VISUM ET REPERTUM

TRAUMA TAJAM
Nur Azza Hidayati
Siti Aisyah Umairah
Aliah Ruzanna
Syemi Asyran

Pemeriksaan Luar

Bendaditubuhkorban:
Label Mayat : Tidak ada
Pembungkus Mayat : Karung mayat berupa plastik berwarna hitam
dengan panjang

190 cm dan lebar 120 cm

Penutup Mayat : Tidak ada
Pakaian Mayat:
1. Sehelai celana panjang dasar katun berwarna cokelat, berlumuran darah
merek TOP IN FASHION, ukuran 35, dengan tali pinggang dari kulit
berwarna hitam merek CALVIN KLEIN
2. Sehelai celana dalam dasar katun berwarna ungu, ukuran XL, merek
CAVINDO

Perhiasan/ aksesori di tubuh Mayat

: Tidak ada
Benda di samping tubuh korban
: Tidak ada

Tanda tanda kematian :

Lebam mayat : Dijumpai pada daerah leher bagian belakang dan
punggung, bewarna

ungu kemerahan tidak hilang pada penekanan

Kaku Mayat : Kaku mayat dijumpai pada daerah sendi rahang, leher,
anggota gerak atas

dan anggota gerak bawah, tidak mudah dilawan.

Pembusukan : Tidak di jumpai.

Identifikasiumum:
Dijumpai sesosok mayat, laki-laki, dikenal, umur 32 tahun,

berkhitan, panjang badan 170 cm, perawakan sedang, warna kulit

sawo matang, bentuk rambut lurus pendek, warna hitam, tidak
mudah dicabut.

Identifikasikhusus:
- Dijumpai kumis bewarna hitam, panjangnya 0,5 cm
- Dijumpai jenggot bewarna hitam, panjangnya 0,3cm

KEPALA:
- Bentuk simetris. Tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan
- Bentuk rambut lurus pendek, warna hitam, tidak mudah dicabut,

panjang rambut depan 2cm, rambut samping kanan 2 cm, rambut

samping kiri 2 cm, rambut belakang 3,5cm.
Wajah : Bentuk simetris. Tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan
Dahi
:Bentuk simetris. Tidak dijumpai tanda kekerasan
Mata :Bentuk simetris. Tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan
Hidung :Bentuk simetris. Tidak dijumpai tanda-tanda
kekerasan
Pipi :Bentuk simetris. Tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan
Telinga: Dijumpai luka sayat pada depan telinga kiri,
sepanjang 5cm, pinggir luka rata, kedua sudut luka runcing, dasar
luka berwarna merah terang, sekitar luka bersih. Jarak luka 15 cm
dari garis tengah tubuh, 1 cm dari liang telinga.
Mulut:Bentuk simetris, terbuka 1,5cm, dijumpai darah beku
pada permukaan bibir bewarna merah gelap

Rahang:Bentuk simetris. Tidak dijumpai tanda-tanda

kekerasan
LEHER:
- Bentuk simetris
- Dijumpai luka sayat pada leher atas kiri,
sepanjang 3cm, pinggir luka rata,
berbatas tegas, dasar luka berwarna
merah terang, sekitar luka bersih.
Jarak luka 18 cm dari garis tengah tubuh,
4cm dari cuping telinga.

 DADA:
I. Dijumpai luka ke-I , berbentuk oval, tepi rata, pada daerah sebelah kiri atas

dengan panjang : 4 cm, lebar : 2,5 cm, berdasar warna merah gelap. Jarak 11
cm sebelah kiri dari garis tengah tubuh dan 10 cm sebelah kanan dari puncak
bahu kiri. Arah luka meyerong garis tengah tubuh kearah kanan dengan
kedalaman 4 cm.
II. Dijumpai luka ke-II , berbentuk oval, tepi rata memotong garis tengah tubuh

panjang : 4,5 cm, lebar : 3 cm, berdasar warna merah pucat. Jarak 15 cm
sebelah kiri dari puncak bahu kanan. Arah luka meyerong menjauhi garis
tengah tubuh kearah kanan dengan kedalaman 2.5 cm.
III. Dijumpai luka sayat ke-III , berbentuk oval, tepi rata, pada daerah sebelah kiri

panjang: 4 cm, lebar : 2 cm, berdasar jaringan lemak. Jarak 20 cm sebelah kiri
dari garis tengah tubuh dan 5 cm sebelah kiri dari putting susu kiri.
IV. Dijumpai luka sayat ke-IV , berbentuk oval, tepi rata, pada daerah sebelah kiri

panjang: 6 cm, lebar : 2,5 cm, berdasar jaringan lemak. Jarak 13 cm sebelah
kiri dari garis tengah tubuh dan 9 cm dibawah putting susu kiri.

