Professional Documents
Culture Documents
Dasar Hukum
UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara
PP Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
Barang Milik Negara/Daerah
Perpres Nomor 24 Tahun 2010 jo. Nomor 14
Tahun 2014 tentang Kedudukan, Tugas, dan
Fungsi Kementerian Negara Serta Susunan
Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I
Kementerian Negara
LINGKUP PENGATURAN
MAKSUD
TUJUAN
LINGKUP
PRINSIP UMUM
TENDER
Tender dilakukan untuk mengalokasikan hak Pemanfaatan BMN kepada mitra yang tepat
dalam rangka mewujudkan Pemanfaatan BMN yang efisien, efektif, dan optimal.
PENGELOLA BARANG/PENGGUNA
BARANG
CALON MITRA
TENDER ....
..
Jakarta, 10-08-94
Kepada:
PT Jaya Plastiik Indah
Jl. Kemiri 34 Jakarta
ORDER PEMBELIAN
pt bunga mawar
Fax. 021-447692
NO. 382
18/ORD/VIII/94
Jl./ Kebun
Raja
NO. KODE
DESKRIPSI
BARANG JUMLAH
HARGA
Jakarta, 10-08-94
JAKARTA10112
SATUAN
Tel. 021-721823
Kepada:
ORDER PEMBELIAN
PT Jaya Plastiik Indah
Fax. 021-722324
1. NO.
6900KODE
Spons
1 case
12.750
/ DESKRIPSI
NO. 18/ORD/VIII/94
BARANG
Jl.JUMLAH
Kemiri
34 Jakarta
HARGA
2.
4509 Kantong Plastik Tebal 200 Fax.
lembar
475
021-447692
SATUAN
:
3.
1640Catatan
Lap Katun
25 Hormat
lembar Kami,
940
Agar
pesanan
diantar
4. 1. 15076900
Pot Bunga
Plastik
5
lusin
Spons
1 case 3.000
12.750
sebelum
tanggal 14-08-94.
Pembayaran
lambat
2.
4509
Kantongpaling
Plastik
Tebal 2 200 lembar
475
Setiawati Lubis)
(dua)Lap
hariKatun
setelah delivery. (Ny.
3.
1640
25 lembar
940
Bila ada
Kabag.
Pembelian
kurang
jelas
4.
1507
Pot yang
Bunga
Plastik
5 lusin
3.000
harap hubungi sdr. Mamat
(bag. Pembelian).
Memasukan dokumen
Penawaran
TENDER
PENGELOLA BARANG/PENGGUNA
BARANG
CALON MITRA
Lulus Kualifikasi ?
TENDER
ULANG ....
Melakukan
Pemanggilan Peserta
yg Lulus Kualifikasi
TENDER ULANG
PENGELOLA BARANG/PENGGUNA
BARANG
CALON MITRA
TENDER
ULANG ....
Peserta Tender 1 :
Menyatakan Tender Ulang
Gagal, selanjutnya
melakukan
PENUNJUKAN LANGSUNG
NEGOSIASI, dilakukan
seperti halnya proses
Tender
Membuat BA Hasil Tender
dan Mengusulkan
Pemenang Tender
PINJAM
PAKAI
INFRASTRUKTUR
SEWA
KERJA SAMA
PENYEDIAAN
INFRASTRUKT
UR
BGS / BSG
KERJA SAMA
PEMANFAATA
N
SEWA BMN
KETENTUAN UMUM
pemanfaatan BMN oleh pihak lain dalam jangka waktu tertentu dan menerima imbalan uang
tunai.
Optimalis
asi
Penunjan
g
Pengaman
an
Penyewaan
BMN
dilakukan
sepanjang
tidak
merugikan
negara
dan
tidak
mengganggu
pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan
pemerintahan negara.
Tanah/bangun
an
Sebagian T/B
Selain T/B
PENETAPAN JK WAKTU
SEWA
PENGGUNA
Tanah/bangunan
Sebagian T/B
Selain T/B
dengan persetujuan
Pengelola Barang
PENGELOLA
Tanah/bangun
an
Sebagian T/B
Selain T/B
PERIODESITAS SEWA:
Per Tahun
Per Bulan
Per Jam
Per Hari
Pinjam Pakai
PENGELOLA
Tanah/bangun
an
Sebagian T/B
Selain T/B
Peminjampakai
Optimalisa
si
PNBP
Mengoptimalkan daya
guna dan hasil guna BMN
Meningkatkan penerimaan
negara
Pemelihara
an
Kontribusi tetap.
