Professional Documents
Culture Documents
www.bpjs-kesehatan.go.id
KONTEN
1. Pendahuluan (Tujuan)
2. Peraturan Direksi Tentang Kepegawaian :
a. Pengangkatan Pegawai Tetap
b. Penempatan Pegawai
c. Perubahan Status
d. Pengangkatan Pertama
e. Seleksi Jabatan
f. Kenaikan/ Penyesuaian Grade/ Skala Gaji Reguler
g. M u t a s i
h. P r o m o s I
i. SMKPBK
j. Pola Penggajian
k. Izin dan Cuti
l. Kewajiban Pegawai
m. Hak Pegawai
n. Pelanggaran Disiplin
o. Sanksi Pelanggaran Disiplin
p. Pegawai Mangkir
q. Pemberhentian sbg Calon Pegawai
www.bpjs-
PENDAHULUAN
Pengertian :
Peraturan
perusahaan
adalah
peraturan yang dibuat secara tertulis
oleh pengusaha yang memuat syaratsyarat
kerja
dan
tata
tertib
perusahaan.
www.bpjs-
Lanjutan
PENDAHULUAN
TUJUAN :
KEPASTIAN HAK DAN KEWAJIBAN
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA
MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN
MENGISI KEKOSONGAN HUKUM
MENCIPTAKAN KETENANGAN KERJA DAN
USAHA
www.bpjs-
Lanjutan
PENDAHULUAN
ISI PERATURAN :
1. Kriteria penerimaan pegawai,
2. Ketentuan perjanjian kerja,
3. Hari dan waktu kerja,
4. Waktu kerja lembur dan upah lembur,
5. Gaji dan tunjangan,
6. Hak cuti,
7. Program keselamatan dan kesehatan kerja,
8. Perawatan kesehatan dan pengobatan,
9. Ketentuan dan tindakan disiplin,
10. Pemutusan hubungan kerja dan pesangon,
11. Penyelesaian dan perselisihan, dan
12. Jaminan sosial dan pensiun.
www.bpjs-
www.bpjs-
PASAL 6
PENGANGKATAN PEGAWAI TETAP
(2)
LANJUTAN
PENGANGKATAN PEGAWAI TETAP
(4)
www.bpjs-
LANJUTAN
PENGANGKATAN PEGAWAI TETAP
(7)
www.bpjs-
Pasal 10
PENEMPATAN PEGAWAI
www.bpjs-
Pasal 15
PENGANGKATAN PERTAMA PEGAWAI TETAP
Grade/Skala gaji
: XIV - 0
Grade/Skala gaji
Grade/Skala gaji
: XIII - 9
: XII - 16
Grade/Skala gaji
: XII - 20
www.bpjs-
Pasal 18
SELEKSI JABATAN
(1)
www.bpjs-
Pasal 19
KENAIKAN GRADE ATAU SKALA GAJI
REGULER
(1) Periode kenaikan Grade atau Skala Gaji reguler Pegawai Tetap
dilaksanakan setiap tanggal 1 April atau 1 Oktober.
(2) Kenaikan Grade atau Skala Gaji Reguler setingkat lebih tinggi
dapat dipertimbangkan apabila Pegawai Tetap yang
bersangkutan sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun telah
menduduki Skala Gaji pada Grade yang dipangkunya.
www.bpjs-
Pasal 24
MUTASI
(1)
Untuk kepentingan pelaksanaan tugas kedinasan dan
meningkatkan prestasi kerja, dapat dilakukan mutasi dengan atau
tanpa disertai promosi.
(2)
Mutasi dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan BPJS
Kesehatan, dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :
a. Pendidikan dan pengalaman; atau
b. Dalam rangka pembinaan; atau
c. Dalam rangka memilih domisili pensiun (daerah asal); atau
d. Kesehatan Pegawai.