 PERUT

: Bentuk simetris. Tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan.

ALAT KELAMIN : Jenis kelamin laki-laki, berkhitan, tidak dijumpai
tanda-tanda
kekerasan.
PUNGGUNG
: Bentuk simetris. Tidak dijumpai tanda-tanda
kekerasan.
PINGGANG :
Dijumpai luka terbuka berupa garis lurus, tepi rata, pada daerah
pinggang sebelah kiri panjang: 4 cm, lebar: 2 cm, dengan keluarnya
jaringan lemak bewarna kuning kemerahan. Jarak 25cm sebelah kiri
dari garis tengah tubuh dan 7cm di atas pusat.

PINGGUL

: Bentuk simetris. Tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan.

BOKONG
: Bentuk simetris. Tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan.
DUBUR : Pada colok dubur teraba lubang dubur 2 jari sempit.
Tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan.

 ANGGOTA GERAK ATAS :

- Ibu jari kanan korban berkuku panjang. Dijumpai luka

terbuka ke-I di daerah punggung lengan kiri bawah, tepi

rata, bentuk tidak simetris dengan panjang : 8.5cm, lebar :
3,5cm, berdasar lapisan otot. Jarak 25cm dari siku dan 3
cm dari mata tangan kiri.
ANGGOTA GERAK BAWAH :
- Bentuk simetris. Tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan

Pemeriksaan dalam
KEPALA :
Pembukaan kulit kepala:
Tidak dijumpai resapan darah pada kulit kepala sebelah dalam.
Tidak dijumpai patah tulang tengkorak kepala.

Pada pembukaan tulang kepala:

Tidak dijumpai resapan darah pada selaput tebal otak.
Pada pembukaan selaput tebal otak:
Tidak dijumpai resapan darah pada selaput tipis otak.

Pemeriksaan dalam
Pada pengeluaran dan pemotongan jaringan otak:
Organ otak pucat.
Tidak dijumpai patah tulang dasar kepala
Tidak dijumpai resapan darah pada jaringan otak.
Pada pemeriksaan dasar tulang kepala:
Tidak dijumpai patah tulang dasar kepala.

Pemeriksaan dalam
LEHER :
Pada pembukaan kulit dan otot leher :
Tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan dan kelainan.

Pada pembukaan saluran pernafasan bagian atas:

Tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan dan kelainan.
Pada pembukaan saluran cerna bagian atas:
Tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan dan kelainan.

DADA
Pada pembukaan kulit dan otot dada:
Tebal lemak 1 cm.
3 resapan darah pada rongga dada :
Resapan darah ke-I pada dada kiri dengan panjang : 8 cm dan

lebar : 6 cm berjarak 8 cm dari garis tengah tubuh.

Resapan darah ke-II pada dada kanan dengan panjang : 7 cm dan
lebar : 5 cm berjarak 2cm dari garis tengah tubuh.
Resapan darah ke-III pada dada kiri dengan panjang : 12 cm dan
lebar : 6 cm berjarak 4 cm dari garis tengah tubuh.

2 luka tembus pada rongga dada

Luka tembus ke-I dengan pinggiran rata berbentuk lancip pada sela
iga kedua-ketiga dada kiri setentang luka ke-I dengan panjang : 3
cm dan lebar : 1 cm berjarak 4 cm dari garis tengah tubuh.
Luka tembus ke-II dengan pinggiran rata berbentuk lancip pada
sela iga keempat-kelima dada kanan setentang luka ke-II dengan
panjang : 3 cm dan lebar : 1 cm berjarak 4 cm dari garis tengah
tubuh.

Pembukaan tulang dada :

Paru kanan dan kiri bebas, tidak dijumpai perlengketan
dengan rongga dada.
Dijumpai darah dan bekuan darah sekitar 500 ml mengisi
rongga dada.