Pembagian keuntungan
KSP BMN
PIHAK YANG DAPAT
MELAKSANAKAN KSP
PENGGUNA
Tanah/bangunan
Sebagian T/B
Selain T/B
dengan persetujuan
Pengelola Barang
PENGELOLA
Tanah/bangun
an
Sebagian T/B
Selain T/B
BUMN/D
Swasta
Paling lama 30 (tiga puluh) tahun sejak ditandatanganinya perjanjian KSP dan
dapat diperpanjang
Jangka waktu KSP BMN untuk penyediaan infrastruktur paling lama 50 (lima
KSP BMN
(Baru)
PENUNJUKAN LANGSUNG
MITRA KSP
PENGGUNA
Tanah/bangunan
Sebagian T/B
Selain T/B
PENGELOLA
Tanah/bangun
an
Sebagian T/B
Selain T/B
Penerimaan negara yang wajib disetorkan Mitra KSP selama jangka waktu KSP,
terdiri atas:
Besaran
Besaran persentase
persentase kontribusi
kontribusi tetap
tetap X
X nilai
nilai wajar
wajar BMN
BMN
objek
objek KSP
KSP
Keterangan :
PEMBAGIAN KEUNTUNGAN
Perhitungan
Perhitungan Pembagian
Pembagian Keuntungan
Keuntungan X
X besaran
besaran keuntungan
keuntungan
pelaksanaan
pelaksanaan KSP
KSP
Keterangan :
Besaran nilai investasi pemerintah
didasarkan pada nilai wajar BMN yang
menjadi
Besaran objek
nilai KSP.
investasi mitra KSP
didasarkan pada estimasi investasi
dalam proposal KSP.
BARU )
KSP OPERASIONAL
Dalam
hal
mitra
KSP
hanya
mengoperasionalkan BMN, bagian
keuntungan yang menjadi bagian
mitra KSP ditentukan oleh Pengelola
Barang
berdasarkan
persentase
tertentu dari besaran keuntungan
yang diperoleh mitra KSP terkait
pelaksanaan KSP.
LINGKUP INFRASTRUKTUR
No
KSP
Laporan Tim
KSP
Tim KSP
Membentuk Tim KSP
2
PENGELOLA BARANG
Menetapkan
persetujuan
pelaksanaan KSP
1
1
PENGGUNA PENGGUNA
BARANG
Permohonan pelaksanaan KSP
Alasan/
pertimbang
an tidak
dapat
disetujui
PENGELOLA BARANG
melakukan penelitian apakah
BMN dapat dijadikan objek KSP
PENGELOLA BARANG
menugaskan Penilai untuk
melakukan penilaian
Laporan Hasil
Penilaian
Laporan
pelaksanaan
KSP
Laporan
hasil tender
3
2
PENGGUNA BARANG
Membentuk Panitia Pemilihan
Mitra
PENGGUNA BARANG
Menetapkan pemenang tender
(Mitra KSP) dg Keputusan
a.
b.
c.
3
PENGELOLA BARANG
Memberikan surat persetujuan
KSP
Alasan/
pertimbang
an tidak
dapat
disetujui
d.
e.
Keputusan
Pelaksanaan
KSP
Objek KSP
peruntukan KSP
penerimaan negara
dari KSP
Identitas Mitra KSP
Jangka waktu KSP
MITRA KSP
Menerima keputusan KSP
dan menandatangani
Perjanjian KSP
BGS/BSG BMN
BGS : pemanfaatan tanah pemerintah pusat oleh pihak lain dengan mendirikan
bangunan dan/atau sarana berikut fasilitasnya, kemudian didayagunakan oleh pihak
lain tersebut dalam jangka tertentu yang telah disepakati dan selanjutnya diserahkan
kembali kepada Pengelola Barang setelah jangka waktu berakhir.
BSG : pemanfaatan tanah milik pemerintah pusat oleh pihak lain dengan mendirikan
bangunan
dan/atau sarana berikut fasilitasnya, kemudian diserahkan kepada
Pengelola Barang untuk kemudian didayagunakan oleh pihak lain tersebut dalam
IMB harus atas nama Pemerintah RI.
jangka yang telah disepakati.
