakan kriteria utama yang menunjukkan pemilihan jenis turbin yang tepat
berdasarkan karakteristik sumber air.
Kecepatan spesifik dari sebuah turbin juga dapat diartikan sebagai kecepatan
ideal, persamaan geometris turbin, yang menghasilkan satu satuan daya tiap satu
satuan head.
Kecepatan spesifik tubin diberikan oleh perusahaan (dengan penilaian yang
lainnya) dan dan selalu dapat diartikan sebagai titik efisiensi maksimum. Perhitungan
tepat ini menghasilkan performa turbin dalam jangkauan head dan debit tertentu.

Kecepatan Spesifik
ns n

Ns

P
H 5 / 4 , n = rpm

P/
gH 5 / 4 , = kecepatan sudut (radian/detik)

Gambar diadaptasi dari European Community's Layman's


Guidebook (on how to develop a small hydro site)

Kecepatan Spesifik
Contoh: Diketahui debit dan head dari sebuah sumber air dan rpm kebutuhan dari
generator. Hitunglah kecepatan spesifiknya. Hasilnya merupakan kriteria utama dalam
pemilihan turbin.
Kecepatan spesifik juga merupakan titik awal dari analisis desain dari sebuah
turbin baru. Sekali kecepatan spesifik yang diinginkan diketahui, dimensi dasar dari
bagian-bagian turbin dapat dihitung dengan mudah.
Hukum Affinity mengijinkan keluaran turbin dapat diperkirakan berdasarkan dari
test permodelan. Replika miniatur dari desain yang diusulkan, diameter sekitar satu kaki
(0,3 m), dapat diuji dan hasil pengukuran laboratorium dapat digunakan sebagai
kesimpulan dengan tingkat keakuratan yang tinggi. Hukum Affinity didapatkan dari
penurunan yang membutuhkan persamaan antara test permodelan dan penggunaanya.
Debit yang melalui turbin dikendalikan dengan katub yang besar atau pintu
gerbang yang disusun diluar sekeliling pengarah turbin. Perubahan head dan debit dapat
dilakukan dengan variasi bukaan pintu, akan menghasilkan diagram yang menunjukkan
efisiensi turbin dengan kondisi yang berubah-ubah.

Putaran Liar
Putaran liar turbin air adalah kecepatan saat debit maksimum dengan tanpa beban
poros. Turbin didesain untuk bertahan dari gaya mekanis dengan kecepatan ini.
Perusahaan akan memberikan putaran liar yang diijinkan.

Pemeliharaan

Pemeliharaan
Sebuah turbin Francis dalam masa akhir penggunaanya, menunjukkan
lubang kavitasi, retakan kelelahan dan kerusakan besar. Dapat dilihat
bekas perbaikan sebelumnya dengan las stainless steel.
Turbin didesain untuk bekerja dalam jangka waktu puluhan tahun dengan
sangat sedikit pemeliharaan pada elemen utamanya, interval
pemeriksaan total dilakukan dalam jangka waktu beberapa tahun.
Pemeliharaan pada sudu, pengarah dan part lain yang bersentuhan
dengan air termasuk pembersihan, pemeriksaan dan perbaikan part yang
rusak.
Keausan umumnya adalah lubang akibat kavitasi, retakan kelelahan dan
pengikisan dari benda padat yang tercampur dalam air. Elemen baja
diperbaiki dengan pengelasan, umumnya dengan las stainless steel. Area
yang berbahaya dipotong atau digerinda, kemudian dilas sesuai dengan
bentuk aslinya atau dengan profil yang diperkuat. Sudu turbin tua
mungkin akan mempunyai banyak tambahan stainless steel hingga akhir
penggunaannya. Prosedur pengelasan yang rumit mungkin digunakan
untuk mendapatkan kualitas perbaikan terbaik.
Elemen lainnya yang membutuhkan pemeriksaan dan perbaikan selama
pemeriksaan total termasuk bantalan, kotak paking dan poros, motor
servo, sistem pendingin untuk bantalan dan lilitan generator, cincin seal,
elemen sambungan gerbang dan semua permukaan.

Pengaruh Pada lingkungan

Pengaruh Pada Lingkungan


Turbin air mempunyai pengaruh positif dan negatif bagi lingkungan.
Turbin adalah salah satu penghasil tenaga terbersih, menggantikan pembakaran
bahan bakar fosil dan menghapuskan limbah nuklir. Turbin menggunakan energi
terbarukan dan dedesain untuk beroperasi dalam jangka waktu puluhan tahun. Turbin
memproduksi sumber energi listrik dunia dengan jumlah yang besar.
Dalam sejarah turbin juga mempunyai konsekuensi negatif. Putaran sudu atau
gerbang pengarah dari turbin air dapat mengganggu ekologi natural sungai, membunuh
ikan, menghentikan migrasi dan menggangu mata pencaharian manusia. Contohnya,
suku Indian Amerika di Pasific Northwest mempunyai mata pencaharian memancing ikan
salmon, tapi pembangunan dam secara agresif menghancurkan jalan hidupnya. Hingga
akhir abad 20, dapat dimungkinkan untuk membangun sistem pembangkit tenaga air
yang mengalihkan ikan dan organisme lainnya dari saluran masuk turbin tanpa
kerusakan atau kehilangan tenaga yang berarti. Sistem akan memerlukan sedikit
pembersihan tetapi secara pada dasarnya lebih mahal untuk dibangun. Di Amerika
Serikat sekarang menahan migrasi ikan adalah ilegal, sehingga tangga ikan harus
disediakan oleh pembangun bendungan.

TIM PENYUSUN
Galih Permadi Siwi (035214037)
Indrawan Taufik (03524055)
Ari Suryanto
(035214061)

You might also like