PRESENTASI KASUS

ORTHODONTIA
Pembimbing : drg. Pricillia Priska
Sianita. K,M.Kes.,Sp.Ort
Nama
: Mentari Ramadhani
Nim
: 2013-16-101

Data Pasien
Nama
: Sherenia Iqfanni Adelin
Tempat/ Tgl lahir : Surabaya, 23 April 1995
Umur Kronologis : 18 tahun 11 bulan 19 hari
Susunan keluarga : Anak ke-2
Jenis kelamin : Perempuan
Pekerjaan
: Mahasiswi
Tinggi/ Berat badan: 155cm / 47kg
Pendidikan terakhir : SMA
Alamat
: Jln. Bukit Nirwana 2 No.22
No Telpon
: 08111101025
No. Rekam Medik : L/134/III/14
No. Kasus
: 14054

Data Orang Tua

Nama Ayah
: Suwahyanto
Usia
: 49 tahun
Ras/ Suku
: Deutromalaid-Jawa
Pendidikan Terakhir
: S1
Pekerjaan
: Pegawai BUMN
Nama Ibu
: Rarasti Inesti
Usia
: 50 tahun
Ras/ Suku
: Deutromalaid-Jawa
Pendidikan Terakhir
: S1
Pekerjaan
: Ibu rumah tangga
Tanggal datang
: 28/03/15
Tanggal cetak RA/ RB : 04/04/15

 Anamnesa
Keluhan
: Merasa tidak nyaman karena gigi
tidak rapih
Motivasi
: Pribadi
Kelahiran
: Normal
Kelainan kongenital
: Pemberian Asi s/d
: 0-1 tahun 2 bulan
Pemberian susu botol s/d
: 4 tahun
Penyakit yang sedang diderita : Kebiasaan buruk yang ada : Bernapas melalui mulut
Riwayat perawatan ortho
: Waktu atau lamanya perawatan : Anggota keluarga lain yang pernah dirawat/ menunjukkan tipe oklusi
yang sama
:-

 Analisa Ekstra Oral

Analisa Frontal
Tipe Wajah :

N
Os. Zygomatikum
ka

11,1 mm x 100% = 100%

1mm
Tipe wajah : Dolikofasial

Os. Zygomatikum
ki

Gn

 Analisa Ekstra
Oral
Tidak Simetris

Tidak Seimbang

Trichion
1/3

Tragus
Ka

Tragus
Ki
Gonion
Gnathion

Glabella
1/3
Subnation
1/3
Menton

Analisa Profil

: Konfeks (< 180o )

Glabella
Upper lip
Pogonion

Analisa Intra Oral

Kebersihan mulut
: Baik
Gingiva
: Normal
Frenulum Labii - Atas : Sedang
- Bawah : Sedang
Lidah
: Makroglosia
Palatum
: Sedang
Tonsil Faringeus
: Normal
Garis tengah lengkung
gigi atas
: Normal
Garis tengah lengkung
gigi bawah
: Ke kiri (1 mm)

UE
18

UE
17 16

15 14 13

55
63

85
73

48
UE

47 46

54
64

12 11

53
65

84
83
74
75

45 44 43 42

52

82

21 22 23 24

51

81

41 31 32
UE

61

71

25 26 27 28

62

72

33 34 35

36 37 38

Persistensi gigi susu : Kelainan Bentuk/ ukuran : Umur dentalis

: 18,28,37,48
Urutan erupsi gigi RA : 6,1, 2, 4, 3, 5, 7, 8
RB : 6,1, 2, 3, 4, 5, 7, 8

Analisa Fungsional
Sendi temporomandibular : Normal
Interoclusal clearence/
free way space
: 3 mm
Oclusal Interference
: 32 1 1 23
32 1 1 23
Fungsi bicara
: Normal
Fungsi kunyah
: Dua sisi
Bibir
: Kompeten
Gerak buka tutup mulut : Normal

Analisa Model Belajar

Bentuk lengkung gigi RA :
Bentuk lengkung gigi RB :
Ovoid, simetris
ovoid, simetris

Analisa Model Belajar

Curve of Spee : 2 mm Normal (0-2mm)
Kiri 2 mm
Kanan 2 mm
( Normal)
( Normal)