Fungsi
Dilakukan untuk
Biaya persiapan BGS/BSG yang dikeluarkan
Pelayana
menyediakan bangunan dan
Pengelola Barang atau Pengguna Barang
n
fasilitasnya dalam rangka
sampai dengan penunjukan mitra BGS/BSG
tupoksi K/L, yang dana
dibebankan pada APBN
pembangunannya tidak
Biaya persiapan BGS/BSG yang terjadi
tersedia atau tidak cukup
setelah ditetapkannya mitra BGS/BSG
tersedia dalam APBN
dibebankan pada mitra BGS/BSG
Kewajiban Mitra BGS/BSG:
Penerimaan
BGS/BSG
merupakan
a. Membayar kontribusi ke Rekening Kas
penerimaan Negara yang wajib disetorkan
Umum Negara;
seluruhnya ke rekening Kas Umum Negara.
b. Memelihara objek BGS/BSG.
c. Tidak menjaminkan, menggadaikan
Penetapan status penggunaan hasil dari
dan/atau memindahtangankan :
pelaksanaan BGS/BSG dilakukan setelah
1. objek BGS/BSG;
objek dan/atau hasil BGS/BSG diserahkan
2. Hasil BGS yang digunakan langsung
kepada Pengelola Barang.
untuk TUSI
Besarnya bagian objek BGS/BSG yang
3. Hasil BSG
digunakan
untuk
tugas
dan
fungsi
BGS/BSG BMN
PIHAK YANG DAPAT
MELAKSANAKAN
BGS/BSG
PENGELOLA
Tanah/bangun
an
OBJEK BGS/BSG
Swasta
Kecuali, Perorangan
Badan
Hukum
Dalam hal BMN berupa tanah yang status penggunaannya berada pada Pengguna Barang
dan telah direncanakan untuk penyelenggaraan tugas dan fungsi Pengguna Barang yang
bersangkutan, dapat dilakukan BGS/BSG setelah terlebih dahulu diserahkan kepada
Pengelola Barang.
Jangka waktu BGS/BSG paling lama 30 (tiga puluh) tahun terhitung sejak perjanjian
ditandatangani dan tidak dapat dilakukan perpanjangan
Laporan Tim
BGS/BSG
Tim BGS/BSG
Membentuk Tim BGS/BSG
PENGGUNA PENGGUNA
BARANG
Menyerahkan objek BGS/BSG
kepada Pengelola Barang
2
PENGELOLA BARANG
Menetapkan
persetujuan
pelaksanaan BGS/BSG
1
PENGGUNA PENGGUNA
BARANG
Permohonan pelaksanaan
BGS/BSG
Alasan/
pertimbang
an tidak
dapat
disetujui
PENGELOLA BARANG
melakukan penelitian apakah
BMN dapat dijadikan objek KSP
PENGELOLA BARANG
menugaskan Penilai untuk
melakukan penilaian
Laporan Hasil
Penilaian
Laporan
hasil tender
4
PANITIA PEMILIHAN MITRA
Melakukan Tender dan
mengusulkan pemenang sebagai
calon mitra BGS/BSG
PENGELOLA BARANG
Menetapkan pemenang tender
(Mitra BGS/BSG) dg
Keputusan
Keputusan Pelaksanaan
BGS/BSG
a. Objek BGS/BSG
b. peruntukan BGS/BSG
c. penerimaan negara
dari BGS/BSG
d. Identitas Mitra
BGS/BSG
e. Jangka waktu
BGS/BSG
3
PENGELOLA BARANG
Membentuk Panitia Pemilihan
Mitra
Tim BGS/BSG
Menyiapkan Perjanjian
BGS/BSG
MITRA BGS/BSG
Menerima keputusan BGS/BSG
dan menandatangani
Perjanjian BGS/BSG
Pendukun
g
Penyedia
an
Prioritas
KSPI BMN
PIHAK YANG DAPAT
MELAKSANAKAN KSPI
PENGGUNA
PENGELOLA
Tanah/bangunan
Sebagian T/B
Selain T/B
dengan persetujuan
Pengelola Barang
Perseroan Terbatas
Tanah/bangunan
BUMN/D
Koperasi
PERBAIKAN
Perbaikan BMN terkait pelaksanaan pemeliharaan harus sudah selesai
dilaksanakan paling lambat pada saat berakhirnya jangka waktu
Pemanfaatan.
PENATAUSAHAAN
PEMANFAATAN BMN
PENATAUSAHAAN
PEMANFAATAN BMN
KETENTUAN LAIN-LAIN
PEMANFAATAN BMN
KETENTUAN PERALIHAN
PEMANFAATAN BMN
KETENTUAN PENUTUP
PEMANFAATAN BMN
TERIMA KASIH