(3)
Ketentuan mutasi diberlakukan kepada semua Pegawai.
www.bpjs-
Pasal 25
PROMOSI
www.bpjs-
Pasal 26
SMKPBK
www.bpjs-
LANJUTAN
SMKPBK
a.
Memastikan pencapaian sasaran BPJS Kesehatan melalui
pencapaian sasaran seluruh individu BPJS Kesehatan;
www.bpjs-
Pasal 27
Faktor-Faktor yang Dinilai
www.bpjs-
Lanjutan
Faktor-Faktor yang Dinilai
d.
Tugas Tambahan yaitu kegiatan diluar tugas utama yang
berasal dari atasan atau pihak lain yang untuk
penyelesaiannya diperlukan usaha dan waktu yang signifikan
dan memberikan kontribusi kepada BPJS Kesehatan;
e.
Kejadian Kritis (critical incidence) yaitu pencapaian atau
perilaku tertentu yang ditunjukkan oleh pegawai yang
dianggap menonjol atau diluar sesuatu yang dikategorikan
normal atau wajar, dapat berupa perilaku yang positif dan
menguntungkan BPJS Kesehatan atau perilaku yang negatif
atau merugikan BPJS Kesehatan;
www.bpjs-
Pasal 29
Hasil Penilaian SMKPBK
(1). Nilai akhir atau Predikat Kinerja Pegawai Tetap terdiri dari:
www.bpjs-
Pola Penggajian
Pasal 31
Komponen Gaji
(2)
Tunjangan Tetap terdiri dari: Tunjangan Utilitas, Tunjangan
Jabatan, Tunjangan Daerah Terpencil.
www.bpjs-
Pasal 48
IZIN MENINGGALKAN PEKERJAAN DGN TETAP
MENDAPAT GAJI
(1)
Pegawai diberikan izin meninggalkan pekerjaan dengan tetap
mendapat gaji untuk keperluan sebagai berikut :
a. Pegawai menjalankan hak dan kewajiban dalam pemilihan
umum.
a. Pegawai menjalani wajib militer, kecuali bila Peraturan
PerundangUndangan menetapkan lain.
b. Pegawai menghadiri sidangsidang atau melaksanakan
kewajiban yang berkaitan dengan keanggotaannya pada
badanbadan/ lembagalembaga Pemerintah yang ditetapkan
dengan Peraturan PerundangUndangan, kecuali bila Peraturan
PerundangUndangan menetapkan lain.
c. Pegawai yang absen karena harus memenuhi panggilan pihak
berwajib.
www.bpjs-
lanjutan
IZIN MENINGGALKAN PEKERJAAN DGN TETAP
MENDAPAT GAJI
lanjutan
IZIN MENINGGALKAN PEKERJAAN DGN TETAP
MENDAPAT GAJI
www.bpjs-
Pasal 49
IZIN MENINGGALKAN PEKERJAAN TANPA
MENDAPAT GAJI
Pasal 50
CUTI TAHUNAN
Pasal 51
CUTI BESAR
Pasal 55
CUTI SAKIT
1) Pegawai yang sakit lebih dari 2 (dua) hari diberikan cuti sakit dan
harus diajukan kepada Pejabat sebagaimana diatur dalam Pasal
50 ayat (10) atau ayat (11) melalui jalur hirarki dengan dilampiri
surat keterangan dokter.
2) Cuti sakit dapat diberikan atas dasar surat keterangan dokter
Pemerintah atau swasta yang ditunjuk oleh Direksi.
3)Selama menjalani Perawatan, maka gaji Pegawai dibayarkan
sebagai berikut :
a. Untuk 4 bulan pertama dibayarkan 100% dari Gaji;
a. Untuk 4 bulan kedua dibayar 75% dari Gaji;
b. Untuk 4 bulan ketiga dibayar 50% dari Gaji;
c. Untuk bulan selanjutnya dibayar 25% dari Gaji sebelum
Pemberhentian dilakukan oleh BPJS Kesehatan.
