Professional Documents
Culture Documents
Alur Penyajian
Latar Belakang
Definisi Kesehatan Reproduksi
Kesehatan Ibu dan Bayi baru lahir
Keluarga Berencana
HIV/AIDS
Remaja
Peran Pemerintah
Kesehatan reproduksi dan sumber daya manusia
Definisi Kesehatan
Reproduksi
MDGs and HD
Pembahasan Kesehatan
Reproduksi menggunakan
kacamata life cycle approach
Produktivitas
Kualitas Pekerja
Remaja
Bekerja
Usia Subur
Menikah
Produktivitas 5
Bekerja
Usia Tua
6
Anak Usia
sekolah
TK
Peningkatan Kualitas
Penduduk Melalui
Pendekatan Daur Hidup
BALITA
2
Remaj
a
Menikah
perempuan
perempuan & lakilaki
KB
kehamilan
1
konsepsi
2
Bayi
baru
lahir
PAUD
BATITA
Bayi
menyusui
11
13
2007
Asia
AKI
334
307
228
330
AKB
46
35
34
Na
AKBa
58
46
44
Na
SDKI07: 93,3%
SDKI07:73%
20/01/10
15
Persalinan
(% of births)
Dokter Umum
1,9 % (1,4%)
1% (0,8%)
ObGyn
Bidan/Perawat
TBA
12% (9,6%)
79,3 (80,5%)
2,2% (3,9%)
12,6% (10,2%)
59,5% (55,3%)
24% (31,5%)
Tidak ada
Lainnya/tdk tahu
penolong adl
Nakes terlatih
4,2% (4.4%)
0,3% (0,2%)
93,3%
0,7% (0,3%)
2,3% (0,8%)
73%
16
17
Keluarga Berencana
18
Jumlah penduduk
(juta)
Pertumbuhan
penduduk
TFR
1990
2000
2010
179.4
206.3
234
1.98
3.1
1.49
2.8
1.34
2.6 (thn 2007)
21
20/01/10
22
MDGs 2015
TFR = 2,1
CPR = 70
MMR = 102
IMR = 32
24
26
30
Keringat
Air mata
Air liur/ludah
Air kencing/urine
Air liur
31
32
Bersenggolan.
Berjabatan tangan
Bersentuhan (Pakaian bekas dengan penderita).
Hidup serumah dengan Odha
Berciuman biasa
Makanan/minuman
Berenang bersama
Gigitan nyamuk
Sabun mandi
Toilet
33
Perkembangan kasus
HIV/AIDS, di Indonesia
34
35
36
37
Kesehatan Reproduksi
Remaja
38
P
E
R
S
E
N
T
A
S
E
40
41
42
43
44
Perilaku Berisiko
Remaja Tidak Kawin (15-24 tahun),
SKRRI 2007
45
Perempuan
pernah
kawin
Laki-laki
kawin
<15 <18
tahun tahun
7.9 38.1
0.2 11.6
46
Peran Pemerintah
47
Latar belakang
ICPD Cairo 1994 mengubah fokus
kebijakan kependudukan dari upaya
pencapaian tujuan demografis
menurunkan pertumbuhan penduduk
menjadi upaya pemenuhan kebutuhan
kesehatan reproduksi
KR dinaikkan menjadi bagian dari hak
azasi manusia
48
49
(2)
Pelayanan KR Mencakup:
Komunikasi
Informasi
Konseling
Pelayanan KB
Penyuluhan dan pelayanan sebelum
melahirkan
6. Pelayanan persalinan dan pasca persalinan
yang aman
1.
2.
3.
4.
5.
50
Pelayanan KR (2)
7. Pemberian ASI
8. Pelayanan KIA
9. Pencegahan dan pengobatan kemandulan,
keguguran, pengobatan infeksi sistim
repproduksi, PMS, dan kondisi kesehatan
reproduksi yang lain
10.KIE tentang seksualitas, KR dan tentang
tugas orangtua yang bertanggung jawab.
51
(3)
Pelayanan KR perlu didisain untuk melayani
kebutuhan wanita termasuk remaja, melibatkan
wanita dalam kepemimpinan, perencanaan,
pengambilan keputusan, manajemen,
pelaksanaan, pengorganisasian dan evaluasi
dari pelayanan yang diberikan
52
53
Bagi negara
Negara dan masyarakat internasional perlu
melindungi dan memajukan hak-hak para
remaja untuk mendapat informasi, edukasi, dan
pelayanan kesehatan reproduksi serta
mengurangi KTD
Pemerintah harus bekerja sama dengan LSM
menciptakan mekanisme yang sesuai untuk
memenuhi kebutuhan khusus para remaja.
56
60
Pelayanan KB dan KR
meningkatkan human capital
Peningkatan pengetahuan perempuan akan
bekerja lebih baik dan menjadi Ibu yang baik bagi
anak2nya
Jumlah anak yang lebih kecil perempuan
mempunyai waktu lebih banyak untuk sendiri atau
untuk perkembangan anak2nya
Derajat kesehatan yang lebih tinggi secara
langsung dan independen akan mempengaruhi
human capital
Peningkatan kualitas generasi yang akan datang
61
62
Kelahiran
Kematian
Migrasi
Distribusi dan
mobilitas
Konsentrasi
penduduk
Kuantitas
Jumlah dan
Struktur umur
Kualitas
Pendidikan
Kesehatan
Nutrisi
Produktifitas kerja
Kualitas pekerja
Penduduk
Jumlah,
Kompoissi
Distribusi
Perubahannya
(Ilmu Demografi)
Kebutuhan
barang dan jasa
Konsumsi
7/26/2010
Kesejahteraa
n Penduduk:
Pekerja,
keluarga
Permintaan
barang dan jasa
Penghasilan
pekerja
Industri Brg
dan Jasa
Lapangan
Pekerjaan
63
TERIMAKASIH
64