You are on page 1of 15

Penatalaksaan umum

stroke
Pengelolaan umum stroke
Breathing

Blood

Brain

Bladder

Bowel
Breathing
Stabilisasi jalan nafas dan pernapasan

Pemberian oksigen Sa02 < 95 % menjaga oksigenasi dan ventilasi baik

Lakukan intubasi pada pasien tidak sadar / GCS < 8


Blood
Tekanan darah pada tahap awal tidak boleh segera diturunkan dapat
memperburuk keadaan keluaran neurologis, kecuali

( Stroke iskemik ) TDS 220 mmHg atau TDD 120 mmHg

( stroke hemoragik ) TDS 180 mmHg atau TDD 100 mmHg

MAP > 130 mmHg

Penurunan tekanan darah maksimal 20 % dalam 24 jam pertama


Blood
- Nicardipin ( 0,5 6 mcg/kg/menit infus kontinyu )
Diltiazem ( 5- 40 mcg/kg/menit drip )
Labetolol 10 80 mg IV bolus tiap 10 menit
Kaptopril 6,25 mg 25 mg oral / sublingual
Pemberian insulin regular sliding scale

Gula darah ( mg/dL ) dosis insulin subkutan


( unit )
150 200 2
201 250 4
251 300 6
301 350 8
351 -- 400 10
> 400 12
Brain
Bila didapatkan peningkatan Tekanan intracranial ( TIK )
nyeri kepala
Muntah proyektil
Bradikardi relative
Manitol 20 % 1-1,5 gr/kgBB selama > 20 menit, dilanjutkan 6 x 100 cc
(0,5 gr/kgBB) dengan target osmolalitas 310 mOsm/L, jika diperlkan
berikan furosemide 1 mg/kgbb/IV.
Head up kepala 20- 30
Menghindari hipertermi (37,5C 38,5C) asetaminofen 650 mg
Jika kejang diazepam 5-20 mg dan diikuti fenitoin laoding dose 15-20
mg/kg bolus kecepatan 50mg/menit
Bladder
Menghindari infeksi saluran kemih bila terjadi retensi urine kateter
urin
Bowel
Bila terdapat gangguan menelan atau kesadaran menurun makanan,
nutrisi diberikan melalui pipa nasogastric ( NGT )
Penatalaksanaan stroke iskemik
Memperbaiki aliran darah otak (reperfusi)
- Pemberian terapi trombolisis IV rTPA (recombinan tissue plasminogen
activator) dosis 0,9 mg/kgBB ( max 90 mg) 10 % dari dosis total diberikan bolus
1menit, sisanya diberiksn sebagai infus 60 menit rekomendasi pemberian dalam
rentang waktu 3 jam
- pentoxifilin mengurangi viskositas darah 15 mg/kgBB/hari
Pemberian antikoagulan
- heparin dosis awal 1000 u/jam cek APTT 6 jam kemudian sampai dicapai 1,5 2,5
kali control hari ke 3 diganti dengan antikoagulan oral
- heparin LMWH dosis 2 x 0,4 cc subkutan
Pemberian antiplatelet
- pemberian aspirin 325 mg/hari dosis awal dalam 24 48 jam pertama
- clopidogrel 1 x 75 mg
- cilostazol 2 x 50 mg
Penatalaksanaan stroke iskemik

Neuroprotektor
memperbaiki membrane sel dengan menambah sintesa
phospatidylcholine menghambat terbentuk radikal bebas
2 x 1000 mg IV 3 hari, dilanjutkan oral 2 x 1000 mg selama 3 minggu
Penatalaksanaan perdarahan
intraserebral
Pasien dengan difisiensi berat factor koagulasi atau trombositopenia
berat terapi penggantian factor koagulasi atau trombosit ( AHA/ASA,
class I, level of evidence C).
asam traneksamat 6 x 1 gram mencegah lisisnya bekuan darah yang
sudah terbentuk oleh tissue plasminogen
Evaluasi status koagulasi pemberian protamine 1 mg pasien yg
mendapatkan heparin 100 mg dan vitamin K 10 mg pasien yang
mendapat warfarin
Tatalaksana umum PSA
Hunt & Hess Scale
Uraian Grade
Asimtomatis, nyeri kepala ringan, kaku kuduk ringan 1

Nyeri kepala sedang-berat, kaku kuduk, deficit nuerologis 2


(-) selain kelemahan n. cranialis

Kebingungan ( drowsinnes/confusion), deficit neurologis 3


fokal ringan
Stupor,hemiparesis sedang-berat 4
Koma, sikap deserebrasi 5
Atasi nyeri kepala sedini mungkin
Tirah baring total posisi kepala ditinggikan 30 dalam ruangan tenang,
02 2-3 L/menit.
Istirahat total ditempat tidur
Terapi antifibrolitik (epsilon-amniocaproic acid) laoding dose 4 mg IV,
kemudiaan diikuti infus kontinu 1 g/jam atau asam traneksamat laoding
1 g IV dilanjutkan 1 g setiap 6 jam sampai aneurisma tertutup atau
biasanya disarankan selama 72 jam

Kontraindikasi antifibrinolitik :
Pasien dengan koagulopati, riwayat infark miokard akut, stroke iskemik,
emboli paru, atau DVT.
Pencegahan dan tatalaksana
vasospasme
Nimodipin dosis 1-2 mg/jam IV pada hari ke 3 atau oral 60 mg/6 jam
atau 4 x 60 mg selama 21 hari ( sediaan 10 mg/tablet)

You might also like