Inklinasi Aksial/ Ukuran Mesio Distal Gigi Geligi

Inklinasi Aksial
18
Mesiobuko versi
Normal
16
Normal
15
Normal
14
Normal
13
Normal
12
Distolabio versi
Mesiolinguo torsi
Normal
42
Mesiolabio versi
Normal
44
Normal
45
Normal
46
Mesiobuko versi
48

Ukuran Mesio Distal

Inklinasi Aksial
(mm)
28
17
9
9
27
Mesiobuko versi
11
10,5
26
Normal
6,5
6,5
25
Normal
7
7
24
Normal
7,5
7.5
23
Distolabio versi
7
7
22
Normal
11
8,5
8,5
21
Distolabio versi
41

6,5
7 6,5
43
7
7,5
7
7,5 7,5
11 12
47
10
38

6
31
Distolinguo torsi
32
Distolinguo torsi
7
33
Mesiolabio versi
34
Normal
35
Normal
36
Normal
11 37
Mesiobuko versi
-

Hubungan Gigi Geligi

M1
M 1 Kiri
C Kanan
C Kiri

Neutroklusi
Neutrokl
Neutroklusi
Kanan
Normal
usi
Normal
Sagital
Neutroklusi Neutroklusi
Neutroklusi
Normal
Normal Neutroklusi
Normal
Normal Normal
Transversal Normal
Normal
Normal
Vertikal

Insisif

Normal

:
Overjet : 3 mm
Overbite : 4 mm

Normal

Normal

Normal

Indeks Pont
Diameter mesio distal 12,11,21,22 = 31 mm

KESIMPULAN :
Lebar lengkung gigi anterior (Regio 4-4) mengalami kontraksi sebesar 1 mm
dan tinggi lengkung mengalami retraksi sebesar 3 mm

Analisa Bolton
11

6,5

7,5

8,5

8,5

7,5

11

6,5

6.5

5,5

5,5

6,5

6,5 10,5

6,5 6,5

10

Overall Ratio = 83,5 x 100 = 88 ( 91,3)

Tabel bolton 88 (max.) 92
94,5
Maxilla pasien : 103,5
Selisih : 94,5-92= 2,5 mm
Anterior Ratio = 36 x 100 = 78 (77,2)
Tabel Bolton 78 (mand.) 35,5
46
Mandibulla pasien : 36
Selisih : 36-35,5= 1,5 mm

Kesimpulan :

Total lebar mesial distal gigi 16 - 26 sebesar 2,5 mm

Total lebar mesial distal gigi 33 43 sebesar 1,5 mm dari seharusnya

mm
mm

Metode ALD
1. Rahang Atas
Lebar mesio-distal gigi 15 - 25 :

15 14 13 12 11 21 22 23 24 25
6,5 7 7,5 7 8,5 8,5 7 7,5 7 6,5
Total = 73 mm (X)
Panjang Lengkung Rahang (mesial 16 26) : 68 mm (Y)
Perhitungan ALD : Y (68) - X (73) = -5 mm (+/ -)
-5 mm artinya: ruang pada RA kurang sebesar 5 mm

2. Rahang Bawah
Lebar mesio-distal gigi 45 35 :
45 44 43 42 41 31 32 33 34 35
6,5 7 6,5 6 5,5 5,5 6 6,5 6,5 6,5
Total : 62,5 mm (X)
Panjang Lengkung Rahang (mesial 46 36) : 65,5 mm (Y)
Perhitungan ALD : Y ( 62,5 ) X ( 65,5) = - 3 mm (+/ -)
- 3 mm artinya: ruang pada RB kurang sebesar 3 mm

ANALISA CEPHALOMETRI

SNA
N
S

Nilai Normal : ( 83,5 2 )0

Sebelum Perawatan : 800
Ket : Posisi maxilla thdp basis
cranium retrognatif

SNB

Nilai Normal : ( 81 2 )0
Sebelum Perawatan : 790
Ket : Posisi mandibula terhadap
basis cranium normal

ANB
N

Nilai Normal : ( 2,5 2 )0

Sebelum Perawatan : 10
Ket : Kedudukan maxilla thdp
mandibula skeletal kelas I

WITS
Nilai Normal : ( -1 2 ) mm
Sebelum Perawatan : -3 mm
Ket : Hubungan Skeletal kelas I
AO

