You are on page 1of 6

TRADISI HUKUM DAN PEMBENTUKAN

HUKUM
Tradisi hukum Anglo Sakson (common law): (Inggris,

USA, Kanada, Australia, dll.)

Sendi utama dari hukum common law adalah pada Yurisprudensi.


Sistem hukum common law berkembang dari kasus-kasus konkrit kemudian

muncul berbagai kaidah dan asas hukum.


Yurisprudensi + UU.

Tradisi hukum Eropa Kontinental (civil law). (Eropa

Daratan: Prancis, Belanda, dll.)

Sendi utama dari tradisi hukum Eropa Kontinental adalah hukum tertulis,

berupa UU.
Berupaya untuk menyusun hukum dalam bentuk tertulis bahkan dalam
suatu sistematika yang diupayakan selengkap mungkin dalam sebuah kita
UU (kodifikasi).
UU + yurisprudensi

Besarnya peranan peraturan perundangundangan terjadi karena:


1.

2.

3.

4.

Peraturan perundang-undangan merupakan kaidah hukum


yang mudah dikenali, mudah diketemukan kembali dan
mudah ditelusuri. Sebagai kaidah hukum tertulis bentuk, jenis
dan tempatnya jelas, begitu pula pembuatnya.
Peraturan perundang-undangan memberikan kepastian hukum
yang lebih nyata karena kaidah-kaidahnya mudah
diidentifikasi dan mudah diketemukan kembali.
Struktur dan sistematika peraturan perundang-undangan lebih
jelas sehingga memungkinkan untuk diperiksa dan diuji baik
segi-segi formal maupun materi muatannya.
Pembentukan dan pengembangan peraturan perundangundangan dapat direncanakan.

Pembentukan hukum di Indonesia tidak lepas dari sejarah pembentukan

hukum oleh kolonial Belanda. Pembentukan hukum didominasi oleh peran


pemerintah dan parlemen, sementara lembaga peradilan cenderung
menempatkan diri sebagai corong UU.
Pada masa lalu, peran pemerintah dominan.

Pasal 5 UUD 1945 (naskah asli):


(1) Presiden memegang kekuasaan membentuk UU dengan persetujuan
DPR.
UUD 1945 (Perubahan I):

Pasal 5 ayat (1) Presiden berhak mengajukan RUU kepada DPR.


Pasal 20 ayat (1): DPR memegang kekuasaan membentuk UU.

Tata Urutan Peraturan Perundang-undangan


TAP
MPRS TAP
MPR
No.XX/MPRS/1966
III/MPR/2000
1. UUD 1945
2. KETETAPAN MPR RI
3. UU/ PERPU.
4. PP.
5. KEPRES
6. PERATURANPERATURAN
PELAKSANA
LAINNYA, SEPERTI:
- PERATURAN MENTERI
- INSTRUKSI MENTERI
- DLL.

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

No. UU No.10 Th. 2004 (Psl. 7


(1,2))

UUD 1945
KETETAPAN MPR RI
UU
PERPU
PP
KEPRES
PERATURAN
DAERAH

1.
2.
3.
4.
5.

UUD 1945
UU/PERPU
PP
PERPRES
PERATURAN DAERAH:
a. PERDA PROVINSI
b. PERDA KAB/KOTA
c. PERDES

Pasal 7 ayat (4) dan (5).


(4)

Jenis
Peraturan
Perundang-undangan
selain
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), diakui
keberadaannya dan mempunyai kekuatan hukum
mengikat sepanjang diperintahkan oleh Peraturan
Perundang-undangan yang lebih tinggi.

(5)

Kekuatan hukum Peraturan Perundang-undangan


adalah sesuai dengan hierarki sebagaimana
dimaksud pada ayat (1).

MATERI MUATAN PERDA


Pasal 12 UU No. 10 Th. 2004.

Materi muatan Peraturan Daerah adalah seluruh materi


muatan dalam rangka penyelenggaraan otonomi daerah
dan tugas pembantuan, dan menampung kondisi
khusus daerah serta penjabaran lebih lanjut Peraturan
Perundang-undangan yang lebih tinggi.

You might also like