Pemeriksaan paru :
Bintik perdarahan.
Berat paru kanan 320 gram, paru kiri 260 gram.
Tidak dijumpai resapan darah
Luka tembus setentang luka I pada paru kiri lobus atas,
dengan panjang : 3 cm dan lebar : 1,5 cm , kedalaman
0.5cm.

Pemeriksaan Jantung :
Pada pembukaan kantong jantung tidak dijumpai cairan
kantung jantung.
Jantung berwarna pucat.
Berat jantung 300 gram.
Tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan.
Tidak dijumpai kelainan katub-katub, otot dan pembuluh
nadi jantung.
Lebar katup trikuspid
Lebar katup pulmonal
Lebar katup aorta
Lebar katup bikuspid

: 11 cm
: 7 cm
: 6 cm
: 9 cm

PERUT:
Pada pembukaan kulit perut, tebal lemak 3 cm.
Dijumpai penumpukan darah dan bekuan darah pada
rongga perut sekitar 150 ml.

LAMBUNG:
Pada pembukaan
lambung, dijumpai sisa
makanan padat
bercampur lendir
berwarna putih
kehijauan, berbau
tidak merangsang.
Permukaan lambung
berwarna pucat.
Tidak dijumpai
kelainan.

USUS:
Permukaan usus berwarna pucat.
Tidak dijumpai tanda tanda kekerasan.
GINJAL:
Berat ginjal kiri 200 gram, berat ginjal kanan 180 gram.
Permukaan kedua ginjal teraba kenyal dan rata bewarna
pucat.
Kapsul kedua ginjal mudah dilepas.

HATI:
Warna merah kehitaman.
Konsistensi kenyal,
permukaan licin.
Tidak dijumpai bintik-bintik
perdarahan.
Berat hati 1300 gram.
Tidak dijumpai resapan
darah
Luka tembus di bagian
bawah hati, pinggir rata,
panjang 3cm dan lebar
0.3cm

Ringkasan Pemeriksaan
RINGKASAN PEMERIKSAAN LUAR :
Lebam mayat dijumpai pada daerah leher bagian
belakang dan punggung, bewarna ungu kemerahan tidak
hilang pada penekanan.
Kaku mayat dijumpai pada daerah sendi rahang, leher,
anggota gerak atas dan anggota gerak bawah, tidak
mudah dilawan.
1 luka sayat pada depan telinga kiri
1 luka sayat pada leher atas kiri
4 luka terbuka pada daerah dada
1 luka terbuka pada daerah pinggang sebelah kiri
1 luka terbuka di bagian anggota gerak atas kiri

Ringkasan Pemeriksaan
RINGKASAN PEMERIKSAAN DALAM :
Pembukaan kulit dan otot dada dijumpai 3 resapan darah dan 2
luka tembus
Pembukaan tulang dada dijumpai darah dan bekuan darah
sekitar 500 ml mengisi rongga dada
Pemeriksaan paru terdapat bintik perdarahan dan luka tusuk
pada paru kiri lobus atas
Pemeriksaan perut dijumpai penumpukan darah dan bekuan
darah pada rongga perut sekitar 150ml.
Pembukaan lambung, terdapat sisa makanan padat bercampur
lender berwarna putih kehijauan, berbau tidak merangsang.
Pemeriksaan hati, warna merah kehitaman. Dijumpai luka
tusuk pada hati bagian bawah.

KESIMPULAN
Dijumpai sesosok mayat, laki-laki, dikenal, umur 32 tahun,

berkhitan, panjang badan 170 cm, perawakan sedang,

warna kulit sawo matang, bentuk rambut lurus pendek,
warna hitam, tidak mudah dicabut.
Dari hasil pemeriksaan luar dan dalam, dapat disimpulkan

penyebab kematian korban adalah perdarahan yang

banyak pada rongga dada akibat luka tusuk di dada kiri
yang mengenai paru kiri bagian atas, disertai luka tusuk
kanan atas karena trauma tajam.

PENUTUP
Demikianlah visum et repertum ini dibuat dengan
sejujur-jujurnya berdasarkan sumpah jabatan sesuai
dengan undang-undang yang berlaku untuk
dipergunakan bilamana perlu.

TERIMA KASIH