Lanjutan
CUTI SAKIT
www.bpjs-
Pasal 56
Masa Persiapan Pensiun
Pasal 58
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
www.bpjs-
LANJUTAN
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
www.bpjs-
PASAL 58
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
www.bpjs-
Pasal 72
KEWAJIBAN DAN HAK PEGAWAI
Lanjutan Pasal 72
KEWAJIBAN
Lanjutan Pasal 72
KEWAJIBAN
Lanjutan Pasal 72
HAK
www.bpjs-
Lanjutan Pasal 73
TUJUAN PENJATUHAN SANKSI
Lanjutan Pasal 74
JENIS PELANGGARAN DISIPLIN
www.bpjs-
Pasal 77
Pengulangan Pelanggaran Disiplin
Katagori Sedang dan Berat
(1) Dalam hal Pegawai yang sedang menjalani masa sanksi disiplin
melakukan pelanggaran disiplin kategori yang lebih berat, maka
Pegawai tersebut dihukum sesuai dengan pelanggaran yang
dilakukannya dan sanksi yang sedang dijalaninya dinyatakan
tidak berlaku.
(2) Dalam hal Pegawai yang sedang menjalani masa sanksi disiplin,
melakukan pelanggaran disiplin kategori yang lebih ringan atau
kategori yang sama maka Pegawai tersebut dihukum setingkat
lebih berat dari sanksi yang sedang dijalaninya dan sanksi yang
sedang dijalaninya dinyatakan tidak berlaku.
www.bpjs-
Pasal 80
Jenis Sanksi Pelanggaran Disiplin Katagori
Ringan
www.bpjs-
Pasal 87
Jenis Sanksi Pelanggaran Disiplin Katagori
Sedang
www.bpjs-
Pasal 93
Jenis Sanksi Pelanggaran Disiplin Katagori
Berat
www.bpjs-
PEGAWAI MANGKIR
Pasal 105
Tidak Masuk Kerja Tanpa Izin
Pasal 106
Mangkir Selama Satu Hari Kerja
www.bpjs-
Lanjutan
PEGAWAI MANGKIR
Pasal 107
Mangkir Selama Dua Hari Kerja Berturut-turut
(1)
Pegawai yang mangkir selama 2 (dua) hari kerja berturutturut dikenakan sanksi disiplin kategori ringan berupa Surat
Peringatan Tertulis Pertama dan Terakhir.
(2) Dalam hal Pegawai telah dijatuhi sanksi peringatan tertulis
sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dan mengulangi mangkir
selama 1 (satu) atau 2 (dua) hari kerja berturut-turut dalam masa
berlakunya Surat Peringatan maka Pegawai yang bersangkutan
dijatuhi sanksi disiplin kategori sedang berupa Penundaan
kenaikan Skala Gaji selama 6 bulan.
www.bpjs-
Lanjutan
PEGAWAI MANGKIR
Pasal 108
Mangkir Selama Tiga Hari Kerja Berturut-turut
Dalam hal Pegawai mangkir selama 3 (tiga) hari kerja berturut-turut
maka Pegawai yang bersangkutan dijatuhi sanksi disiplin kategori
sedang berupa Penundaan Skala Gaji Pegawai selama 1 tahun.
Pasal 109
Mangkir Selama Empat Hari Kerja Berturut-turut
Dalam hal Pegawai mangkir selama 4 (empat) hari kerja berturutturut maka Pegawai yang bersangkutan dijatuhi sanksi disiplin
kategori sedang berupa Penurunan Skala Gaji Pegawai.
Pasal 110
Mangkir Selama Lima Hari Kerja Berturut-turut
Dalam hal Pegawai mangkir 5 (lima) hari kerja berturut-turut maka
Pegawai yang bersangkutan diberhentikan.
www.bpjs
(1)
www.bpjs-
Lanjutan
Pemberhentian Sebagai Calon Pegawai
(2)
(3)
www.bpjs-
www.bpjs-