PENGERTIAN KLIMAKTERIUM Klimakterium berasal dari bahasa Yunani yang berarti Selangkah diatas tangga, hal itu mewakili awal dari fase berikutnya dlm kehidupan seorang wanita.
Klimakterium merupakan periode peralihan dari
fase reproduksi menuju fase usia tua (senium) yang terjadi akibat menurunnya fungsi generatif ataupun endokrinologik dari ovarium. PENGERTIAN MENOPAUSE Menopause adalah penghentian permanen menstruasi (haid), berarti pula akhir masa reproduktif. FASE KLIMAKTERIK Klimakterik dibagi dalam beberapa fase : Pramenopause adl fase antara usia 40th dan dimulai fase klimakterik. Fase ini ditandai dg siklus haid yg tdk teratur, dg perdarahan haid yg memanjang dan jumlah darah relatif banyak, dan kadang-kadang disertai nyeri haid (Dismenorea). Perimenopause merupakan fase peralihan antara pramenopause dan pascamenopause. Fase ini ditandai dg siklus haid yg tdk teratur. Menopause diartikan sebagai haid alami terakhir, dan ini tdk terjadi bila wanita menggunakan konterasepsi hormonal pd usia perimenopause. Pascamenopause dmn ovarium sudah tdk berfungsi sama sekali, kadar estradiol berada antara 20-30 pg/ml, dan kadar hormon gonadotropin biasanya meningkat. Klimakterium Prekok adl terjadinya menopause < usia 40 tahun. Penyebab Klimakterium Prekok Kelainan pd kromosom (45 X sindrom turner), 47 XXX, 45 XO, 45 XO mosak. Penyakit autonium, seperti tireoditis, morbus Addison, poliendokrinopatia, vitiligo, miastenia gravis, lupus eritematosus, trombositopenia idiopatik, diabetes mellitus juvenile, glomerulonephritis, artritis rheumatoid, penyalit crohn, asma bronkiale. Penyakit metabolik, seperti galaktosemia, hemokromatase. Riwayat pada keluarga. Infeksi virus, seperti Mumps Ooporitis. Kemoterapi, seperti siklopospamid, vinblastin. Radioterapi. Sindrom ovarium resisten. TANDA-TANDA AWAL PADA MASA KLIMAKTERIUM 1. Menstruasi menjadi tdk lancar dan tdk teratur, biasanya datang interval waktu lebih lambat atau lebih awal dari biasanya. 2. Kotoran haid yg keluar banyak sekali, ataupun sangat sedikit. 3. Muncul gangguan vasomotoris berupa penyempitan atau pelebaran pd pembuluh-pembuluh darah. 4. Merasa pusing-pusing saja, disertai sakit kepala terus- menerus. 5. Berkeringat tdk hentinya. 6. Neuralgia atau gangguan/sakit syaraf dan lain-lain. Keluhan Klimakterium pada Wanita Usia antara 45 dan 54 th Gejolak panas (hot flushes) 70% Jantung berdebar-debar 40% Gangguan tidur 50% Depresi 70% Mudah tersinggung,berasa takut,& lekas marah 90% Sakit kepala 70% Cepat marah,sulit berkonsentrasi,mudah lupa, kurang tenaga 65% Berkunang-kunang 20% Kesemutan 25% Gangguan libido 30% Obstipasi 40% Berat badan bertambah 60% Nyeri tulang dan otot 50% Manajemen Kebidanan Klimakterium a. Pengkajian Keperawatan Pengkajian yg dilaksanakan pd pasien dg gangguan masa klimakterium selain pengkajian secara umum, juga dilakukan pengkajian khusus yg ada hubungannya dg gangguan masa klimakterium yg meliputi : 1). Haid : -- menarche -- lamanya -- banyaknya -- siklus -- dismenouche 2). Riwayat penyakit keluarga 3). Riwayat obstetri : -- Kehamilan -- Abortus -- Pemakaian obat kontrasepsi -- Radang pelvic 4). Riwayat perkawinan 5). Kebiasaan hidup sehari-hari : -- Istirahat -- Pola kegiatan -- Diet 6). Penyakit yg pernah diderita 7). Pengetahuan pasien dan keluarga ttg mslh yg sdg dialami 8). Keluhan-keluhan yg dialami b. Diagnosa Kebidanan yg Mungkin Timbul 1). Potensial terjadi osteoporosis 2). Sering lelah 3). Gangguan kejiwaan : a. Mudah tersinggung b. Sukar tidur c. Kurang konsentrasi d. Apatis 4). Gangguan hubungan seksual c. Tujuan 1). Mencegah terjadinya oesteoporosis 2). Pasien tdk mudah lelah 3). Pasien tdk mudah tersinggung 4). Pasien dpt tidur nyenyak 5). Pasien dpt berkontraksi 6). Pasien apatis 7). Hubungan seksual antara suami dan istri dpt dilakukan secara rutin tanpa gangguan d. Tidakan Kebidanan 1). Untuk mencegah terjadinya oeteoporosis dan tdk mudah lelah a. Melaksanakan olah raga secara rutin dg cara berangsur-angsur sampai bisa berjalan selama 30 menit sehari dg langkah cepat. b. Makan-makanan, minuman dan sayur-sayuran yg mengandung kalsium. Misalnya : -- Kacang-kacangan -- Buah-buahan segar -- Popcorn (berondong jagung) tanpa tambahan mentega -- Sayat2x an sayuran mentah (wortel,mentimun, tomat, lada hijau) -- Susu skimmed -- Keju berlemak rendah -- Tahu kedelai c. Dapat dianjurkan untuk minum kalsium tablet/forte 300 mg s/d 1 gram sehari d. Hindari makanan kaleng
2). Mencegah dan mengatasi gangguan kejiwaan
a. Memberi penyuluhan ttg menopause : memandang menopause sbg akhir masa menstruasi yg menggembirakan serta menerima perubahan dlm tubuhnya sbg hal yg normal b. Olah raga secara rutin c. Makan makanan & minum minuman yg bergizi d. Latihan relaksasi 3). Gangguan Hubungan Seksual a. Untuk mengurangi rasa sakit & kekeringan vagina dpt menggunakan bahan pelumas, antara lain : -- Krem dg atau tanpa aroma -- Vaselin pelumas yg larut dlm air b. Iritasi c. Inkontinensi dan infeksi