BO

FMA
Nilai Normal : ( 26 3 )0
Sebelum Perawatan : 260
Ket : Tipe wajah Dolikofasial

Po

Go

Me

I - MP
Nilai Normal : (96 5 )0
Sebelum Perawatan : 890
Ket : Inklinasi aksial I RB
thdp mandibular plane
retroklinasi

Go

I-MP

Me

I - SN

S
I-SN

Nilai Normal : (109 6 )0

Sebelum Perawatan : 1070
Ket : Inklinasi aksial I RA
terhadap basis cranium
normal

I-I
Nilai Normal : (125 5 )0
Sebelum Perawatan : 1310
Ket : Inklinasi aksial gigi I RA
dan I RB dental retrusion

I-I

Nasolabial Angle
Nilai Normal : ( 93 3 )0
Sebelum Perawatan : 880
Ket : Posisi bibir atas lebih
maju dari normal

Naso
labial
Angle

Lower Lip E Line

Nilai Normal : ( 1,0 1 ) mm

Sebelum Perawatan : 2 mm
Ket : Posisi bibir bawah
normal
Pn

Li

Pg
molle

Parameter

Nilai Normal

Sebelum
Perawatan

Keterangan

SNA

( 83,5 2 )0

80 0

Posisi maxilla terhadap basis

cranium normal

SNB

( 81 2 )0

79 0

Posisi Mandibula terhadap basis

cranium retrognatif

ANB

( 2,5 2 )0

10

Kedudukan maxilla terhadap

mandibulla skeletal kelas I

WITS

( -1 2 )mm

-3 mm

FMA

( 26 3 )0

26 0

Tipe wajah Dolikofasial

I MP

( 96 5 )0

89 0

Inklinasi aksial I RB terhadap

mandibular plane retroklinasi

I - SN

(109 6 )0

1070

Inklinasi aksial I RA terhadap basis

cranium Normal

I-I

( 125 5 )0

1310

Inklinasi aksial gigi I RA dan I RB

dental retrusion

Nasolabial Angle

( 93 3 )0

880

Posisi bibir atas lebih mundur dari

normal

Lower E - Line

( 1,0 1 )mm

2 mm

Posisi bibir bawah terhadap garis

estetik normal

Hubungan skeletal kelas I

Kesimpulan CEPHALOMETRI
Pasien memiliki hubungan Skeletal kelas I. Tipe
wajah dolikofasial. Inklinasi aksial gigi I RB
terhadap mandibular plane retroklinasi. Inklinasi
aksial gigi I RA terhadap basis cranium Normal.
Inklinasi aksial gigi I RA dan I RB dental
retrusion. Posisi bibir atas lebih maju dari normal
dan bibir bawah terhadap garis estetik normal.

Diagnosa
Maloklusi skeletal kelas I, Angle kelas I Modifikasi Dewey
tipe 1

Perawatan
: Segera dilakukan
Kooperasi
: Baik
Prognosa
: Menguntungkan
Estimasi lama perawatan : 1 tahun

Rencana Perawatan
RAHANG ATAS :
Gigi 11,21 slicing bag. distal untuk mendapatkan ruangan & digunakan
bumper tertutup untuk mendorong ke arah labial.
Gigi 22,23 slicing bag. distal untuk mendapatkan ruangan & digunakan
bumper terbuka untuk mendorong distal ke arah labial.
Gigi 14-24 labial bow pasif untuk menjaga lengkung gigi.

Gigi 36, 46 diberi Adams klamer sebagai retensi plat.

Gambar desain plat RA

 RAHANG BAWAH
Gigi 32,42 slicing bag. distal untuk mendapatkan ruangan &
digunakan bumper terbuka untuk mendorong gigi ke arah
labial.
Gigi 23 slicing bag. distal untuk mendapatkan ruangan &
digunakan finger coil untuk menggeser ke arah distal.
Gigi 34-44 labial bow pasif untuk menjaga lengkung gigi.
Gigi 36, 46 diberi Adams klamer sebagai retensi plat.

Gambar desain plat RB

TERIMA KASIH